Mengelola persediaan dengan baik adalah kunci keberhasilan bisnis, terutama bagi perusahaan yang bergerak di bidang ritel, manufaktur, dan distribusi. Dalam akuntansi dan manajemen stok, ada dua metode utama yang sering digunakan, yaitu FIFO (First In, First Out) dan LIFO (Last In, First Out).
FIFO adalah metode yang mengutamakan barang yang masuk pertama untuk dijual atau digunakan lebih dulu. Sebaliknya, LIFO adalah metode yang menggunakan barang yang masuk terakhir sebagai barang pertama yang dijual.
Namun, metode mana yang lebih efektif untuk bisnis? Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara FIFO dan LIFO serta kelebihan dan kekurangannya dalam manajemen persediaan.
Pengertian FIFO dan LIFO
Sebelum membandingkan keduanya, mari kita pahami dulu masing-masing metode ini:
1. FIFO (First In, First Out)
FIFO adalah metode pencatatan persediaan di mana barang yang masuk pertama akan dikeluarkan lebih dulu. Dengan kata lain, stok lama akan digunakan atau dijual sebelum stok baru.
Contoh penggunaan FIFO:
Misalnya, sebuah supermarket memiliki stok susu yang datang pada tanggal 1 Januari, 5 Januari, dan 10 Januari. Jika mereka menggunakan metode FIFO, susu yang masuk pada 1 Januari akan dijual lebih dulu sebelum stok yang masuk pada tanggal berikutnya.
Kelebihan FIFO:
- Cocok untuk barang yang memiliki masa simpan terbatas seperti makanan dan obat-obatan.
- Mencerminkan harga persediaan yang lebih mendekati harga pasar saat ini.
- Mengurangi risiko barang kadaluarsa atau rusak karena stok lama diprioritaskan.
Kekurangan FIFO:
- Saat inflasi tinggi, harga barang yang dijual mungkin lebih rendah dibanding harga penggantian, sehingga laba terlihat lebih tinggi dan pajak yang dibayarkan juga lebih besar.
2. LIFO (Last In, First Out)
LIFO adalah metode pencatatan persediaan di mana barang yang masuk terakhir akan dikeluarkan lebih dulu. Artinya, stok terbaru digunakan atau dijual lebih dulu, sementara stok lama tetap berada di gudang.
Contoh penggunaan LIFO:
Sebuah perusahaan bahan bangunan membeli 100 sak semen pada tanggal 1 Januari seharga Rp50.000 per sak. Kemudian, pada 10 Januari, mereka membeli lagi 100 sak semen dengan harga Rp60.000 per sak. Jika perusahaan menggunakan metode LIFO, semen dengan harga Rp60.000 akan dijual lebih dulu sebelum yang Rp50.000.
Kelebihan LIFO:
- Lebih menguntungkan saat inflasi karena barang yang dijual memiliki harga pokok lebih tinggi, sehingga laba perusahaan terlihat lebih kecil dan pajak yang harus dibayar lebih rendah.
- Cocok untuk industri yang mengalami fluktuasi harga bahan baku seperti konstruksi dan manufaktur.
Kekurangan LIFO:
- Tidak mencerminkan nilai persediaan yang sesuai dengan harga pasar karena stok lama masih tercatat dalam laporan keuangan.
- Tidak cocok untuk barang yang mudah rusak atau memiliki masa simpan terbatas.
- Tidak diperbolehkan dalam standar akuntansi internasional (IFRS).
Perbedaan FIFO dan LIFO dalam Akuntansi dan Manajemen Stok
Aspek | FIFO (First In, First Out) | LIFO (Last In, First Out) |
---|---|---|
Konsep Dasar | Barang yang masuk lebih dulu dijual lebih dulu. | Barang yang masuk terakhir dijual lebih dulu. |
Cocok Untuk | Bisnis ritel, farmasi, makanan, dan barang mudah rusak. | Industri konstruksi, manufaktur, dan barang tahan lama. |
Dampak pada Laba | Saat inflasi, laba cenderung lebih tinggi karena harga pokok penjualan lebih rendah. | Saat inflasi, laba lebih rendah karena harga pokok penjualan lebih tinggi. |
Nilai Persediaan | Mencerminkan harga barang terbaru yang ada di gudang. | Bisa menunjukkan harga barang lama yang sudah tidak relevan. |
Keuntungan Pajak | Pajak lebih tinggi karena laba lebih besar. | Pajak lebih rendah karena laba lebih kecil. |
Standar Akuntansi | Diperbolehkan dalam IFRS dan GAAP. | Tidak diperbolehkan dalam IFRS, tetapi bisa digunakan dalam GAAP (Amerika Serikat). |
FIFO vs LIFO: Mana yang Lebih Efektif?
Pemilihan metode yang tepat tergantung pada jenis bisnis dan kondisi pasar. Berikut beberapa pertimbangan untuk memilih FIFO atau LIFO:
-
Jika bisnis kamu bergerak di bidang makanan, farmasi, atau barang yang cepat rusak → Gunakan FIFO untuk memastikan barang tidak kedaluwarsa atau rusak sebelum terjual.
-
Jika bisnis kamu beroperasi dalam kondisi inflasi tinggi dan ingin mengurangi beban pajak → LIFO bisa menjadi pilihan yang lebih menguntungkan.
-
Jika ingin mencerminkan nilai aset yang lebih sesuai dengan harga pasar saat ini → FIFO lebih baik karena nilai persediaan di laporan keuangan mendekati harga aktual barang di pasaran.
-
Jika mengikuti standar akuntansi internasional (IFRS) → Gunakan FIFO, karena LIFO tidak diperbolehkan dalam laporan keuangan berdasarkan IFRS.
baca juga : Kartu Kredit untuk Bisnis Kecil: Cara Efektif Memaksimalkan Pengelolaan Keuangan
Gunakan Kartu Kredit Bank Mega untuk Manajemen Bisnis yang Lebih Mudah
Bagi pengusaha yang ingin mengelola bisnis dengan lebih efisien, Kartu Kredit Bank Mega bisa menjadi solusi yang tepat. Dengan kartu ini, kamu bisa menikmati berbagai keuntungan seperti:
- Diskon eksklusif di berbagai merchant bisnis dan restoran.
- Kemudahan transaksi online dan offline.
- Reward points yang bisa ditukarkan dengan berbagai keuntungan menarik.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang produk dan layanan dari Bank Mega, kamu bisa kunjungi website kami, hubungi layanan pelanggan kami di 08041500010, atau bisa juga download aplikasi M-Smile yang tersedia di App Store dan Play Store untuk daftar dan apply Tabungan Bank Mega dan Kartu Kredit Bank Mega sekarang juga! Kamu juga bisa apply kartu kredit hanya 5 menit langsung di-approve lewat sini.
Manajemen Persediaan
FIFO dan LIFO adalah dua metode yang umum digunakan dalam manajemen persediaan dan laporan keuangan. FIFO lebih cocok untuk bisnis dengan barang mudah rusak, sedangkan LIFO lebih menguntungkan bagi bisnis yang menghadapi inflasi tinggi.
Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga pemilihannya harus disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan regulasi akuntansi yang berlaku. Dengan memilih metode yang tepat, bisnis bisa lebih efisien dalam mengelola stok dan menjaga kesehatan keuangan. 🚀