Sejarah Perusahaan
Bank Mega didirikan pada tahun 1969 dengan nama awal PT. Bank Karman di Surabaya. Pada 1992, berganti nama menjadi PT. Mega Bank dan memindahkan kantor pusat ke Jakarta. Tahun 1996, Bank Mega diakuisisi oleh PARA GROUP (kini CT Corpora) milik Chairul Tanjung, dan pada 1997 memperkenalkan logo baru sebagai simbol modernisasi identitas.
Meski dilanda krisis ekonomi 1998, Bank Mega tetap tumbuh tanpa bantuan pemerintah dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek pada tahun 2000 dengan nama PT. Bank Mega Tbk. Di tahun 2013, Bank Mega memperkenalkan semboyan baru “Untuk Indonesia yang Lebih Baik” sebagai refleksi semangat membangun bangsa melalui layanan finansial.
Bank Mega aktif dalam transformasi digital, termasuk peluncuran QRIS, BI-FAST, QRIS TUNTAS, hingga Tap to Pay di aplikasi M-Smile. Pada 2024, Bank Mega juga memperkenalkan Mega Zaver, tabungan digital tanpa saldo minimum dan biaya administrasi. Inovasi-inovasi ini menegaskan komitmen Bank Mega untuk terus tumbuh, beradaptasi, dan melayani Indonesia dengan lebih baik.
Visi & Misi Perusahaan
Manajemen Bank Mega percaya bahwa keberhasilan jangka panjang suatu organisasi sangat bergantung pada kekuatan internal yang dibangun dari Visi, Misi, serta nilai-nilai ideal yang hidup dalam setiap elemen organisasinya. Visi dan Misi ini menjadi pedoman utama yang menyatukan semangat dan arah gerak seluruh insan Bank Mega dalam menghadirkan solusi keuangan terbaik dan berkelanjutan.
Visi
Menjadi Kebanggaan Bangsa
Visi ini mencerminkan aspirasi besar Bank Mega untuk tidak hanya menjadi institusi keuangan yang kuat dan terpercaya, tetapi juga menjadi representasi kemajuan bangsa Indonesia melalui peran aktif dalam perekonomian nasional.
Misi
Untuk mewujudkan visinya, Bank Mega menjalankan misi sebagai berikut:
- Membangun dan memelihara hubungan yang baik serta berkesinambungan dengan nasabah.
- Menyediakan layanan perbankan yang inovatif melalui sinergi dan integrasi dalam ekosistem CT Corp.
- Didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan kompeten di bidangnya.
- Menjalankan organisasi dengan kinerja terbaik yang mampu memberikan nilai tambah tinggi bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholder).
Struktur Organisasi PT Bank Mega, Tbk
Struktur organisasi Bank Mega dipimpin oleh Dewan Komisaris yang bertugas mengawasi, serta Dewan Direksi yang menjalankan operasional perusahaan. Posisi-posisi penting di dalamnya meliputi:
Struktur Organisasi PT Bank Mega, Tbk
Selain itu, Bank Mega juga memiliki unit-unit pendukung seperti audit internal, manajemen risiko, dan unit pengembangan teknologi digital perbankan.
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
Dalam rangka menjaga tata kelola yang baik serta kepatuhan terhadap regulasi pasar modal, Bank Mega menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga dan profesi penunjang, antara lain:
- Akuntan Publik: RSM Indonesia
- Pencatatan Saham: Bursa Efek Indonesia
- Biro Administrasi Efek: PT Datindo Entrycom
- Lembaga Pemeringkat: PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
- Notaris: Dharma Akhyuzi, SH
Penghargaan dan Peringkat
Pemeringkatan
Pefindo – Corporate Rating idAA- dengan Prospek Stabil
Penghargaan 2025
- 14th Digital Brand Awards – 10 Penghargaan The Best Digital Brand 2025 – Infobank dan Isentia
- The Best Bank Bank Umum Konvensional – KBMI 3
- The Best Debit Card Bank Umum Konvensional – KBMI 3
- The Best Credit Card Bank Umum Konvensional – KBMI 3
- The Best Mobile Banking Bank Umum Konvensional – KBMI 3
- The Best Tabungan Bank Umum Konvensional – KBMI 3
- The Best KPR Bank Umum Konvensional – KBMI 3
- The Best Deposito Bank Umum Konvensional – KBMI 3
- The 2nd Best Overall Kartu Kredit Bank Umum Konvensional
- The 2nd Best Wealth Management Bank Umum Konvensional – KBMI 3
- The 2nd Best Internet Banking Bank Umum Konvensional – KBMI 3
- Infobank 500 Most Outstanding Women 2025 – Infobank
- Indivara Erni
- Investortrust Best Bank 2025 – Kategori Bank Umum KBMI III – Investortrust
- Indonesia Best Bank Awards – Digital Credit Card Innovation and Seamless Customer Transaction Experience Kategori Bank Swasta KBMI III – Warta Ekonomi
Grup CT Corp
CT Corp adalah perusahaan induk nasional yang bergerak di tiga sektor utama: Layanan Finansial, Media & Hiburan, serta Gaya Hidup & Sumber Daya Alam. Didirikan oleh Chairul Tanjung pada 1987 dengan nama Para Group, CT Corp telah berkembang menjadi grup bisnis terkemuka di Indonesia melalui strategi pertumbuhan organik dan akuisisi.
Beberapa unit bisnis utama CT Corp meliputi Bank Mega, Bank Mega Syariah, Allo Bank, PFI Mega Life, Trans TV, dan Trans7. Pada 2008, nama Para Group resmi diubah menjadi CT Corp sebagai simbol semangat kepemimpinan modern dan visi global untuk masa depan.
- Media: Trans TV, Trans7, Detikcom, CNN Indonesia, CNBC Indonesia.
- Leisure & Hospitality: The Trans Luxury Hotel, Garuda Indonesia, IBIS Hotel, Citilink.
- Entertainment & Property: Trans Studio, Trans Snow World, Kidcity, Transpark.
- Retail & Lifestyle: Transmart, Metro, The Coffee Bean & Tea Leaf, Wendy’s, Baskin-Robbins.
- Financial Services: Allo Bank, Bank Mega, Mega Finance, Mega Insurance, Mega Syariah, Mega Life.
Dengan sinergi yang kuat antarunit usaha CT Corp, Bank Mega mendapatkan posisi strategis dalam ekosistem gaya hidup dan keuangan masyarakat Indonesia.