Memiliki rumah sendiri adalah impian bagi banyak orang, terutama mereka yang sedang merencanakan masa depan bersama pasangan. Dengan harga properti yang terus meningkat, tidak sedikit pasangan yang berpikir untuk membeli rumah bersama melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) meski belum menikah. Namun, apakah langkah ini tepat? Mencicil KPR bersama pacar tampak seperti solusi cerdas untuk mewujudkan impian memiliki rumah, tetapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk mengambil langkah besar ini.
Dalam artikel ini, kita akan membahas pro dan kontra dari mengajukan KPR bersama pasangan yang belum menikah. Kami juga akan membagikan pandangan dari perencana keuangan untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat. Sebab, membeli rumah adalah salah satu keputusan finansial terbesar yang akan Anda buat, dan tentunya harus dilakukan dengan banyak pertimbangan.
Mengapa Banyak Pasangan Mempertimbangkan KPR Bersama?
Keputusan untuk mencicil KPR bersama pacar sering didorong oleh beberapa alasan praktis. Salah satunya adalah untuk meringankan beban finansial. Membeli rumah di kota besar, misalnya, membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dengan mengajukan KPR bersama, dua pihak dapat berbagi beban, sehingga cicilan bulanan terasa lebih ringan. Hal ini tentunya menjadi salah satu keuntungan utama dari mencicil KPR bersama.
Selain itu, mengajukan KPR bersama juga bisa meningkatkan peluang disetujuinya pinjaman. Bank cenderung lebih suka memberikan KPR pada pemohon yang memiliki penghasilan cukup untuk menutupi cicilan bulanan. Jika dua orang mengajukan KPR bersama, maka total pendapatan yang dihitung akan lebih besar, sehingga potensi disetujuinya aplikasi KPR pun lebih tinggi. Dengan demikian, rumah impian bisa segera dimiliki tanpa harus menunggu waktu yang lama.
Namun, perlu diingat bahwa keputusan ini tidak hanya soal berbagi cicilan dan memiliki rumah lebih cepat. Ada berbagai risiko yang perlu dipertimbangkan, terutama karena hubungan yang dijalin masih sebatas pacaran, dan belum ada ikatan resmi dalam bentuk pernikahan.
Pertimbangan Sebelum Mengajukan KPR Bersama Pasangan
Sebelum memutuskan untuk mencicil KPR bersama pacar, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:
- Risiko Putus Hubungan Risiko terbesar dari mencicil KPR bersama pasangan yang belum menikah adalah kemungkinan putusnya hubungan. Jika suatu saat hubungan berakhir, apa yang akan terjadi dengan rumah tersebut? Apakah akan dijual dan hasilnya dibagi dua, atau salah satu pihak akan mengambil alih rumah dan membayar bagian pasangan lainnya? Pertanyaan-pertanyaan ini harus dijawab sebelum Anda memutuskan untuk mengajukan KPR bersama. Pastikan Anda memiliki kesepakatan tertulis mengenai hak dan kewajiban masing-masing terkait kepemilikan rumah.
- Pembagian Hak Kepemilikan Dalam situasi di mana pasangan belum menikah, sangat penting untuk menetapkan hak kepemilikan secara jelas sejak awal. Apakah rumah tersebut akan dimiliki dengan porsi 50:50, atau sesuai dengan kontribusi yang diberikan oleh masing-masing pihak? Kesepakatan ini harus dibuat secara tertulis dan sebaiknya disahkan di hadapan notaris untuk menghindari masalah di kemudian hari. Dengan begitu, Anda memiliki pegangan hukum jika suatu saat terjadi perselisihan.
- Stabilitas Keuangan Pasangan Mengajukan KPR adalah komitmen jangka panjang, biasanya antara 10 hingga 20 tahun. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa pasangan Anda memiliki kondisi keuangan yang stabil. Apakah pasangan Anda memiliki pekerjaan tetap atau penghasilan yang cukup untuk menanggung cicilan bersama dalam jangka waktu yang panjang? Jangan sampai keputusan untuk mengajukan KPR bersama justru menjadi beban karena salah satu pihak kehilangan sumber penghasilannya.
- Komunikasi yang Jelas dan Terbuka Mencicil rumah bersama pasangan memerlukan komunikasi yang jelas dan terbuka terkait kondisi finansial masing-masing. Penting untuk jujur mengenai penghasilan, utang, dan rencana keuangan jangka panjang. Tanpa komunikasi yang baik, risiko terjadinya kesalahpahaman sangat tinggi, dan ini bisa berujung pada masalah dalam hubungan maupun dalam hal kepemilikan rumah.
Pendapat Perencana Keuangan Mengenai KPR Bersama Pasangan
Perencana keuangan umumnya menyarankan agar pasangan yang belum menikah berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk mencicil KPR bersama. Meskipun secara finansial tampak menguntungkan karena bisa meringankan beban cicilan, risiko yang ditimbulkan juga cukup besar. Berikut adalah beberapa saran dari perencana keuangan yang mungkin dapat membantu Anda:
- Pertimbangkan Untuk Menyimpan Dana Darurat Terlebih Dahulu Sebelum mengajukan KPR bersama, pastikan Anda dan pasangan memiliki dana darurat yang cukup. Dana darurat ini penting untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan mendesak lainnya. Dengan adanya dana darurat, Anda tidak akan terlalu terbebani ketika menghadapi situasi darurat yang mungkin mengganggu kemampuan membayar cicilan.
- Buat Perjanjian Tertulis Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, membuat perjanjian tertulis adalah langkah penting yang harus dilakukan sebelum mencicil KPR bersama. Perjanjian ini harus mencakup pembagian hak kepemilikan, cara membagi rumah jika hubungan berakhir, serta kewajiban masing-masing pihak terkait pembayaran cicilan. Dengan adanya perjanjian ini, Anda dan pasangan memiliki pegangan hukum yang jelas, sehingga bisa menghindari masalah di kemudian hari.
- Pikirkan Alternatif Lain Jika mencicil KPR bersama terasa terlalu berisiko, Anda bisa mempertimbangkan alternatif lain, seperti menyewa rumah terlebih dahulu sambil menabung untuk membeli rumah di masa depan. Alternatif ini bisa memberikan waktu lebih bagi Anda dan pasangan untuk memastikan komitmen dalam hubungan, tanpa terbebani dengan cicilan rumah.
Baca Juga : Mengapa Gagal Bayar Paylater Bisa Menghambat Pengajuan KPR? Ini Penjelasannya!
Keuntungan dan Risiko Mencicil KPR Bersama Pacar
Mencicil KPR bersama pasangan tentu memiliki keuntungan, seperti meringankan beban finansial dan memperbesar peluang disetujui oleh bank. Namun, risiko yang ditimbulkan juga cukup besar, terutama terkait kepemilikan rumah jika hubungan berakhir. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda dan pasangan untuk mempertimbangkan semua aspek dengan matang sebelum mengambil keputusan ini.
Pada akhirnya, keputusan untuk mencicil KPR bersama pacar adalah pilihan pribadi yang harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Jika Anda dan pasangan merasa yakin dengan komitmen satu sama lain, serta telah mempertimbangkan semua risiko yang ada, maka langkah ini bisa menjadi cara yang baik untuk mewujudkan impian memiliki rumah bersama. Namun, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan perencana keuangan agar dapat membuat keputusan yang lebih bijak.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang produk dan layanan dari Bank Mega, kamu bisa kunjungi website kami, hubungi layanan pelanggan kami di 08041500010, atau bisa juga download aplikasi M-Smile yang tersedia di App Store dan Play Store untuk daftar dan apply Tabungan Bank Mega dan Kartu Kredit Bank Mega sekarang juga! Kamu juga bisa apply kartu kredit hanya 5 menit langsung di-approve lewat sini.