Kartu kredit sudah menjadi salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini. Transaksi pembayaran non tunai ini selain digunakan di berbagai pembayaran di kasir juga bisa dipakai untuk belanja online.
Banyak orang menggunakan kartu kredit untuk memudahkan pengelolaan keuangan bulanan mereka. Selain digunakan untuk membayar berbagai tagihan rutin, seperti internet, telpon, air, listrik, BPJS, juga bisa dipakai untuk belanja online.
Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah sulit untuk membuat kartu kredit? Jangan khawatir, saat ini kartu kredit online bisa diajukan tanpa harus repot-repot mengantri di bank. Kamu bisa membuka website bank dan menggunakan fitur aplikasi kartu kredit online untuk memiliki kartu kredit yang kamu idam-idamkan.
Pembuatan kartu kredit secara online ini akan mempermudah masyarakat yang belum memiliki kartu kredit. Adapun persyaratan yang perlu kamu siapkan tak jauh berbeda dari persyaratan pembuatan kartu kredit di bank pada umumnya.
Persyaratan pengajuan kartu kredit secara online bisa kamu baca pada website bank yang kamu tuju. Jangan lupa baca pula keterangan mengenai rewards, iuran tahunan, dan fasilitas yang diberikan oleh kartu kredit pilihan kamu.
Mengisi formulir aplikasi kartu kredit online
Setelah menyiapkan dokumen yang diperlukan dalam bentuk soft copy, cara mengajukan kartu kredit online adalah dengan mengisi formulir aplikasi daftar kartu kredit secara online. Masukan seluruh data yang diperlukan oleh bank penerbit kartu kredit online.
Ingat, kamu harus memenuhi syarat usia dan pendapatan minimal bulanan. Contohnya, usia minimal pemohon adalah 21 tahun, dengan pendapatan minimal Rp3 juta per bulan. Siapkan soft copy slip gaji maupun Surat Keterangan Karyawan, untuk memenuhi persyaratan dokumen yang diminta.
Jangan lupa untuk membaca syarat dan ketentuan, terutama informasi mengenai limit kredit, bunga, dan iuran tahunan yang akan dibebankan
Riwayat kredit
Pihak bank biasanya akan mengecek bagaimana riwayat kepemilikan kartu kredit sebelumnya dari pemohon, yakni untuk mengetahui apakah kamu pernah mengalami kredit macet. Data riwayat kredit tersebut akan menentukan skor atau penilaian bank terhadap calon debitur mereka.
Jadi, apabila permohonan pembuatan kartu kredit secara online yang kamu ajukan ini akan disetujui bank, pastikan kamu memiliki skor kredit yang baik.
Banyak calon nasabah gagal mendapatkan persetujuan kartu kredit dikarenakan masalah riwayat kredit di masa lalu yang skornya buruk. Biasanya hal ini terjadi karena pemohon pernah terlibat kredit macet, menunggak pembayaran pinjaman dalam jumlah cukup besar.
Selain itu, tentunya pihak bank juga akan melihat bagaimana kemampuan kamu dalam membayar tagihan pinjaman ke depannya.
Baca Juga : Apakah Kartu Kredit ada Bunganya? Yuk Cari Tahu di sini
Kartu kredit online untuk non-pegawai
Kartu kredit online tidak hanya bisa diajukan oleh kalangan pegawai atau karyawan saja. Tetapi pekerja paruh waktu, wirausaha, hingga mahasiswa pun bisa mengajukan pembuatan kartu kredit online.
Untuk mempermudah pembuatan kartu kredit online bagi kalangan non pegawai kantoran, sebaiknya lakukan pengajuan pada bank tempat kamu menabung. Dengan demikian pihak bank dapat menilai kondisi keuangan dan arus kas kamu. Hal ini akan menjadi pertimbangan mendasar bagi pihak bank.
Dari rekening koran akan terlihat bagaimana arus kas di rekening bank kamu. Hal ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam mengajukan kartu kredit bagi mereka yang bukan pegawai kantoran yang tidak memiliki slip gaji untuk melakukan permohonan aplikasi kartu kredit online.
Pihak bank bisa menyimpulkan status kesehatan keuangan kamu melalui buku tabungan. Mereka dapat mengetahui dengan jelas arus kas yang terjadi pada tabungan.
Arus kas yang sehat
Bank akan memantau kondisi keuangan kamu dari rekening tabungan. Agar terpantau sehat, sebaiknya selalu melakukan transaksi menggunakan rekening tabungan. Kamu perlu mengatur agar aliran dana masuk maupun keluar akan selalu melewati rekening tabungan yang sama sehingga pihak bank penerbit mengetahui bahwa rekening yang kamu miliki tidak pasif.
Jadi sekiranya kamu seorang pedagang dengan perputaran uang Rp 30 juta tiap bulan, usahakan agar dana awal tiap bulan masuk melalui rekening bank kamu. Kemudian atur supaya transfer uang ke lini-lini usaha kamu melalui rekening ini. Dengan demikian, bank bisa melihat riwayat kesehatan keuangan kamu berputar dengan baik, sehingga bank dengan cepat akan mengabulkan permohonan kartu kredit online kamu.
Pengajuan kartu kredit online di kota asal
Cara cepat membuat kartu kredit online agar disetujui bank adalah dengan mengajukan permohonan pada bank yang berada di kota tempat asal kamu. Cara ini akan menjadi penilaian bagi pihak bank.
Sebaliknya, jika kamu mengajukan di daerah lain, pihak bank di daerah itu mungkin akan berpikir berulang kali untuk mengabulkan permohonan kamu. Kemungkinan adanya nasabah yang mungkin saja kabur karena tidak bertempat tinggal di kota dimana bank berada akan menjadi pertimbangan bank dalam menolak permohonan kartu kredit online yang kamu ajukan.
Apalagi bila kamu juga tidak memiliki slip gaji dari perusahaan. Soal tempat tinggal yang tetap di kota asal menjadi jaminan bagi bank untuk memberikan kredit kepada nasabahnya.
Jadi, akan menjadi sulit mengajukan permohonan kartu kredit online tanpa slip gaji di luar kota tempat tinggal kamu.
Mengapa permohonan kartu kredit ditolak?
Pihak bank memerlukan jaminan saat memberikan kartu kredit kepada nasabah. Contohnya dengan adanya slip gaji, bank memiliki jaminan untuk menerbitkan kartu kredit. Sebaliknya, tanpa jaminan slip gaji, pihak bank kemungkinan akan menolak pengajuan kartu kredit online kamu.
Jaminan lain agar kartu kredit online cepat disetujui adalah dalam bentuk deposito. Deposito ini harus berada di bank yang sama dengan bank dimana kamu ajukan kartu kredit online.
Nah, besaran jumlah limit kredit atau batas penggunaan kartu kredit yang akan kamu terima nantinya juga bergantung dari jaminan yang tersimpan. Misalnya deposito kamu sebesar Rp 10 juta, maka limit kartu kredit kamu akan berkisar nilai tersebut. Uang deposito tersebut nantinya akan dikunci oleh pihak bank selama kartu kredit masih aktif.
Baca Juga : Rekomendasi Kartu Kredit yang Paling Mudah di Approve
Beli HP murah dengan RAM besar pakai kartu kredit
Setelah kartu kredit kamu diterbitkan, kamu sudah bisa memakainya. Misalnya, untuk membeli HP murah dengan RAM besar keluaran terbaru.
HP murah dengan RAM besar yang harganya sekitar Rp 2 jutaan, adalah sebagai berikut:
- Redmi 10 5G (6/128GB): Rp 2.799.000
- Redmi Note 11 (6/128GB): Rp 2.699.000
- Redmi Note 10S (6/64GB): Rp 2.799.000
- POCO M4 Pro (6/128GB): Rp 2.999.000
- Vivo Y22 (6/128GB): Rp 2.999.000
- Samsung Galaxy A13 (6/128GB): Rp 2.699.000
- Samsung Galaxy A12 (6/128GB): Rp 2.499.000
- Realme 9i (6/128GB): Rp 2.999.000
Harga HP murah dengan RAM besar di atas sesuai dengan performanya. Redmi 10 5G, Redmi Note 11, hingga Vivo Y22 masih berusia sangat muda sehingga sangat layak untuk dibeli tahun ini.
Redmi 10 5G memiliki memori 6/128GB, kamera 50 MP, baterai 5.000 mAh, serta prosesor Dimensity 700.
Sementara Redmi Note 11 mengandalkan kamera 50 MP, prosesor kelas menengah Snapdragon 680, serta baterai 5.000 mAh yang didukung fast charging 33W.
Nama lain yang juga wajib dilirik adalah Vivo Y22. Produk didukung prosesor Helio G85 yang merupakan prosesor gaming kelas menengah, kamera 50 MP dan baterai 5.000 mAh yang siap menyempurnakan performanya.