Gaji merupakan komponen penting dalam kehidupan finansial karyawan. Namun, seringkali jumlah yang diterima di rekening berbeda dari gaji pokok yang dijanjikan. Banyak karyawan merasa bingung dan bertanya-tanya, “Ke mana perginya sebagian gaji saya?” Jawabannya terletak pada potongan-potongan gaji yang diterapkan sesuai aturan dan kebijakan perusahaan serta regulasi pemerintah.
Artikel ini akan membahas jenis-jenis potongan gaji karyawan di Indonesia, alasan di baliknya, dan bagaimana karyawan dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih bijak meskipun ada potongan gaji.
Apa Itu Potongan Gaji?
Potongan gaji adalah pengurangan sejumlah nominal tertentu dari gaji pokok atau total penghasilan karyawan. Potongan ini dilakukan berdasarkan kewajiban yang diatur oleh hukum, kebijakan perusahaan, atau pilihan pribadi karyawan. Meskipun terasa mengurangi pendapatan, potongan gaji memiliki tujuan penting, seperti perlindungan sosial dan kewajiban pajak.
Jenis-Jenis Potongan Gaji Karyawan di Indonesia
Berikut adalah jenis-jenis potongan gaji yang umum diberlakukan di Indonesia:
1. Potongan Pajak Penghasilan (PPh 21)
Potongan ini diwajibkan bagi karyawan yang memiliki penghasilan di atas Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP). Besaran pajak dihitung berdasarkan penghasilan bruto, status pernikahan, dan jumlah tanggungan. Potongan PPh 21 langsung disetor ke negara sebagai bentuk kewajiban pajak individu.
2. Potongan BPJS Kesehatan
Setiap karyawan diwajibkan menjadi peserta BPJS Kesehatan. Potongan ini sebesar 1% dari gaji bruto, sedangkan 4% sisanya ditanggung oleh perusahaan. BPJS Kesehatan memberikan perlindungan kesehatan yang sangat penting bagi karyawan dan keluarganya.
3. Potongan BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan mencakup program Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian. Besaran potongan tergantung pada jenis programnya, seperti:
- JHT: 2% dari gaji bruto (3,7% ditanggung perusahaan) terkadang tergantung kebijakan perusahaan
- Jaminan Pensiun: 1% dari gaji (2% ditanggung perusahaan) terkadang tergantung kebijakan perusahaan
4. Potongan Pinjaman Karyawan
Jika karyawan memiliki pinjaman kepada perusahaan atau lembaga keuangan yang bekerja sama dengan perusahaan, angsuran pinjaman biasanya dipotong langsung dari gaji. Potongan ini termasuk cicilan pinjaman, bunga, dan biaya administrasi.
5. Potongan Asuransi Tambahan
Beberapa perusahaan menawarkan asuransi tambahan di luar BPJS, seperti asuransi kesehatan atau jiwa. Jika karyawan memilih untuk mengikuti program ini, premi asuransi akan dipotong dari gaji mereka.
6. Potongan Iuran Serikat Pekerja
Karyawan yang tergabung dalam serikat pekerja mungkin dikenakan potongan iuran bulanan. Iuran ini digunakan untuk kegiatan serikat pekerja dan perlindungan hak-hak karyawan.
7. Potongan Lain-Lain
Beberapa potongan lain yang mungkin berlaku termasuk dana koperasi, iuran program kesejahteraan, atau biaya fasilitas tertentu seperti parkir atau kantin.
Mengapa Potongan Gaji Penting?
Meskipun terlihat sebagai pengurangan pendapatan, potongan gaji memiliki manfaat yang signifikan, antara lain:
- Perlindungan Finansial: Program seperti BPJS memberikan perlindungan di masa pensiun, kecelakaan kerja, atau kesehatan.
- Kepatuhan Hukum: Potongan pajak memastikan karyawan mematuhi aturan perpajakan.
- Pengelolaan Keuangan: Potongan untuk pinjaman atau asuransi membantu karyawan mengelola kewajiban finansial mereka dengan lebih mudah.
Baca Juga : Payroll: Solusi Praktis Kelola Gaji Bagi Perusahaan dan Karyawan
Tips Mengelola Gaji Setelah Potongan
Agar tetap dapat mengelola keuangan dengan baik meskipun ada potongan gaji, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
- Buat Anggaran Bulanan
Catat semua pemasukan dan pengeluaran untuk mengetahui berapa banyak yang bisa dialokasikan untuk kebutuhan dan tabungan. - Prioritaskan Kebutuhan Utama
Dahulukan kebutuhan seperti makanan, transportasi, dan tagihan sebelum memikirkan pengeluaran lainnya. - Sisihkan untuk Tabungan dan Investasi
Meskipun gaji sudah dipotong, pastikan tetap menyisihkan dana untuk tabungan dan investasi. Gunakan layanan Bank Mega untuk kemudahan investasi. - Manfaatkan Promo dan Diskon
Kartu Kredit Bank Mega sering menawarkan promo eksklusif di berbagai merchant. Gunakan untuk mengurangi pengeluaran bulanan. - Cek Slip Gaji Secara Rutin
Pastikan semua potongan gaji sesuai dengan peraturan dan tidak ada kesalahan.
Baca Juga : Gaji Pas-pasan? Ini Cara Pintar Mengatur Keuangan Pribadi
Potongan gaji karyawan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem penggajian. Dengan memahami jenis-jenis potongan dan tujuannya, karyawan dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka. Jangan lupa untuk selalu memanfaatkan fasilitas dan promo dari Kartu Kredit Bank Mega untuk membantu mengoptimalkan anggaran Anda.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang produk dan layanan dari Bank Mega, kamu bisa kunjungi website kami, hubungi layanan pelanggan kami di 08041500010, atau bisa juga download aplikasi M-Smile yang tersedia di App Store dan Play Store untuk daftar dan apply Tabungan Bank Mega dan Kartu Kredit Bank Mega sekarang juga! Kamu juga bisa apply kartu kredit hanya 5 menit langsung di-approve lewat sini.