Transport umum di Jakarta terus tumbuh. Pemerintah mendorong moda massal agar perjalanan warga lebih cepat dan rapi. Salah satu rencana yang kini jadi sorotan adalah MRT Fatmawati dengan jalur baru menuju Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang akan terhubung langsung ke LRT Jabodebek.
Rute ini bukan sekadar tambah jalur MRT. Lebih dari itu, MRT Fatmawati dirancang sebagai titik temu antar moda. Warga bisa pindah dari MRT ke LRT tanpa perlu keluar stasiun atau naik angkut lain.
Jalur MRT Fatmawati – TMII
Jumlah warga dan aktivitas di Jakarta terus naik. Banyak orang tinggal di pinggir kota, namun bekerja di pusat kota. Kondisi ini membuat jalan makin padat, terutama di koridor selatan dan timur.
Selama ini, banyak area masih andal angkot, bus, dan mobil pribadi. Karena itu, perlu rel cepat yang bisa menjangkau area tersebut. Jalur MRT Fatmawati hadir untuk menutup celah ini.
Posisi Strategis MRT Fatmawati ke TMII
Fatmawati sudah jadi bagian dari jaringan MRT yang aktif. Area ini dikenal sebagai pintu masuk dari arah selatan Jakarta. Di sisi lain, TMII berada di titik penting Jakarta Timur yang dekat dengan Depok dan Cibubur.
Dengan menghubungkan dua titik ini, MRT Fatmawati bisa menjangkau lebih banyak warga. Jalur ini juga membuka akses rel cepat ke area yang selama ini padat lalu lintas.
Detail Rute MRT Fatmawati – TMII
Jalur MRT Fatmawati menuju TMII masuk rencana Fase 4 MRT Jakarta. Rute dimulai dari Fatmawati, lalu bergerak ke arah timur melewati area padat warga.
Lintasan akan melintasi area sibuk seperti Ampera, Warung Jati, dan ruas Jalan Raya Bogor. Jalur lalu berakhir di TMII yang disiapkan sebagai titik temu dengan LRT Jabodebek.
Daftar Stasiun MRT Fatmawati–TMII
Dalam rencana awal, ada sekitar sepuluh stasiun di sepanjang jalur MRT Fatmawati.
- Fatmawati
- Antasari
- Ampera
- Warung Jati
- Tanjung Barat
- Ranco
- Jalan Raya Bogor
- Tanah Merdeka
- Kampung Rambutan
- Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Stasiun ini dirancang untuk jangkau area hunian dan kerja. Warga yang dulu sulit akses MRT kini punya opsi baru.
Untuk melengkapi perjalanan dari dan ke stasiun MRT Fatmawati, warga juga bisa memanfaatkan promo transport dari Bank Mega untuk layanan ride-hailing.
Promo Gojek Dengan Kartu Debit Bank Mega
Program GoFood
- Periode Promo: 6 Oktober 2025 – 31 Maret 2026
- Promo berlaku untuk pembayaran dengan Kartu Debit Bank Mega
- Diskon senilai Rp. 5,000 dengan minimum transaksi Rp100,000
- Berlaku untuk semua rute domestik
- Kuota: 2,000 / Bulan
- Tipe penggunaan promo: 2x / user / Bulan
Program GoCar
- Periode Promo: 6 Oktober 2025 – 31 Maret 2026
- Promo berlaku untuk pembayaran dengan Kartu Debit Bank Mega
- Diskon 5% hingga Rp. 10,000 dengan minimum transaksi Rp50,000
- Berlaku untuk semua rute domestik
- Kuota: 1,000 / Bulan
- Tipe penggunaan promo: 2x / user / Bulan
Integrasi MRT Fatmawati dengan LRT Jabodebek
Nilai utama jalur ini adalah sambung langsung dengan LRT Jabodebek. Selama ini, LRT melayani rute dari Cibubur dan Bekasi, namun akses ke pusat kota masih terbatas.
Dengan titik temu di TMII, penumpang LRT bisa pindah ke MRT Fatmawati dengan lebih cepat. Proses pindah moda jadi ringkas tanpa perjalanan tambahan.
Simpul Transport Multi Moda
TMII diproyeksikan jadi simpul transport yang gabung beberapa moda. Selain MRT dan LRT, area ini juga akan terhubung dengan TransJakarta.
Akses ke KRL bisa dijangkau lewat stasiun terdekat seperti Tanjung Barat. Dengan konsep ini, alur perjalanan warga jadi lebih rapi dan mudah dipahami.
Dampak MRT Fatmawati bagi Pengguna Harian
Bagi pekerja, integrasi MRT dan LRT bisa memangkas waktu tempuh. Waktu yang biasa habis di jalan bisa dialihkan untuk istirahat atau keluarga.
Pelajar dan mahasiswa juga terbantu. Akses ke sekolah dan kampus di Jakarta Timur dan Selatan jadi lebih mudah dan terjadwal.
Potensi Kurangi Macet
Koridor Jalan Raya Bogor dan Kampung Rambutan dikenal sebagai titik macet. Hadirnya MRT Fatmawati di jalur ini diharap menarik pengguna mobil pribadi beralih ke rel.
Jika makin banyak orang naik MRT dan LRT, beban jalan bisa turun bertahap.
Dorong Kawasan Dekat Stasiun
Setiap stasiun MRT membuka peluang tumbuhnya kawasan dekat transit. Hunian, tempat kerja, dan ruang publik bisa dikembangkan dekat stasiun.
Konsep ini mendorong warga tinggal lebih dekat dengan moda massal, sehingga jarak tempuh harian bisa dipangkas.
Tahap Bangun Jalur
Jalur MRT Fatmawati menuju TMII dirancang sebagai fase lanjutan. Jalur ini akan berjalan setelah fase lintas timur–barat dapat kepastian desain dan dana.
Tahap awal meliputi studi teknik, kaji dampak ling, dan dialog dengan warga sekitar lintasan.
Skema Dana KPBU
Berbeda dari fase awal yang pakai pinjam luar, rute ini direncana pakai skema KPBU. Skema ini melibatkan kerja sama pemerintah dan badan usaha.
KPBU dinilai bisa kurangi beban dana negara dan dorong efisien sejak awal proyek.
Tantangan di Lapangan
Meski manfaat besar, proyek ini tetap punya tantangan. Mulai dari urus lahan, arus lalu lintas saat bangun, hingga koordinasi banyak pihak.
Karena itu, rencana matang dan komunikasi terbuka jadi kunci agar proyek berjalan lancar.
Baca juga: Rute LRT Jakarta Terbaru 2025: Cek Tarif, Jalur, dan Stasiunnya
Dampak Jangka Panjang MRT Fatmawati
Jika jalur ini rampung, pola gerak warga Jabodetabek bisa berubah. Perjalanan lintas area jadi lebih cepat dan terarah.
Dalam jangka panjang, sistem angkut yang saling sambung dapat tingkatkan mutu hidup warga kota.
Penutup
Rencana MRT Fatmawati yang terhubung ke LRT Jabodebek adalah langkah penting bagi transport Jakarta. Jalur ini tidak hanya menambah rute, tapi juga memperbaiki cara pindah moda.
Jika berjalan sesuai rencana, MRT Fatmawati dapat menjadi tulang punggung baru mobilitas Jakarta dan area sekitar.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang produk dan layanan dari Bank Mega, kamu bisa kunjungi website kami, hubungi layanan pelanggan kami di 08041500010, atau bisa juga download aplikasi M-Smile yang tersedia di App Store dan Play Store untuk daftar dan apply Tabungan Bank Mega dan Kartu Kredit Bank Mega sekarang juga!
Kamu juga bisa apply kartu kredit hanya 5 menit langsung di-approve lewat sini. Untuk data dan referensi terbaru, silakan kunjungi bankmega.com.
Bank Mega Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan \& Bank Indonesia serta merupakan peserta penjaminan LPS

