Mengapa Penting Mengecek Status BPJS
Mengecek status BPJS secara berkala akan membantu Anda memastikan bahwa layanan kesehatan tetap dapat digunakan saat dibutuhkan. Status nonaktif bisa membuat Anda tidak dapat mengakses layanan medis, baik di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) maupun rumah sakit rujukan.
Beberapa alasan status BPJS menjadi tidak aktif antara lain:
- Tunggakan iuran bulanan.
- Perubahan data kependudukan yang belum diperbarui.
- Kesalahan sistem atau administrasi.
Dengan rutin mengecek, Anda bisa segera mengambil tindakan jika terjadi masalah, seperti membayar tunggakan atau memperbarui data di BPJS Kesehatan.
Informasi yang Diperlukan untuk Mengecek BPJS
Sebelum melakukan pengecekan status BPJS, siapkan beberapa data berikut:
- Nomor Kartu BPJS Kesehatan (13 digit).
- Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar di BPJS.
- Nama lengkap sesuai KTP.
- Tanggal lahir.
- Alamat email atau nomor HP aktif (jika menggunakan layanan online tertentu).
Data ini akan digunakan untuk verifikasi dan memastikan informasi yang ditampilkan sesuai dengan kepesertaan Anda.
Cara Cek BPJS Aktif atau Tidak Secara Online
Metode online sangat praktis karena bisa dilakukan kapan saja tanpa harus datang ke kantor BPJS. Berikut beberapa caranya:
1. Melalui Website Resmi BPJS Kesehatan
- Buka website resmi BPJS Kesehatan.
- Pilih menu “Cek Iuran” atau “Cek Status Peserta”.
- Masukkan Nomor Kartu BPJS atau NIK, tanggal lahir, dan kode verifikasi.
- Klik tombol “Cari” atau “Lihat Data”.
- Status kepesertaan akan ditampilkan, termasuk apakah aktif atau nonaktif.
2. Menggunakan Aplikasi Mobile JKN
- Unduh aplikasi Mobile JKN di Google Play Store atau App Store.
- Login menggunakan Nomor Kartu BPJS/NIK dan password.
- Pada menu utama, pilih “Peserta”.
- Anda akan melihat informasi lengkap status kepesertaan, faskes, dan kelas perawatan.
Aplikasi ini juga memudahkan Anda mengubah data faskes atau membayar iuran langsung dari ponsel.
3. Via Layanan CHIKA (Chat Assistant JKN)
CHIKA adalah layanan chatbot resmi BPJS yang tersedia di WhatsApp, Facebook Messenger, dan Telegram.
- Hubungi CHIKA di WhatsApp 0811-1500-400.
- Ketik “Halo” atau “Cek Status”.
- Ikuti instruksi dengan memberikan NIK atau Nomor Kartu BPJS serta tanggal lahir.
- CHIKA akan menampilkan status kepesertaan Anda.
4. Melalui Call Center BPJS Kesehatan
- Hubungi nomor 165 dari ponsel atau telepon rumah.
- Pilih layanan informasi kepesertaan.
- Petugas akan menanyakan data pribadi seperti NIK dan tanggal lahir untuk verifikasi.
- Status BPJS Anda akan diinformasikan secara langsung.
Cara Cek BPJS Aktif atau Tidak Secara Offline
Bagi yang lebih nyaman dengan cara tatap muka, pengecekan offline bisa menjadi pilihan.
1. Datang ke Kantor BPJS Kesehatan
- Kunjungi kantor BPJS terdekat sesuai domisili.
- Bawa KTP dan Kartu BPJS asli.
- Ambil nomor antrean layanan informasi.
- Petugas akan memberikan detail status kepesertaan Anda.
2. Cek di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
- Kunjungi puskesmas atau klinik yang terdaftar sebagai faskes Anda.
- Berikan Kartu BPJS kepada petugas administrasi.
- Petugas akan memeriksa status aktif atau tidaknya di sistem BPJS.
Tips Menghindari Status BPJS Nonaktif
Agar BPJS tetap aktif, perhatikan tips berikut:
- Bayar iuran tepat waktu setiap bulan, maksimal tanggal 10.
- Gunakan fitur autodebet melalui bank atau e-wallet untuk mencegah lupa bayar.
- Perbarui data kependudukan jika ada perubahan, seperti alamat atau status pernikahan.
- Rutin cek status BPJS, terutama sebelum menggunakan layanan kesehatan.
Mengetahui cara cek BPJS aktif atau tidak sangat penting untuk memastikan Anda dan keluarga dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan tanpa hambatan. Anda bisa memilih metode online seperti website resmi, aplikasi Mobile JKN, CHIKA, atau call center, maupun cara offline melalui kantor BPJS dan faskes terdaftar. Jangan lupa untuk selalu membayar iuran tepat waktu dan memperbarui data jika ada perubahan.
Dengan status BPJS yang selalu aktif, Anda bisa merasa tenang dan terlindungi kapan saja saat membutuhkan layanan kesehatan.
Untuk memastikan iuran BPJS Kesehatan selalu terbayar tepat waktu dan status kepesertaan tetap aktif, Anda bisa memanfaatkan Kartu Kredit atau Debit Bank Mega. Dengan fitur autodebet, pembayaran iuran BPJS menjadi lebih praktis tanpa perlu khawatir lupa. Setiap transaksi juga bisa mengumpulkan MPC Points yang dapat ditukarkan di berbagai merchant CT Corp seperti Transmart, Coffee Bean, atau Baskin-Robbins. Jadi, selain menjaga perlindungan kesehatan, Anda juga mendapatkan keuntungan tambahan untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Cek Tagihan BPJS Kesehatan dengan Mudah dan Nikmati Manfaatnya
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang produk dan layanan dari Bank Mega, kamu bisa kunjungi website kami, hubungi layanan pelanggan kami di 08041500010, atau bisa juga download aplikasi M-Smile yang tersedia di App Store dan Play Store untuk daftar dan apply Tabungan Bank Mega dan Kartu Kredit Bank Mega sekarang juga! Kamu juga bisa apply kartu kredit hanya 5 menit langsung di-approve lewat sini. Untuk data dan referensi terbaru, silakan kunjungi bankmega.com.
Bank Mega Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan & Bank Indonesia serta merupakan peserta penjaminan LPS