Membeli sebuah rumah hunian memerlukan kecermatan dan ketelitian. Daripada menyesal setelah dibeli, lebih baik bersusah payah sedikit untuk menganalisis berbagai faktor penting dari sebuah rumah yang akan kamu tempati bersama keluarga kecilmu.
Pertimbangkan beberapa tips membeli rumah berikut ini, sebab banyaknya iklan penawaran rumah yang kamu lihat kadang membuat bingung. Rata-rata iklan tersebut menarik perhatian mata. Namun jangan buru-buru dulu.
Tips membeli rumah
- Perhatikan kemampuan keuangan
Kemampuan keuangan kamu dan pasangan merupakan faktor kunci dalam menentukan rumah pertama yang akan dibeli. Jika kamu akan mencicil pembelian rumah, melalui kredit kepemilikan rumah (KPR), perlu diketahui bahwa jumlah KPR yang bank setujui adalah maksimal 30 persen dari gaji bulanan kamu. Dengan demikian, kamu sudah mulai dapat sedikit gambaran mengenai budget untuk rumah pertama yang sesuai dengan kemampuan keuanganmu.
- Lokasi
Selanjutnya, pertimbangkan masak-masak mengenai jarak rumah dengan tempat kerja. Sebagus apapun rumah yang kamu tempati, bila setiap hari kamu harus berjuang keras menghadapi kemacetan panjang lalu lintas untuk sampai ke kantor dengan tepat waktu, maka ini akan menguras energi di perjalanan. Jadi, perhatikan lokasi dan akses yang akan kamu gunakan setiap hari ke tempat kerja.
Berkaitan dengan lokasi, pertimbangkan pula jarak rumah dengan pasar, sekolah untuk anak-anak, klinik atau rumah sakit, SPBU, supermarket, taman kota, jogging track, kolam renang dan berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial lainnya.
- Sarana transportasi
Sebelum membeli rumah, bayangkan kamu setiap hari pergi kerja menggunakan transportasi umum. Berapa lama kamu bisa mencapai stasiun commuter line terdekat? Halte busway? Jalan yang dilewati angkot? Pertimbangkan juga akses jalan tol. Semakin dekat rumah kamu dengan berbagai sarana transportasi publik tentu akan semakin menguntungkan.
- Resiko bencana
Pertimbangan mengenai resiko bencana ini penting, agar jangan sampai wilayah dimana rumah yang kamu idam-idamkan ini ternyata merupakan daerah rawan bencana alam seperti banjir, longsor, dan gempa bumi. Cobalah cari tahu soal ini kepada penduduk lama, berita-berita di internet, atau pihak pemerintah setempat.
Baca Juga : 6 Tips Memilih Kartu Kredit Terbaik Untuk Ibu Rumah Tangga
- Harga rumah dan kualitas bangunan
Harga biasanya berbanding lurus dengan kualitas. Tapi, kamu tetap harus jeli dan teliti untuk mengetahui kualitas bahan-bahan material rumah idaman kamu, dan bagaimana kualitas pengerjaan struktur bangunannya. Jangan melihat tampak luarnya saja.
Hal ini akan menentukan biaya renovasi yang perlu kamu keluarkan di kemudian hari. Sebaiknya, tidak perlu ada biaya renovasi dalam lima tahun pertama kamu menempati rumah tersebut.
Idealnya, kamu membeli tanah dan membangun sendiri sesuai kebutuhan tata ruang kamu.
Selain kualitas bangunan, bila kamu membeli rumah di dalam kompleks perumahan perhatikan bagaimana sarana pendukung seperti jalan lingkungan, sarana ibadah, ruang terbuka, taman dan sarana-sarana lainnya.
- Sertifikat kepemilikan dan administrasi
Setelah kualitas fisik bangunan, lokasi, akses jalan dan harga sesuai dengan ekspektasi kamu, langkah berikutnya yang harus diperhatikan adalah mengenai sertifikat kepemilikan rumah dan surat administrasi perjanjian dalam pembelian rumah. Sebaiknya cari rumah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM).
- Menentukan cara pembayaran
Bila semua faktor-faktor penting di atas terpenuhi, sekarang kamu tinggal memilih cara pembayaran. Apakah kamu akan membelinya secara kontan atau kredit? Jika kamu ingin membelinya secara kredit maka kamu perlu menghubungi bank yang memiliki layanan KPR.
Solusi pembelian dan renovasi rumah dari Bank Mega
Bank Mega dapat menjadi solusi dalam pembayaran pembelian rumah. Terdapat dua jenis produk fasilitas kredit untuk pembelian rumah dari Bank Mega, yakni Mega Griya dan Mega Reno.
KPR Mega Griya
Ini merupakan fasilitas kredit dari Bank Mega untuk pembelian rumah tinggal atau ruko, baik baru maupun bekas yang terletak di dalam ataupun di luar kawasan real estate, melalui developer atau non developer.
Fitur KPR Mega Griya :
- Plafon kredit minimal Rp.500 juta
- Jangka waktu kredit :
– Rumah tinggal: 20 tahun
– Apartemen/Ruko/Rukan: 10 tahun
– Villa: 8 tahun - Suku bunga kompetitif
- Mata uang Rupiah
Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Kartu Kredit yang perlu kamu Ketahui
Syarat dan ketentuan
- WNI (perorangan)
- Debt service ratio, maksimal 60% dari penghasilan calon debitur (tiering penghasilan).
- Pegawai/karyawan tetap (masa kerja minimal 2 tahun, atau pengalaman kerja ditempat sebelumnya 2 tahun).
- Wiraswasta (minimal 2 tahun berjalan).
- Profesional (minimal 2 tahun praktek).
- Usia debitur minimal 21 tahun dan pada saat jatuh tempo kredit usia maksimal 55 tahun, khusus untuk wiraswasta dan profesional pada saat jatuh tempo kredit usia maksimal 60 tahun.
- Rekening tabungan minimal 3 (tiga) bulan
Mega Reno
Fasilitas kredit Mega Reno diperuntukan untuk kamu yang ingin membangun rumah di atas tanah kosong atau mengembangkan dan meningkatkan mutu rumah yang sudah ada (renovasi),
baik terletak di dalam ataupun di luar kawasan real estate, baik melalui developer atau non developer.
Fitur Mega Reno :
- Plafon Kredit minimal Rp. 500 juta
- Jangka Waktu pembangunan/Renovasi:
- Rumah tinggal : 20 tahun
- Apartemen/Ruko/Rukan : 10 tahun
- Villa : 8 tahun
- Suku bunga kompetitif
- Mata uang Rupiah
Syarat dan ketentuan
- Maksimal pembiayaan (LTV): sebesar 70% dari nilai taksasi jaminan berupa rumah atau mobil.
- Maksimal pembiayaan 70% dari nilai taksasi jaminan sebelum direnovasi (untuk renovasi rumah).
- Debt service ratio, maksimal 35% dari penghasilan cadeb (atau joint income).
- Wiraswasta (minimal 2 th berjalan).
- Profesional (minimal 2 th praktek).
- Usia debitur minimal 21 th dan pada saat jatuh tempo kredit usia maksimal 55 th, khusus untuk wiraswasta dan profesional pada saat jatuh tempo kredit usia maksimal 60 th.
- Pada saat jatuh tempo kredit usia HGB masih berlaku minimal 2 th.
Analisa resiko kredit
Hal penting lainnya yang perlu kamu ketahui mengenai KPR, adalah bahwa sebelum permohonan KPR disetujui, bank akan menganalisa kredit untuk mengukur kemampuan angsuran atau cicilan kamu. Besar angsuran per bulan tidak boleh melebihi dari sepertiga pendapatan suami, istri, atau gabungan.
Pihak bank akan melakukan verifikasi, dengan memeriksa rekening koran selama 3-6 bulan terakhir untuk melihat pengeluaran bulanan kamu.
Selain itu, juga akan dilakukan wawancara. Jika diperlukan, mungkin juga akan dilakukan kroscek ke rujukan yang kamu berikan dan pengecekan riwayat kredit ke Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan.
Selanjutnya dalam waktu 14-60 hari kerja, bank akan memberikan keputusan atas permohonan KPR kamu.
Baca Juga : Cara Menentukan Limit Kartu Kredit Paling Mudah
Akad kredit
Setelah seluruh syarat dan ketentuan KPR kamu penuhi, maka saatnya kamu untuk menandatangani akad kredit. Yaitu perjanjian atau kontrak yang mengikat secara hukum yang mendokumentasikan persyaratan perjanjian pinjaman. Perjanjian kredit itu dibuat antara seseorang atau pihak yang meminjam uang dan pemberi pinjaman. Di dalamnya diuraikan semua persyaratan terkait dengan pinjaman.
Setelah akad kredit selesai, kamu sudah bisa mulai untuk membayar angsuran atau cicilan kredit rumahmu. Jika semua angsuran KPR sudah dilunasi, kamu akan mendapatkan Surat Pelunasan Utang dari bank dan Sertifikat Asli Kepemilikan Unit Properti sebagai tanda bukti resmi kepemilikan atas rumah pertama kamu.
Menabung di Bank Mega
Jika belum memiliki rekening tabungan, kamu bisa mulai membuka rekening tabungan di Bank Mega. Ada beberapa jenis tabungan yang bisa kamu pilih, yang sesuai dengan tujuan kamu menabung. Ada Mega Dana,, Mega Maxi, Mega Rencana, Mega Berbagi, Mega Perdana, Mega Ultima, Tabunganku, Mega Valas, dan produk tabungan menarik lainnya dengan berbagai manfaat, seperti Mega Dollar, Mega Prestasi, dan Mega Proteksi.
Bank Mega memiliki lebih dari 300 kantor cabang dan 700 Mega ATM di seluruh Indonesia, serta dapat memfasilitasi kemudahan bertransaksi di 40.000 jaringan ATM yang tersebar di seluruh Indonesia serta 1,9 juta jaringan ATM di seluruh dunia.
Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi website Bank Mega atau menghubungi Mega Call di nomor 08041500010 atau +62 21 29601600.