Pemakaian produk perawatan kulit atau skin care tidak hanya dilakukan pada pagi hari saja, melainkan juga untuk malam hari. Apalagi produk skin care malam akan lebih mudah terserap dan lebih efektif merawat kulit saat kamu tertidur.
Pemakaian skincare yang rutin mampu membuat kulit menjadi lebih sehat, cerah, terhindar dari penuaan, dan bebas kusam. Penting untuk dicatat bahwa ada sedikit perbedaan urutan antara skin care pada pagi dan malam hari.
Pada dasarnya, penggunaan produk skin care pada pagi hari memiliki tujuan untuk melindungi kulit dari radiasi sinar ultraviolet (UV) matahari dan juga polusi udara. Kulit juga tetap perlu dirawat pakai skincare setelah kamu beraktifitas agar tetap sehat.
Pada malam hari, proses pembelahan sel-sel kulit, berlangsung lebih cepat. Selama kamu tertidur, kulit juga lebih sedikit terpapar oleh faktor luar sehingga proses penyerapan skin care akan lebih maksimal.
Tetapi, masih kurangnya pemahaman sering menjadi penyebab terjadinya kesalahan dalam urutan mengaplikasikan skin care ke kulit wajah yang bisa membuat wajah malah menjadi breakout.
Jadi, marilah kita simak urutan penggunaan skin care malam di bawah ini.
Baca Juga : Jadwal Sholat Kota Jakarta dan Sekitarnya Hari ini
- Bersihkan debu dan kotoran wajah dengan make up remover
Gunakan cleanser atau sabun pembersih sebagai urutan skincare malam yang kedua. Setelah beraktivitas dari pagi, biasanya wajah terpapar kotoran dan debu sehingga sangat perlu dibersihkan. Sebaiknya kamu membersihkan makeup, debu, dan kotoran wajah yang menempel sesuai dengan make up remover yang sesuai dengan tipe kulit.
Kamu bisa menggunakan make up remover dengan bahan dasar minyak agar kosmetik dengan kandungan minyak dapat lebih mudah terangkat dari wajah.
Untuk kamu yang mempunyai tipe kulit berminyak, make up remover dengan bahan dasar air mungkin akan lebih cocok agar kulit tidak menjadi semakin berminyak.
- Pembersih wajah atau cleanser
Urutan selanjutnya setelah make up remover adalah proses pembersihan wajah.
Cleanser dan sabun pembersih memiliki manfaat yang sama yaitu membersihkan wajah dari sisa make up, debu dan kotoran.
Apabila wajah telah dibersihkan dengan make up remover, kamu harus membersihkan kembali kulit dengan cleanser atau sabun pembersih wajah.
Double cleansing sebaiknya dilakukan agar hasil pembersihan sesuai harapan. Pastikan pula produk telah meresap ke kulit sebelum menggunakan produk pada urutan selanjutnya. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi kotoran, minyak, maupun sisa kosmetik yang masih menempel pada kulit wajah.
Jika membersihkan menggunakan facial foam, kamu harus memilih yang tidak membuat wajah terasa kesat dan seperti tertarik. Hal ini justru akan membuat kulit menjadi kering dan rentan iritasi. Kamu bisa memilih sabun cuci muka sesuai kondisi kulit wajah kamu. Karena itu, sebaiknya pilih sabun yang bisa menjaga kelembaban wajah.
- Eksfoliasi
Setelah proses pembersihan wajah, kamu bisa melakukan eksfoliasi untuk menghasilkan wajah bersih yang lebih sempurna. Tujuan eksfoliasi yaitu supaya sel kulit mati terangkat sempurna sehingga proses penyerapan skincare menjadi lebih mudah.
Beberapa bahan-bahan eksfoliasi yang perlu kamu perhatikan, yaitu: citric acid, glycolic acid, lactic acid, malic acid, dan salicylic acid. Lebih baik kamu menghindari menggunakan bahan eksfoliasi dengan produk yang mengandung retinol atau vitamin C. Hal ini juga bisa memicu iritasi.
Apabila kamu memiliki tipe kulit yang kering dan sensitif, eksfoliasi hanya perlu dilakukan satu kali seminggu.
Jika kamu terlalu sering melakukan eksfoliasi, kemungkinan bisa menyebabkan kulit iritasi.
Bila kamu tinggal di wilayah beriklim hangat atau memiliki kulit yang berminyak secara alami, Anda mungkin harus lebih rajin eksfoliasi.
Lakukan sebanyak 2 – 3 kali seminggu untuk mengatasi penumpukan sel kulit mati dan minyak yang lebih banyak.
Baca Juga : 10 Rekomendasi Film Netflix Terbaik Untuk ditonton
4. Memakai toner
Proses ini seringkali dilewatkan karena dianggap tidak penting. Padahal, pemakaian toner penting banget untuk kamu masukkan dalam urutan skincare malam. Itu karena penggunaan toner mampu membantu mengembalikan pH dan kondisi kulit yang cenderung kering setelah dibersihkan.
Selain itu, penggunaan toner juga dapat mengangkat kotoran dan sisa makeup membandel di kulit, meredakan peradangan akibat jerawat, serta mencegah munculnya jerawat baru di pagi hari. Maka dari itu, jangan pernah lewatkan pakai toner saat pakai skincare di malam hari.
Hal ini justru memicu kulit kering, iritasi, bahkan merusak lapisan pelindung alami kulit.
- Serum
Sebenarnya serum merupakan urutan skincare malam yang sifatnya opsional. Pemakaian serum berguna untuk memberikan nutrisi tambahan di kulit wajah. Untuk cara pengaplikasiannya, bisa dilakukan setelah membersihkan wajah dan sebelum mengoleskan pelembab. Yaitu dengan cara ditepuk perlahan-lahan. Itu karena serum mengandung konsentrasi bahan yang tinggi, sehingga bila dioleskan secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Kamu bisa memilih serum yang sesuai dengan tipe dan permasalahan kulitmu agar hasilnya lebih maksimal.
Kamu mungkin saja membutuhkannya bila ingin menutrisi kulit karena kondisi tertentu. Sebaiknya tidak menggunakan serum dengan bahan eksfoliasi.
- Krim mata
Urutan skincare malam ini juga memiliki sifat opsional. Jika kamu menyukai perawatan yang ekstra, kamu bisa memakai krim mata setelah serum.
Pemakaian serum biasanya penting dilakukan oleh kamu yang berusia 20 tahun keatas. Itu karena pemakaian krim mata bisa membantu menyamarkan tanda-tanda penuaan di daerah sekitar mata akibat keriput. Cara pemakaiannya cukup mudah. Cukup oleskan sedikit krim langsung ke bagian kulit bawah mata menggunakan jari manis.
Setelah itu, tepuk-tepuk lembut sampai bahan terserap ke dalam kulit. Tunggu 3 – 5 menit hingga sisa krim mata yang mungkin masih menempel pada kulit benar-benar meresap ke dalam.
Baca Juga : 20 Aplikasi Translate Inggris-Indonesia Yang Paling Banyak dicari
- Krim malam
Tahapan berikutnya adalah pemakaian krim malam. Proses ini merupakan hal yang penting untuk dilakukan.
Krim malam sendiri memiliki tekstur yang lebih kental dan cocok digunakan sebagai step skincare malam terakhir. Biasanya, krim ini berperan sebagai produk pelembab. Lalu, sebaiknya gunakan produk dari tekstur yang lebih kental. Cara pakainya yaitu oleskan krim malam secara merata pada wajah dan leher. Kamu bisa sambil memijat ringan wajah saat mengoleskannya.
Perlu diketahui, urutan pemakaian skincare malam pada dasarnya dilakukan berdasarkan kental-cairnya suatu produk.
Produk dengan tekstur cair digunakan terlebih dahulu, lalu diikuti dengan produk yang lebih pekat.
- Sheet mask atau sleep mask
Pada umumnya, step skincare malam bisa berakhir di krim malam. Apabila kamu sedang ingin melakukan perawatan untuk kulit sangat kering, tahapan ini bisa kamu lakukan.
Kamu bisa menempelkan masker wajah selama 15 menit. Kemudian, kamu tidak perlu repot membilasnya. Hanya perlu ratakan sisa produk yang menempel di wajah.
Saat kamu menggunakan sleep mask, sebaiknya kamu mengoleskannya ke seluruh wajah dan leher secara merata, sama seperti krim malam.