Kartu debit dan kredit merupakan dua alat pembayaran yang praktis. Kedua kartu ini memiliki manfaat dan kegunaan masing-masing. Terdapat kesamaan, namun juga ada beberapa perbedaan mencolok dari kartu debit dan kredit. Apa saja itu?
Transaksi non tunai atau pembayaran tanpa menggunakan uang tunai telah menjadi gaya hidup modern. Di seluruh dunia, setiap orang membawa kartu debit atau kartu kredit, atau kedua kartu pembayaran tersebut, untuk melakukan transaksi di restoran, toko grosir, butik pakaian, dan lain-lain.
Lalu apa yang menjadi perbedaan antara kartu debit dan kartu kredit ?
Perbedaan Kartu Debit dan Kredit
Meskipun sama-sama sebagai alat pembayaran, namun ada perbedaan yang mencolok di antara kartu debit dan kredit. Berikut ini beberapa perbedaan kartu debit dan kredit yang perlu diketahui.
- Sumber dana
Kartu debit menggunakan dana dari rekening tabungan atau giro kamu yang ada di bank. Jadi jika tidak tersedia cukup dana di rekening tersebut, maka kamu tidak bisa melakukan transaksi secara debit. Karena, sumber dananya adalah tabungan di rekening kamu.
Sedangkan untuk kartu kredit, berbeda. Kamu bisa bertransaksi selama limit kredit di kartu kredit masih tersedia, walaupun dana di tabungan kamu cekak!
Baca Juga : Pinjaman KTA Tanpa Syarat Kartu Kredit Terbaik
- Kartu debet dikeluarkan oleh bank untuk nasabahnya
Perbedaan kartu debit dan kartu kredit berikutnya adalah, kartu debit hanya dikeluarkan oleh bank kepada nasabahnya saja. Bank mengeluarkan kartu debit kepada nasabahnya untuk memberikan kemudahan agar nasabah dapat mengakses dana, tanpa harus menulis cek atau penarikan tunai.
Sedangkan kartu kredit bisa dikeluarkan oleh bank kepada non nasabah asalkan dapat memenuhi persyaratan. Kartu kredit juga bisa dikeluarkan oleh lembaga keuangan atau perusahaan jasa keuangan yang menyediakan kartu kredit.
- Bayar sekarang vs bayar nanti
Perbedaan kartu debit dan kartu kredit juga pada kapan waktunya dana dibayarkan. Pada transaksi dengan kartu debit, kamu bertransaksi dengan dana yang tersedia saat ini. Tanpa tersedia dana di rekening tabungan atau giro kamu tidak bisa melakukan transaksi.
Sedangkan pada kartu kredit, kamu bisa bertransaksi meski tidak tersedia dana pada saat ini. Belanjanya sekarang, bayarnya nanti, saat datang tagihan dari penerbit kartu kredit. Biasanya, tagihan kartu kredit akan datang setelah 30 hari transaksi dilakukan.
- Keamanan
Manakah yang lebih aman, kartu kredit atau kartu debit ? Pertanyaan ini seringkali ditanyakan orang. Jawabannya adalah sebagai berikut:
Kartu debit hilang atau dicuri. Jika seseorang mencuri kartu debit, mereka mungkin memiliki akses langsung ke uang tunai di rekening kamu. Namun, kamu tidak akan kehilangan uang dari rekening giro atau tabungan, apabila segera melaporkan dan meminta bank untuk memblokirnya. Kamu tidak bisa kebobolan.
Kartu kredit hilang atau dicuri. Sebaliknya, jika kartu kredit hilang atau dicuri dari kamu. Orang lain bisa menggunakan kartu tersebut untuk berbelanja atau transaksi lainnya. Dampak atas kehilangan kartu kredit akan lebih besar dibanding kehilangan kartu debit.
Baca Juga : Apa Itu Kartu Kredit? Plus Minus, Jenis, dan Cara Memperolehnya
- Bentuk fisik kartu
Perbedaan lainnya dari kartu debit dan kartu kredit adalah pada bentuk fisik kartunya. Kartu debit biasanya terbuat dari plastik, sedangkan kartu kredit ada yang terbuat dari logam agar terkesan lebih eksklusif.
Bentuk fisik kartu debit: Nama dan logo bank yang menerbitkan kartu debit akan tercantum. Selain itu, juga terdapat Chip (EMV/NSICCS) pada kartu. Chip berfungsi sebagai pengganti magnetic stripe atau swipe ketika melakukan transaksi di mesin EDC, ATM, hingga transaksi Card Present atau Instore Payment Terminals.
Selain itu, kartu debit memakai hologram, yang juga bisa dijadikan sebagai ciri keaslian kartu. Dan juga memiliki 16 digit PAN atau Payment Account Number (atau bisa juga diantara 13-19 digit), di mana 1 digit pertama menunjukkan major brand atau prinsipal utama.
Kartu debit juga menunjukkan network, nomor kartu, bank atau institusi penerbit kartu, negara asal (BIN/IIN), jenis atau level kartu. Selain hologram, terdapat juga logo network seperti Visa, Mastercard, American Express dan sebagainya, serta tercantum tanggal kadaluarsa kartu. Kartu debit juga memiliki pita magnetik dan tanda tangan pemegang kartu, serta kode keamanan kartu.
Kartu kredit: Kartu kredit memiliki tampilan yang lebih elegan dibanding kartu debit, terutama pada kartu yang menyediakan limit kredit besar. Nama pemegang kartu kredit dan tanggal kadaluarsa biasanya dicetak dengan huruf cetak timbul (embossed).
Kartu kredit umumnya mencantumkan nama pemegang kartu di bagian depan. Sedangkan pada kartu debit yang instan, mungkin tidak selalu dicetak. Kamu haru mengajukan permintaan khusus kepada pihak bank jika ingin mencetak nama.
Juga terdapat chip pada kartu kredit. Kartu kredit di Indonesia saat ini sudah lebih dahulu mempunyai teknologi chip (EMV) daripada kartu debit.
Kartu kredit juga memiliki logo atau prinsipal, termasuk jenis atau level kartu seperti Visa atau Mastercard.
Baca Juga : 6 Tips Memilih Kartu Kredit Terbaik Untuk Ibu Rumah Tangga
- Perbedaan kartu debit dan kredit berdasarkan biaya transaksi
Biaya transaksi kartu debit cenderung lebih murah dibandingkan kartu kredit. Transaksi kartu debit pada mesin EDC bank yang sama biasanya tidak dikenakan biaya transaksi. Sementara itu, jika transaksi transfer antar bank menggunakan kartu debit di ATM, biasanya dikenakan biaya Rp6.500 saja.
Biaya pemeliharaan kartu debit atau kartu ATM ini biasanya dikenakan setiap bulan dengan biaya yang rendah.
Biaya-biaya kartu kredit
Sementara untuk kartu kredit, terdapat sejumlah biaya yang harus dibayarkan oleh pemegang kartu. Diantaranya adalah biaya transaksi, biaya administrasi tahunan, biaya materai, denda keterlambatan pembayaran, biaya bunga, biaya kelebihan pemakaian (over limit), biaya tarik tunai, biaya konversi mata uang asing, biaya penggantian kartu hilang atau rusak, biaya pembatalan cicilan, biaya pengembalian cek atau giro, biaya tagihan auto-payment, biaya tukar reward points, biaya notifikasi, dan biaya administrasi lainnya seperti penutupan kartu kredit.
Untuk transaksi pembayaran secara cicilan juga dikenakan bunga cicilan yang besarnya bervariasi. Selain itu penarikan uang tunai di ATM juga terkena biaya sebesar 2 sampai 2,25 persen dari nilai penarikan tunai.
Note: Bank Indonesia mengeluarkan regulasi untuk suku bunga kartu kredit sebesar 1,75% (satu koma tujuh puluh lima persen) per bulan atau 21% (dua puluh satu persen) per tahun.
- Promo
Kartu kredit lebih banyak mengeluarkan promo dibanding kartu debit. Misalnya kartu kredit Bank Mega yang banyak menawarkan promo, mulai dari diskon belanja 10% hingga 50%, cicilan 0% untuk tenor 6 bulan, bonus tiket, bebas akses di Airport Lounge, hingga priority pass untuk VIP Lounge. Promo tersebut berbeda untuk setiap kartu kredit.
Bank Mega menerbitkan jenis kartu kredit yang bervariasi, mulai dari limit kredit terendah sebesar Rp 2 juta hingga Rp 50 juta.
Jenis-jenis kartu kredit Bank Mega berdasarkan limit kredit dan penghasilan pemegang kartu adalah sebagai berikut:
- Minimum limit Rp 2 juta, minimum penghasilan nasabah Rp 3 juta: Trans Mega Card, TSM Ultima Card, Carrefour Mega Card, Mega Metro Card, Mega Silver Card, Mega Visa Gold,
- Minimum limit Rp 10 juta, minimum penghasilan nasabah Rp 5 juta: Mega Visa Platinum
- Minimum limit Rp 20 juta, minimum penghasilan nasabah Rp 10 juta : Mega Travel Card· Minimum limit Rp 50 juta, khusus untuk nasabah Mega First : Mega First Infinite Credit Card
Mana Lebih Baik, Kartu Kredit atau Kartu Debit?
Kartu kredit tepat digunakan untuk pembelian yang lebih besar nilainya dari dana yang tersedia. Namun, bayarlah tagihan tepat waktu agar tidak besar bunganya.
Kartu kredit juga berguna dalam keadaan darurat di rumah dan di luar negeri. Yakni untuk melakukan pembayaran darurat tanpa khawatir uang akan keluar dari rekening bank kamu. Dan dari segi promo, kartu kredit lebih banyak memberikannya ketimbang kartu debit.
Namun, jika kamu membutuhkan uang tunai, lebih murah menggunakan kartu debit. Dengan membayar tunai berarti mencegah berhutang. Hal ini, berbeda dengan membayar secara kredit!
Jadi, setiap kartu memiliki kegunaan dan manfaat masing-masing, tergantung pada penggunanya.