Deposito merupakan salah satu instrumen investasi yang populer di Indonesia. Dengan menawarkan suku bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa, deposito sering dipilih sebagai cara aman untuk menyimpan dana dalam jangka waktu tertentu. Namun, ada kalanya kamu ingin mencairkan deposito, baik karena kebutuhan mendesak atau karena deposito telah mencapai jatuh tempo. Lantas, bagaimana cara mencairkan deposito dengan mudah? Apa saja syarat yang harus dipenuhi? Simak penjelasan berikut ini agar proses pencairan deposito berjalan lancar tanpa ribet!
Apa Itu Deposito?
Sebelum masuk ke cara mencairkan deposito, penting untuk memahami apa itu deposito dan bagaimana mekanismenya.
Deposito adalah simpanan berjangka di bank yang memiliki tenor tertentu, mulai dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan. Berbeda dengan tabungan biasa, uang yang disimpan dalam deposito tidak bisa ditarik sewaktu-waktu tanpa dikenakan penalti jika belum jatuh tempo.
Keunggulan deposito dibanding tabungan biasa adalah:
✔ Suku bunga lebih tinggi.
✔ Risiko rendah karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
✔ Bisa menjadi pilihan investasi jangka pendek atau menengah.
Namun, deposito juga memiliki aturan pencairan yang perlu diperhatikan agar tidak terkena potongan atau penalti.
Syarat Mencairkan Deposito
Sebelum mencairkan deposito, pastikan kamu telah memenuhi beberapa syarat berikut:
-
Membawa Buku Deposito atau Bilyet Deposito
– Buku atau bilyet deposito merupakan bukti kepemilikan deposito. Tanpa dokumen ini, pencairan tidak bisa dilakukan. -
Menyertakan Identitas Diri
– Kamu harus membawa KTP atau identitas lain yang sesuai dengan data di bank. -
Melengkapi Formulir Pencairan
– Biasanya, bank akan menyediakan formulir yang harus diisi untuk mencairkan deposito. -
Memastikan Deposito Sudah Jatuh Tempo
– Jika deposito belum jatuh tempo dan kamu tetap ingin mencairkannya, ada kemungkinan dikenakan penalti. -
Menyiapkan Nomor Rekening Tujuan
– Jika ingin pencairan langsung ke rekening, pastikan nomor rekening sudah benar.
Setelah semua syarat terpenuhi, kamu bisa melanjutkan ke proses pencairan.
Cara Mencairkan Deposito dengan Mudah
Terdapat dua cara mencairkan deposito, yaitu saat jatuh tempo dan sebelum jatuh tempo. Berikut prosedur lengkapnya:
1. Cara Mencairkan Deposito Saat Jatuh Tempo
Jika deposito sudah mencapai tenor yang ditentukan, kamu bisa mencairkannya tanpa dikenakan denda. Caranya:
✔ Datang ke bank tempat kamu membuka deposito.
✔ Bawa bilyet deposito, KTP, dan buku tabungan (jika pencairan ingin langsung ke rekening).
✔ Isi formulir pencairan deposito sesuai data yang diminta.
✔ Tunggu proses verifikasi oleh pihak bank.
✔ Setelah proses selesai, dana akan langsung dikreditkan ke rekening atau diberikan dalam bentuk tunai.
💡 Tips: Beberapa bank memungkinkan pencairan deposito secara otomatis ke rekening tanpa perlu datang ke kantor cabang. Pastikan kamu memilih opsi ini saat pertama kali membuka deposito.
2. Cara Mencairkan Deposito Sebelum Jatuh Tempo
Jika kamu membutuhkan dana darurat dan ingin mencairkan deposito lebih awal, berikut langkah-langkahnya:
✔ Hubungi bank terlebih dahulu untuk memastikan kebijakan pencairan sebelum jatuh tempo.
✔ Siapkan dokumen seperti bilyet deposito dan KTP.
✔ Datangi kantor cabang bank dan ajukan pencairan.
✔ Bank akan mengenakan penalti atau memotong sebagian bunga yang sudah diperoleh.
✔ Dana akan dikreditkan ke rekening atau diberikan dalam bentuk tunai.
💡 Catatan: Penalti pencairan sebelum jatuh tempo biasanya berupa pemotongan bunga atau denda sesuai kebijakan bank. Pastikan kamu memahami besaran potongan sebelum memutuskan untuk mencairkan deposito lebih awal.
Alternatif: Menggunakan Deposito Sebagai Jaminan Pinjaman
Jika kamu butuh dana mendesak tapi tidak ingin terkena penalti pencairan awal, ada solusi lain yang bisa dipertimbangkan, yaitu menjadikan deposito sebagai jaminan pinjaman.
✔ Beberapa bank menyediakan fasilitas kredit dengan jaminan deposito.
✔ Suku bunga pinjaman biasanya lebih rendah dibanding kredit tanpa agunan (KTA).
✔ Deposito tetap berjalan dan bisa dicairkan saat jatuh tempo tanpa kehilangan bunga yang sudah diperoleh.
Jika kamu memiliki Kartu Kredit Bank Mega, kamu juga bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan mendadak tanpa harus mencairkan deposito lebih awal.
baca juga : Lending dan Funding: Peran Bank dalam Mengolah Dana & Kredit
Gunakan Kartu Kredit Bank Mega untuk Transaksi Lebih Fleksibel
Selain deposito, memiliki Kartu Kredit Bank Mega bisa menjadi solusi praktis untuk kebutuhan keuangan kamu. Dengan kartu kredit ini, kamu bisa menikmati berbagai keuntungan seperti:
✔ Diskon eksklusif di berbagai merchant, restoran, dan e-commerce.
✔ Kemudahan transaksi online dan offline di dalam maupun luar negeri.
✔ Reward points yang bisa ditukarkan dengan berbagai penawaran menarik.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang produk dan layanan dari Bank Mega, kamu bisa kunjungi website kami, hubungi layanan pelanggan kami di 08041500010, atau bisa juga download aplikasi M-Smile yang tersedia di App Store dan Play Store untuk daftar dan apply Tabungan Bank Mega dan Kartu Kredit Bank Mega sekarang juga! Kamu juga bisa apply kartu kredit hanya 5 menit langsung di-approve lewat sini.
Deposito Tidak Hanya untuk Nabung
Cara mencairkan deposito sangat mudah, terutama jika sudah jatuh tempo. Pastikan kamu membawa semua dokumen yang diperlukan dan mengikuti prosedur bank agar pencairan berjalan lancar.
Namun, jika kamu ingin mencairkan deposito sebelum jatuh tempo, perhatikan penalti yang mungkin dikenakan oleh bank. Jika membutuhkan dana darurat tanpa mencairkan deposito, kamu juga bisa mempertimbangkan kredit dengan jaminan deposito atau menggunakan Kartu Kredit Bank Mega untuk fleksibilitas transaksi yang lebih baik.
Dengan memahami cara mencairkan deposito, kamu bisa mengelola keuangan dengan lebih bijak dan tetap mendapatkan manfaat maksimal dari investasi ini! 🚀