Merencanakan liburan ke Jepang seringkali memunculkan pertanyaan tentang berapa banyak biaya yang harus disiapkan. Negeri Sakura ini terkenal dengan keindahan alam, budayanya yang kaya, dan tentu saja, teknologi modernnya. Namun, biaya perjalanan yang tinggi sering menjadi penghalang. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara merencanakan perjalanan ke Jepang dengan anggaran yang hemat namun tetap menyenangkan.
Biaya Tinggi Liburan ke Jepang
Jepang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang relatif mahal. Mulai dari tiket pesawat, akomodasi, makanan, hingga transportasi lokal, semua memerlukan perencanaan keuangan yang matang. Bagi sebagian besar wisatawan, tantangan utamanya adalah bagaimana menikmati semua aspek liburan di Jepang tanpa menguras dompet.
Biaya liburan dari Indonesia ke Jepang bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk waktu perjalanan, jenis akomodasi, durasi tinggal, dan aktivitas yang direncanakan. Berikut adalah estimasi umum biaya liburan dari Indonesia ke Jepang:
1. Tiket Pesawat
- Penerbangan Reguler: Biaya tiket pesawat pulang-pergi dari Indonesia ke Jepang bisa berkisar antara Rp 6.000.000 hingga Rp 15.000.000, tergantung maskapai dan waktu pemesanan. Harga bisa lebih tinggi selama musim liburan atau musim puncak.
- Penerbangan Low-Cost Carrier (LCC): Untuk penerbangan LCC, biaya bisa lebih rendah, sekitar Rp 4.000.000 hingga Rp 8.000.000, tetapi seringkali dengan layanan terbatas dan pilihan rute yang lebih sedikit.
2. Akomodasi
- Hostel dan Guesthouse: Mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 700.000 per malam.
- Hotel Bintang 3-4: Kisaran harga Rp 800.000 hingga Rp 2.000.000 per malam.
- Ryokan atau Hotel Bintang 5: Harga bisa mulai dari Rp 2.500.000 per malam ke atas.
3. Transportasi Lokal
- Japan Rail Pass: Untuk 7 hari sekitar Rp 4.000.000 (Ordinary Car).
- Transportasi Umum Lainnya: Anggaran sekitar Rp 700.000 hingga Rp 1.400.000 per minggu.
4. Makanan
- Biaya per hari: Untuk makanan sederhana, anggarkan sekitar Rp 300.000 hingga Rp 600.000 per hari.
5. Biaya Wisata dan Aktivitas Lainnya
- Tiket Masuk Tempat Wisata: Sebagian besar kuil dan taman gratis, tetapi untuk museum atau atraksi tertentu, biaya masuk berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000.
- Belanja dan Suvenir: Tergantung pada kebiasaan dan keinginan pribadi.
6. Asuransi Perjalanan
- Biaya Asuransi: Berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 800.000, tergantung pada cakupan dan durasi perjalanan.
Estimasi Total
Untuk liburan yang nyaman selama sekitar satu minggu, seorang wisatawan dari Indonesia bisa menghabiskan antara Rp 15.000.000 hingga Rp 30.000.000, tergantung pada gaya liburan dan kegiatan yang dipilih.
Kekhawatiran atas Pengeluaran Berlebih
Tanpa perencanaan yang tepat, biaya liburan bisa membengkak lebih dari yang diantisipasi. Hal ini tentu saja bisa menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas. Bagaimana caranya agar Anda bisa menikmati keindahan Jepang tanpa harus khawatir tentang pengeluaran yang tak terduga?
Tips Merencanakan Biaya Liburan ke Jepang
Agar bisa mendapatkan liburan yang terjangkau kocek, Kamu bisa melakukan beberapa tips dibawah ini :
1. Rencanakan Jadwal Perjalanan di Luar Musim Puncak
Salah satu cara untuk menghemat biaya adalah dengan menghindari perjalanan selama musim puncak, seperti saat sakura mekar atau Golden Week. Pilih waktu kunjungan saat harga tiket pesawat dan akomodasi lebih rendah. Pintar-pintar dalam mencari tiket promo pesawat atau paket liburan. Bisa jadi Kamu juga bisa mendapatkan cashback dalam pembelian tiket pesawat yang bisa kamu gunakan untuk keperluan lainnya.
2. Manfaatkan Penerbangan Low-Cost Carrier (LCC)
Cari tahu pilihan penerbangan LCC ke Jepang. Penerbangan LCC seringkali menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan maskapai penerbangan biasa. Saat ini, terdapat beberapa maskapai penerbangan low-cost yang menyediakan layanan dari Indonesia ke Jepang. Namun, perlu diperhatikan bahwa rute dan layanan bisa berubah sesuai dengan kebijakan maskapai dan kondisi pasar. Berikut adalah daftar beberapa maskapai low-cost yang mungkin menawarkan penerbangan dari Indonesia ke Jepang:
- AirAsia – AirAsia seringkali menawarkan penerbangan hemat dari Indonesia ke beberapa kota di Jepang, termasuk Tokyo dan Osaka. Mereka dikenal dengan promosi tarif rendah mereka.
- Scoot – Scoot, maskapai penerbangan low-cost yang berbasis di Singapura, juga menyediakan penerbangan ke Jepang dengan transit di Singapura.
- Jetstar – Jetstar menyediakan penerbangan ke Jepang dengan opsi transit melalui negara lain, seperti Singapura atau Australia.
- Cebu Pacific – Maskapai Filipina ini juga terkadang menawarkan penerbangan ke Jepang dari Indonesia, biasanya dengan transit di Manila.
- Citilink – Sebagai anak perusahaan dari Garuda Indonesia, Citilink kadang-kadang menawarkan penerbangan murah ke beberapa destinasi internasional, termasuk Jepang.
- Lion Air – Meskipun lebih dikenal untuk penerbangan domestik, Lion Air juga bisa menawarkan penerbangan internasional termasuk ke Jepang, tergantung pada jadwal dan rute mereka.
Sebelum merencanakan perjalanan Anda, disarankan untuk memeriksa situs web resmi maskapai dan platform pemesanan tiket untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai rute, jadwal, dan harga
3. Pilih Akomodasi Hemat
Jepang menawarkan beragam pilihan akomodasi yang ramah budget, seperti hostel, ryokan (penginapan tradisional), atau bahkan kapsul hotel.
Berikut adalah beberapa rekomendasi akomodasi hemat di Jepang yang bisa Anda pertimbangkan:
- Hostel dan Guesthouse: Hostel di Jepang sering kali bersih dan nyaman, menawarkan opsi penginapan yang sangat terjangkau. Banyak hostel yang menyediakan fasilitas seperti dapur bersama, area lounge, dan Wi-Fi gratis. Contoh populer termasuk K’s House di berbagai kota dan J-Hoppers.
- Capsule Hotel: Ini adalah pilihan unik dan hemat untuk menginap di Jepang. Capsule hotel menawarkan ‘kapsul’ kecil yang cukup untuk tidur dan menyimpan barang-barang pribadi Anda. Contoh terkenal adalah 9 Hours Capsule Hotel yang ada di beberapa kota besar seperti Tokyo dan Kyoto.
- Ryokan (Penginapan Tradisional Jepang): Meski beberapa ryokan bisa mahal, ada juga yang menawarkan tarif yang lebih terjangkau. Ryokan memberikan pengalaman menginap ala Jepang tradisional, seringkali lengkap dengan futon di lantai tatami dan makanan lokal.
- Business Hotel: Business hotel di Jepang biasanya bersih, efisien, dan terjangkau. Mereka menyediakan fasilitas dasar dan cocok untuk wisatawan yang mencari kenyamanan tanpa biaya tambahan. Contoh merek business hotel yang populer termasuk Toyoko Inn, APA Hotel, dan Super Hotel.
- Manga/Internet Café: Untuk penginapan singkat dan super hemat, manga atau internet café bisa menjadi pilihan. Mereka menawarkan ‘booth’ pribadi dengan akses internet, dan seringkali dilengkapi dengan fasilitas mandi.
- Airbnb dan Rental Jangka Pendek: Airbnb adalah opsi lain untuk menemukan akomodasi hemat, terutama jika Anda bepergian dalam kelompok atau ingin fasilitas seperti dapur.
- Shukubo (Penginapan Kuil): Untuk pengalaman yang lebih spiritual, Anda bisa mencoba menginap di shukubo, penginapan yang berada di area kuil. Ini memberikan pengalaman yang tenang dan unik, seringkali termasuk makanan vegetarian dan kegiatan kuil.
Ketika memilih akomodasi di Jepang, selalu periksa lokasi, ulasan, dan fasilitas yang tersedia. Dan ingat, melakukan pemesanan lebih awal seringkali bisa membantu Anda mendapatkan harga yang lebih baik.
Baca Juga : Terbang Hemat Dengan Promo Kartu Kredit Bank Mega
4. Gunakan JR Pass untuk Transportasi
Japan Rail Pass (sering disingkat sebagai JR Pass) adalah tiket perjalanan kereta api khusus yang sangat berguna bagi wisatawan yang ingin menjelajahi Jepang dengan kereta. JR Pass hanya tersedia untuk wisatawan internasional dalam status “Temporary Visitor” dan harus dibeli sebelum masuk ke Jepang.
Fitur Utama Japan Rail Pass:
- Akses Tidak Terbatas: JR Pass memberikan akses tak terbatas ke sebagian besar kereta api yang dioperasikan oleh Japan Railways Group (JR Group), termasuk layanan shinkansen (kereta peluru) di sebagian besar rute. Ini juga berlaku untuk kereta lokal JR, bus JR, dan feri JR ke Miyajima.
- Hemat Biaya: Memanfaatkan JR Pass bisa jauh lebih hemat daripada membeli tiket kereta terpisah, terutama jika Anda berencana untuk melakukan beberapa perjalanan jarak jauh di Jepang.
- Fleksibilitas: JR Pass tersedia dalam durasi 7, 14, atau 21 hari, memberikan fleksibilitas bagi wisatawan untuk merencanakan perjalanan mereka sesuai kebutuhan.
Tarif JR Pass:
Tarif JR Pass bervariasi tergantung pada tipe (Green Car yang lebih mewah atau Ordinary Car yang standar) dan durasi pass (7, 14, atau 21 hari). Berikut adalah kisaran tarifnya berdasarkan kategori pada tahun 2021:
- Ordinary Car:
- 7 hari: sekitar 29.650 yen (sekitar USD 280)
- 14 hari: sekitar 47.250 yen (sekitar USD 445)
- 21 hari: sekitar 60.450 yen (sekitar USD 570)
- Green Car (kelas premium):
- 7 hari: sekitar 39.600 yen (sekitar USD 373)
- 14 hari: sekitar 64.120 yen (sekitar USD 604)
- 21 hari: sekitar 83.390 yen (sekitar USD 786)
5. Nikmati Kuliner Lokal dan Hindari Restoran Mahal
Jepang terkenal dengan kuliner jalanan dan restoran lokal yang lezat namun terjangkau. Cobalah ramen, sushi, atau onigiri dari konbini (toko serba ada) untuk pengalaman kuliner yang autentik dan hemat.
6. Rencanakan Wisata Gratis atau Murah
Jepang menawarkan berbagai tempat wisata menarik yang bisa dinikmati secara gratis. Ini adalah kabar baik bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi negara ini dengan anggaran terbatas. Berikut beberapa rekomendasi tempat wisata gratis di Jepang:
- Taman Ueno (Tokyo): Taman Ueno adalah salah satu taman paling populer dan luas di Tokyo. Di sini, Anda bisa menikmati pemandangan yang indah, terutama saat musim sakura.
- Shibuya Crossing (Tokyo): Terkenal sebagai persimpangan pejalan kaki tersibuk di dunia, Shibuya Crossing adalah tempat yang harus dikunjungi untuk merasakan hiruk-pikuk kota Tokyo.
- Fushimi Inari-Taisha (Kyoto): Kuil ini terkenal dengan ribuan torii (gerbang) merah yang membentang di sepanjang jalur menuju hutan sakral di Gunung Inari.
- Nara Park (Nara): Taman ini terkenal dengan ratusan rusa yang berkeliaran bebas. Anda bisa berjalan-jalan dan berinteraksi dengan rusa-rusa ini tanpa biaya.
- Osaka Castle Park (Osaka): Meskipun masuk ke dalam kastilnya berbayar, berjalan-jalan di sekitar taman dan menikmati pemandangan kastil dan taman adalah gratis.
- Arashiyama Bamboo Grove (Kyoto): Hutan bambu yang menakjubkan ini adalah salah satu tempat paling fotogenik di Kyoto dan gratis untuk dikunjungi.
- Asakusa dan Kuil Senso-ji (Tokyo): Menjelajahi area sekitar Asakusa dan mengunjungi Kuil Senso-ji, kuil tertua di Tokyo, tidak dipungut biaya.
- Meiji Shrine (Tokyo): Terletak di Shibuya, Tokyo, Meiji Shrine adalah tempat yang tenang dan spiritual, sempurna untuk menyepi sejenak dari kesibukan kota.
- Hiroshima Peace Memorial Park (Hiroshima): Taman ini didirikan sebagai peringatan bagi korban bom atom dan sebagai simbol perdamaian dunia.
- Kanal Otaru (Hokkaido): Terkenal dengan pemandangan lampu-lampu yang menyala di malam hari, Kanal Otaru menawarkan suasana romantis dan menenangkan.
- Kenrokuen Garden (Kanazawa): Meskipun biasanya memerlukan tiket masuk, taman ini menawarkan akses gratis pada waktu-waktu tertentu di pagi hari.
Jadi, Sudah Siapkah untuk Liburan ke Jepang?
Merencanakan biaya liburan ke Jepang dengan anggaran yang terjangkau memang memungkinkan. Dengan perencanaan yang cermat dan memanfaatkan berbagai tips hemat, Anda bisa menikmati keindahan dan keunikan Jepang tanpa perlu khawatir akan menguras dompet. Ingatlah, pengalaman yang kaya tidak selalu harus diiringi dengan pengeluaran yang besar. Untuk informasi lebih lanjut tentang tips perjalanan dan keuangan, kunjungi blog Bank Mega.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang produk dan layanan dari Bank Mega, kamu bisa kunjungi website kami, hubungi layanan pelanggan kami di 08041500010, atau bisa juga download aplikasi M-Smile yang tersedia di App Storedan Play Store untuk daftar dan apply Tabungan Bank Mega dan Kartu Kredit Bank Mega sekarang juga! Kamu juga bisa apply kartu kredit hanya 5 menit langsung di-approve lewat sini.