Mengatur keuangan keluarga dengan gaji UMR mungkin terdengar menantang, tetapi bukan hal yang mustahil. Dengan strategi yang tepat, Anda dapat mengelola keuangan keluarga secara bijak, tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan bahkan menyisihkan tabungan untuk masa depan. Artikel ini akan membantu Anda dengan enam cara cerdas dalam mengatur keuangan keluarga yang bisa Anda coba.
1. Buat Anggaran Bulanan yang Realistis
Langkah pertama yang penting dalam mengelola keuangan keluarga adalah membuat anggaran bulanan. Tentukan pendapatan total keluarga dan alokasikan pengeluaran untuk kebutuhan dasar seperti makanan, transportasi, tagihan, dan pendidikan. Pastikan anggaran ini realistis dan tidak melebihi pendapatan yang Anda miliki.
Memiliki catatan pengeluaran juga penting agar Anda tahu ke mana uang Anda pergi setiap bulan. Dengan cara ini, Anda dapat memonitor pengeluaran yang mungkin bisa dipangkas, sehingga anggaran lebih efisien.
2. Prioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan
Seringkali, perbedaan antara kebutuhan dan keinginan menjadi kabur saat berbelanja. Oleh karena itu, penting untuk selalu memprioritaskan kebutuhan pokok seperti pangan, sandang, dan tempat tinggal. Hindari pengeluaran untuk hal-hal yang tidak mendesak atau sekadar memenuhi keinginan.
Misalnya, menunda pembelian barang-barang elektronik terbaru atau pakaian mahal bisa menjadi langkah yang bijak untuk menyesuaikan pengeluaran dengan gaji UMR.
3. Sisihkan Tabungan Secara Rutin
Walaupun gaji terbatas, penting untuk tetap menyisihkan sebagian kecil dari penghasilan untuk tabungan. Mulailah dengan persentase kecil, seperti 5% atau 10% dari pendapatan, dan sisihkan secara otomatis di awal bulan. Tabungan ini akan sangat bermanfaat untuk kebutuhan mendesak atau tujuan jangka panjang seperti biaya pendidikan anak atau dana pensiun.
Tabungan rutin dapat menjadi kebiasaan yang sangat bermanfaat dalam menjaga kestabilan keuangan keluarga di masa depan.
4. Kurangi Pengeluaran Non-Essensial
Salah satu cara untuk lebih menghemat adalah dengan mengurangi pengeluaran yang sifatnya tidak esensial. Pengeluaran untuk hiburan seperti menonton di bioskop, makan di luar, atau berlangganan layanan streaming mungkin bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan sementara waktu.
Anda bisa mengganti kebiasaan ini dengan hiburan yang lebih hemat, seperti menonton film di rumah atau memasak makanan yang lebih ekonomis di rumah bersama keluarga.
5. Manfaatkan Promo dan Diskon
Manfaatkan berbagai penawaran promo atau diskon yang tersedia, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun barang-barang tertentu. Banyak platform e-commerce yang memberikan diskon besar-besaran pada waktu tertentu, dan toko fisik pun kerap menawarkan potongan harga untuk barang kebutuhan pokok.
Pastikan Anda selalu membandingkan harga dari beberapa tempat untuk mendapatkan harga terbaik. Namun, tetap waspada agar tidak terjebak dalam pembelian yang berlebihan hanya karena ada diskon.
Baca Juga : Mengenal Gaji UMR: Apa Bedanya dengan UMP dan UMK?
6. Pertimbangkan Investasi Skala Kecil
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mulai berinvestasi dengan skala kecil. Saat ini, banyak platform yang memungkinkan Anda untuk berinvestasi dengan modal minimal. Investasi bisa menjadi cara yang efektif untuk mengembangkan dana dalam jangka panjang, sehingga keuangan keluarga Anda menjadi lebih stabil di masa depan.
Investasi kecil-kecilan seperti reksa dana, emas, atau deposito berjangka bisa menjadi pilihan tepat bagi keluarga dengan gaji UMR. Namun, pastikan untuk memilih produk investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang produk dan layanan dari Bank Mega, kamu bisa kunjungi website kami, hubungi layanan pelanggan kami di 08041500010, atau bisa juga download aplikasi M-Smile yang tersedia di App Store dan Play Store untuk daftar dan apply Tabungan Bank Mega dan Kartu Kredit Bank Mega sekarang juga! Kamu juga bisa apply kartu kredit hanya 5 menit langsung di-approve lewat sini.