Di era digital ini, kejahatan siber semakin canggih dan tak jarang menyasar Nasabah dengan modus yang mengelabui. Salah satu ancaman yang sering terjadi adalah social engineering, di mana pelaku menggunakan berbagai trik untuk mendapatkan informasi rahasia dan data keuangan Anda. Mereka tidak segan-segan berpura-pura menjadi pihak resmi, mengirim email palsu, membuat situs tiruan, hingga menyebarkan malware. Akibatnya, banyak orang menjadi korban dan kehilangan data penting hingga uang mereka.
Melalui artikel ini, kami akan mengulas berbagai modus social engineering yang perlu Anda waspadai serta langkah-langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan untuk melindungi diri. Simak selengkapnya dan jadilah Nasabah yang lebih waspada dalam menghadapi ancaman digital!
Modus Kerja Social Engineering :
- Impersonation / Fake Caller
Pelaku mengaku dari pihak Bank guna mendapatkan informasi rahasia dan data keuangan Anda dengan cara menawarkan promo, pembatalan transaksi atau pembebasan annual fee. - Fake Email / Email Palsu
Pelaku mengirimkan email dari alamat email yang menyerupai email Bank dan Anda diminta untuk memberikan informasi rahasia atau data keuangan Anda melalui email atau link. - Fake Website/Website Palsu
Pelaku membuat website palsu yang menyerupai situs resmi Bank dengan tujuan untuk meminta data rahasia dan data keuangan Anda - APK Malware
Pelaku mengirimkan pesan Whatsapp yang berisi aplikasi APK Malware dan Anda diminta untuk klik APK tersebut. Apabila diklik, maka semua aktivitas pada ponsel Anda akan diketahui oleh pelaku kejahatan.
Cara Mencegah dari Modus Social Engineering :
- Waspada Panggilan Telepon dari Nomor yang Tidak Dikenal.
Jangan mudah percaya kepada penelepon dari nomor tidak dikenal yang bertujuan menawarkan promo atau meminta informasi pribadi dan data keuangan Anda. Lakukan verifikasi identitas penelepon dan pastikan penelepon dari pihak Bank yang sah. Segera tutup telepon apabila Anda menemukan kecurigaan. - Periksa Email yang Diterima Dengan Teliti
Periksa alamat email pengirim dengan teliti. Pastikan alamat email dari Bank Mega berakhiran dengan ‘@bankmega.com’. Segera hapus apabila menerima email dari alamat pengirim yang tidak dikenal. - Jangan Klik Tautan/Link yang Mencurigakan
Hindari mengklik tautan/link yang mencurigakan dan jangan informasikan data pribadi atau keuangan melalui tautan/link tersebut - Jangan Bagikan Informasi Rahasia dan Data Keuangan Anda
Jangan bagikan informasi rahasia dan data keuangan Anda seperti PIN, OTP, Password, Kode Transaksi, Masa Berlaku Kartu dan Kode CVV kepada siapapun termasuk petugas Bank Mega melalui telepon, email, pesan teks atau media sosial. - Segera Hubungi MEGACALL Ketika Terdapat Keraguan atau Kecurigaan
Segera hubungi MEGACALL di 08041500010 ketika menerima pesan notifikasi transaksi yang tidak Anda lakukan atau ada oknum mencurigakan yang menghubungi Anda mengaku dari pihak Bank Mega.
Melindungi informasi pribadi dan data keuangan Anda adalah langkah penting untuk menghindari jebakan social engineering. Dengan mengenali modus-modus yang sering digunakan pelaku dan menerapkan langkah pencegahan, Anda bisa mengamankan diri dari ancaman kejahatan digital. Ingatlah untuk selalu berhati-hati terhadap telepon, email, atau tautan mencurigakan yang meminta informasi rahasia.
Jika Anda mengalami hal mencurigakan atau membutuhkan bantuan, segera hubungi MEGACALL di 08041500010 untuk mendapatkan informasi dan dukungan. Bersama Bank Mega, mari ciptakan transaksi digital yang aman dan nyaman. Keamanan Anda adalah prioritas kami!
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang produk dan layanan dari Bank Mega, kamu bisa kunjungi website kami atau bisa juga download aplikasi M-Smile yang tersedia di App Store dan Play Store untuk daftar dan apply Tabungan Bank Mega dan Kartu Kredit Bank Mega sekarang juga! Kamu juga bisa apply kartu kredit hanya 5 menit langsung di-approve lewat sini.