Kenapa Wisata Jawa Tengah Jadi Destinasi Wajib Buat Liburan?
Pernah bingung mau liburan ke mana yang nggak jauh, murah, tapi tetap seru dan berkesan? Atau lagi cari tempat yang bisa dinikmati bareng temen, pasangan, bahkan keluarga?
Kalau iya, kamu wajib banget kepoin deretan wisata Jawa Tengah yang nggak cuma cantik alamnya, tapi juga kaya budaya dan menggoda banget makanannya.
Serius deh, Jawa Tengah itu paket lengkap. Ada candi megah, pegunungan adem, pantai eksotis, sampai kota tua yang penuh cerita. Dan yang paling enak? Setiap tempat punya kuliner khas yang siap bikin kamu nambah nasi tanpa sadar 😋
Di Zaman Sekarang, Liburan Itu Nggak Cuma Buat Healing—Tapi Juga Buat Pamer Konten & Koleksi Rasa Baru
Nggak heran kalau banyak orang mulai lirik Jawa Tengah. Selain lebih ramah di kantong dibanding Bali atau Bandung, destinasi di provinsi ini juga makin dilengkapi fasilitas kekinian: ada glamping, kafe rooftop di daerah pegunungan, hingga museum interaktif buat family trip.
Dan yang lebih menarik, kamu bisa road trip antar kota sambil wisata kulineran. Dari Magelang sampai Pati, dari pegunungan sampai pantai, semuanya bisa kamu nikmati dalam satu rute. Worth it banget, kan?
10 Kota Wisata Jawa Tengah yang Paling Populer + Kuliner Khasnya
✨ Wisata Seru & Makanan Lezat dalam Sekali Trip? Bisa Banget di Jawa Tengah!
Kalau kamu tipe orang yang liburan itu wajib ada tempat bagus buat foto dan kuliner khas yang enak buat dicicipi, maka artikel ini pas banget buat kamu. Soalnya, di Jawa Tengah, tiap kota itu punya pesonanya sendiri-sendiri—baik dari sisi tempat wisata maupun makanannya.
Mau lihat candi yang masuk UNESCO? Ada. Mau pantai biru yang masih sepi? Ada juga. Atau pengin nongkrong di kota tua sambil makan camilan khas daerah? Jelas ada dong.
Menariknya, tiap daerah nggak cuma beda suasana, tapi juga beda rasa. Makanya, kamu nggak akan bosan walau keliling 3–4 kota sekaligus. Karena selain “jalan-jalan mata”, kamu juga bakal “jalan-jalan lidah”.
🗺️ Yuk, Kita Telusuri 10 Kota Paling Seru Untuk Wisata Jawa Tengah…
Setiap kota yang dibahas ini adalah:
-
Favorit wisatawan, baik lokal maupun internasional
-
Punya ciri khas yang kuat
-
Mudah dijangkau, baik pakai kereta, bus, atau road trip
-
Dan tentu aja… punya makanan lokal yang bikin pengen nambah terus!
1. Magelang – Candi Borobudur & Nasi Megono, Getuk Trio
🏯 Wisata: Candi Borobudur, Megah dan Mendunia
Kalau kamu cari destinasi wisata Jawa Tengah yang paling ikonik dan mendunia, Candi Borobudur jawabannya. Candi Buddha terbesar di dunia ini bukan cuma cantik buat difoto—tapi juga punya atmosfer spiritual yang tenang banget, apalagi kalau kamu datang pas sunrise.
Bayangin: berdiri di atas stupa-stupa kuno sambil lihat matahari pelan-pelan muncul dari balik pegunungan. Angin pagi sejuk, suara alam masih bersih, dan kamu cuma bisa diem karena takjub.
Nggak heran banyak wisatawan luar negeri aja bela-belain datang, masa kamu yang tinggal di Indonesia belum pernah ke sini?
✨ Tips: datanglah pagi banget buat nikmatin sunrise tour, dan jangan lupa sewa pemandu lokal biar kamu ngerti sejarahnya.
🍚 Kuliner: Nasi Megono & Getuk Trio yang Ngangenin
Nah, habis jalan-jalan ke candi, perut pasti mulai cari makan. Tenang… Magelang punya nasi megono, sajian tradisional yang kelihatannya sederhana tapi rasanya bikin kangen rumah.
Nasi megono itu nasi hangat yang disajikan dengan irisan nangka muda berbumbu kelapa dan rempah khas Jawa. Harumnya khas, rasanya gurih, dan biasanya disajikan bareng tempe goreng tipis yang kriuk banget.
Satu lagi yang nggak boleh kamu lewatin: Getuk Trio. Ini jajanan khas Magelang yang legendaris, terdiri dari tiga warna (biasanya cokelat, putih, merah muda), terbuat dari singkong, dan punya tekstur lembut dengan rasa manis alami. Cocok banget buat oleh-oleh atau ngemil sore sambil ngopi.
😋 Kata orang lokal: “Belum ke Magelang kalau belum makan nasi megono dan bawa getuk trio pulang.”
2. Wonosobo – Dieng Plateau & Mie Ongklok, Tempe Kemul
🏞️ Wisata: Dieng Plateau, Negeri di Atas Awan yang Penuh Kejutan
Begitu kamu menjejakkan kaki di Wonosobo, rasanya kayak pindah ke dunia lain. Udara sejuk, kabut tipis yang turun pagi-pagi, dan langit yang cerah banget di siang hari—semuanya bikin hati adem. Tapi yang paling ikonik tentu aja: Dieng Plateau.
Disebut “negeri di atas awan” karena lokasinya yang tinggi dan pemandangannya yang luar biasa. Kamu bisa main ke Telaga Warna yang warna airnya bisa berubah-ubah, atau mampir ke Kawah Sikidang yang penuh aktivitas vulkanik. Dan kalau kamu beruntung datang pas musimnya, ada Festival Dieng lengkap dengan cukur rambut gimbal anak-anak yang udah jadi tradisi unik.
✨ Tips: Datanglah pagi-pagi saat matahari mulai naik. Bawa jaket tebal karena udaranya bisa drop sampai 10 derajat!
🍜 Kuliner: Mie Ongklok & Tempe Kemul yang Hangat dan Gurih
Capek naik-turun bukit? Saatnya isi energi! Salah satu kuliner legendaris yang cuma bisa kamu temuin di sini adalah mie ongklok.
Mie kuning yang direbus sebentar, lalu disiram kuah kental berisi kol, daun kucai, dan bumbu kacang gurih—unik banget! Disajikan bareng sate sapi atau keripik tahu. Rasanya? Kombinasi antara hangat, gurih, dan nyaman banget buat perut yang lagi kedinginan.
Jangan lupa coba juga tempe kemul—tempe goreng khas Dieng yang dibalut adonan tepung tipis, tapi dikasih potongan daun kucai biar makin wangi. Garing di luar, lembut di dalam, dan cocok banget buat camilan sore.
😋 Fun fact: Banyak traveler yang bilang mie ongklok itu comfort food terbaik setelah trekking di udara dingin!
3. Semarang – Lawang Sewu, Kota Lama & Lumpia, Tahu Gimbal
🏛️ Wisata: Lawang Sewu & Kota Lama, Perpaduan Mistis dan Estetik
Kalau ngomongin wisata Jawa Tengah, Semarang itu wajib banget masuk list kamu. Kota ini punya daya tarik yang unik—perpaduan antara bangunan tua peninggalan Belanda dengan vibe modern yang artsy banget.
Yang paling ikonik? Lawang Sewu. Bangunan megah ini dulunya kantor kereta api zaman Belanda. Namanya “seribu pintu” karena emang banyak banget pintunya—dan katanya sih… ada sisi mistisnya juga 😱 Tapi tenang aja, sekarang udah banyak bagian yang direnovasi dan jadi spot foto yang cakep banget, terutama di siang atau sore hari.
Nggak jauh dari sana, ada Kota Lama Semarang. Kawasan ini disebut “Little Netherland”-nya Indonesia. Kamu bisa jalan kaki sambil foto-foto di depan bangunan kolonial, mampir ke kafe vintage, sampai belanja barang antik.
✨ Tips: Sore hari adalah waktu terbaik ke Kota Lama. Cahaya golden hour + bangunan klasik = konten Instagram yang ciamik!
🥟 Kuliner: Lumpia & Tahu Gimbal yang Legendaris
Udah puas jalan-jalan? Saatnya isi perut. Dan kamu nggak bisa bilang udah ke Semarang kalau belum cobain lumpia Semarang. Kuliner ini gabungan budaya Tionghoa dan Jawa—isinya rebung, telur, kadang ada ayam atau udang, dibungkus kulit tipis, lalu digoreng atau disajikan fresh. Disantap pakai saus kental manis dan acar… dijamin nagih!
Selain lumpia, ada juga tahu gimbal—hidangan khas Semarang yang terdiri dari tahu goreng, lontong, tauge, dan udang goreng (disebut “gimbal”), disiram bumbu kacang yang kental dan gurih banget. Rasanya unik dan agak messy, tapi justru itu serunya!
😋 Fun fact: Lumpia biasanya dibungkus daun pisang kalau kamu beli buat oleh-oleh. Aromanya makin sedap!
4. Jepara – Karimunjawa & Pindang Serani, Horok-horok
🏝️ Wisata: Karimunjawa, Surga Laut Tropis yang Masih Alami
Kalau kamu suka pantai, snorkeling, atau island hopping, Karimunjawa harus banget ada di bucket list kamu. Kepulauan ini punya laut sebening kaca, pasir putih halus, dan suasana tenang jauh dari keramaian—cocok banget buat kamu yang butuh “cuti dari dunia”.
Banyak yang bilang, Karimunjawa itu “Bali-nya Jawa Tengah”, tapi dengan vibe yang lebih santai dan alami. Kamu bisa keliling pulau naik kapal kecil, berenang bareng ikan warna-warni, atau sekadar duduk di pantai sambil nikmatin sunset.
✨ Tips: Akses terbaik dari Jepara naik kapal cepat, dan idealnya stay 2–3 hari biar puas eksplor pulau-pulau indahnya.
🐟 Kuliner: Pindang Serani & Horok-horok yang Unik Banget
Udah main air, pasti laper, kan? Tenang, Jepara punya pindang serani, sup ikan khas yang kuahnya segar banget. Biasanya pakai ikan laut segar seperti kakap atau kerapu, dimasak dengan bumbu bawang, serai, belimbing wuluh, dan cabe rawit. Rasanya pedas, asam, dan gurih—pas banget disantap hangat-hangat habis main di pantai.
Satu lagi yang unik: horok-horok. Ini camilan tradisional dari sagu, bentuknya kayak butiran kecil bening dan agak kenyal, biasanya disajikan sebagai pendamping lauk atau dijadikan jajanan. Mungkin aneh di awal, tapi begitu dicocol sambal atau dimakan bareng pindang serani? Wah… kombinasi yang mind-blowing!
😋 Fun fact: Horok-horok cuma populer di Jepara dan sekitarnya. Jadi cobain mumpung kamu ada di sini!
5. Solo (Surakarta) – Keraton & Kampung Batik Laweyan, Selat Solo, Tengkleng
👑 Wisata: Keraton Surakarta & Kampung Batik Laweyan, Budaya Jawa yang Masih Hidup
Solo itu punya vibe yang beda. Nggak terlalu ramai kayak kota besar, tapi punya nuansa klasik Jawa yang kental banget. Salah satu destinasi utamanya adalah Keraton Surakarta—istana kerajaan yang masih aktif dan bisa kamu kunjungi buat lihat langsung arsitektur khas Jawa, koleksi pusaka, dan kadang ada pertunjukan seni tradisional.
Nggak jauh dari sana, kamu bisa mampir ke Kampung Batik Laweyan, tempat di mana seni membatik masih dijaga turun-temurun. Di sini kamu bisa:
-
-
-
-
Lihat proses batik dari nol
-
Belanja langsung dari pengrajin
-
Foto-foto di lorong-lorong cantik dengan mural batik
-
-
-
✨ Tips: Banyak workshop batik yang bisa diikuti wisatawan. Bikin batik sendiri? Why not!
🥩 Kuliner: Selat Solo & Tengkleng yang Kaya Rasa dan Cerita
Kalau kamu kira makanan khas Solo cuma gudeg—tunggu dulu. Di sini ada selat solo, makanan khas keraton yang rasanya kayak “steak Jawa”. Terdiri dari daging sapi rebus, disiram kuah manis-gurih, disajikan bareng sayur, telur, kentang goreng, dan kadang mayones Jawa. Elegan, lembut, dan cocok buat semua lidah.
Dan yang nggak boleh dilewatkan: tengkleng. Ini seperti gulai, tapi pakai tulang kambing lengkap dengan sedikit daging dan sumsum yang bisa diseruput. Kuahnya kental, penuh rempah, dan biasanya disajikan panas-panas dengan nasi putih hangat. Pecinta daging pasti jatuh cinta!
😋 Fun fact: Warung tengkleng legendaris di Solo sering habis sebelum jam makan siang, jadi dateng lebih awal ya!
6. Kebumen – Pantai Menganti & Sate Ambal, Lanting
🌊 Wisata: Pantai Menganti, Hidden Gem dengan View Mirip New Zealand
Kalau kamu suka suasana tenang dan alam yang masih perawan, Pantai Menganti adalah salah satu pantai tercantik di Jawa Tengah yang belum terlalu ramai. Bayangin aja: perpaduan pasir putih, tebing hijau menjulang, dan laut biru yang luas… vibes-nya beneran mirip New Zealand versi lokal!
Letaknya agak terpencil, tapi itu justru daya tariknya. Pasirnya bersih, airnya jernih, dan ada gardu pandang buat kamu yang suka foto-foto. Cocok buat piknik santai, ngecamp, atau sekadar jalan-jalan sore sambil ngeliatin ombak.
✨ Tips: Datanglah pagi atau sore, karena pemandangan matahari terbit dan terbenam di sini cakep banget. Jangan lupa bawa bekal karena warung nggak sebanyak di pantai mainstream.
🍢 Kuliner: Sate Ambal & Lanting yang Gurih Renyah
Setelah puas main pasir, saatnya cari makan khas Kebumen! Kamu wajib cobain sate ambal—kelihatannya kayak sate ayam biasa, tapi bumbunya beda banget. Sausnya bukan kacang, tapi bumbu tempe yang dihaluskan dan dimasak dengan rempah khas. Rasanya gurih, sedikit manis, dan super unik!
Biasanya disajikan bareng ketupat, dan kamu bisa pilih tingkat kepedasan sesuai selera. Sate ini khas banget karena hanya dijual di wilayah Kebumen dan sekitarnya.
Nah, buat oleh-oleh atau camilan di jalan, kamu bisa cari lanting—keripik singkong berbentuk bulat spiral, super renyah, dan bikin nagih. Ada rasa gurih, pedas, bahkan keju kalau kamu cari yang kekinian.
😋 Fun fact: Lanting Kebumen sering jadi stok wajib oleh-oleh mudik karena awet dan ringan dibawa.
7. Klaten – Umbul Ponggok & Nasi Tumpang, Wedang Kacang
🌊 Wisata: Umbul Ponggok, Kolam Air Jernih dengan Foto Underwater Unik
Bosan dengan kolam renang biasa? Klaten punya Umbul Ponggok, kolam alami yang airnya super jernih karena bersumber dari mata air pegunungan. Tapi yang bikin tempat ini viral adalah… foto underwater-nya! 🎥🤿
Di sini, kamu bisa foto di bawah air sambil naik sepeda, duduk di kursi, bawa koper, bahkan main komputer—semuanya underwater! Pihak pengelola emang udah siapkan properti lucu-lucu dan fotografer profesional buat bantu kamu dapat hasil yang estetik dan beda dari yang lain.
Airnya dingin dan segar, cocok buat nyegerin badan habis perjalanan jauh.
✨ Tips: Kalau kamu nggak bisa renang, tenang aja—ada sewa pelampung dan guide ramah yang bantu kamu bergaya di bawah air.
🍛 Kuliner: Nasi Tumpang & Wedang Kacang yang Menghangatkan
Setelah basah-basahan, kamu bisa isi tenaga dengan nasi tumpang, kuliner tradisional khas Klaten. Nasi ini disiram sambal tumpang—bumbu dari tempe semangit (fermentasi ringan) yang dimasak pakai santan dan rempah. Rasanya gurih, pedas, dan aroma khas tempenya justru jadi daya tarik utama.
Biasanya disajikan dengan tahu, telur rebus, dan kerupuk karak. Simpel tapi bikin kenyang dan puas!
Untuk minumannya, cobain wedang kacang—minuman hangat dari rebusan kacang tanah yang dimasak dengan gula dan jahe. Teksturnya lembut, kuahnya manis-pedas, cocok banget buat nutup hari yang dingin dan melelahkan.
😋 Fun fact: Nasi tumpang ini jadi menu sarapan favorit warga lokal—murah, cepat, dan bikin semangat seharian!
8. Boyolali – Gunung Merbabu via Selo & Susu Segar, Sate Sapi
🏕️ Wisata: Gunung Merbabu via Selo, Trek Ringan View Mewah
Kalau kamu lagi pengen naik gunung tapi nggak terlalu ekstrem, Gunung Merbabu via Selo di Boyolali adalah pilihan yang tepat. Trek-nya relatif bersahabat, cocok buat pendaki pemula, tapi view dari atasnya… luar biasa! 🤯
Kamu bakal disuguhi hamparan padang savana, langit biru bersih, dan kalau beruntung—bisa lihat Gunung Merapi berdiri gagah dari kejauhan. Banyak orang bilang, Merbabu itu salah satu gunung dengan jalur terindah di Jawa Tengah.
Dan nggak harus muncak kok. Bahkan kalau kamu cuma naik sampai sabana atau pos 2 aja, udah cukup buat konten dan healing total.
✨ Tips: Mulai pendakian dari malam hari biar sampai di atas pas matahari terbit. Tapi pastikan kondisi fisik siap dan bawa guide kalau baru pertama kali naik!
🥛 Kuliner: Susu Segar & Sate Sapi, Juara Kualitasnya
Boyolali itu kota sapi. Jadi jangan heran kalau di sini, susu sapi segar jadi andalan dan bisa kamu temuin hampir di tiap sudut kota. Banyak warung atau kedai kecil yang jual susu murni berbagai rasa: cokelat, strawberry, bahkan melon—disajikan dingin atau hangat.
Sementara buat yang laper berat, kamu wajib cobain sate sapi Boyolali. Dagingnya empuk, potongannya besar, dan dibakar dengan bumbu khas yang manis-gurih. Biasanya disajikan bareng sambal kecap dan nasi hangat.
😋 Fun fact: Sate sapi Boyolali punya gaya mirip sate maranggi, tapi versi Jawa Tengah. Cocok buat kamu yang suka daging tanpa bau prengus!
9. Purwokerto (Banyumas) – Baturaden & Mendoan, Sroto Sokaraja
🌄 Wisata: Baturaden, Pemandangan Alam + Udara Segar
Kalau kamu pengen liburan santai sambil menikmati udara pegunungan yang segar, Baturaden adalah jawabannya. Lokasinya cuma sekitar 15 menit dari pusat kota Purwokerto, tapi atmosfernya langsung berubah total. Sejuk, hijau, dan tenang.
Di Baturaden, kamu bisa:
-
-
-
-
Jalan-jalan di hutan pinus
-
Main air di curug (air terjun) mini
-
Naik sepeda air atau perahu di danau buatan
-
Bahkan terapi kaki di air hangat alami!
-
-
-
Pemandangan kaki Gunung Slamet bikin tempat ini cocok buat healing, family trip, atau sekadar ngadem dari rutinitas kota.
✨ Tips: Kalau kamu datang di akhir pekan, datang pagi biar lebih sepi dan bisa eksplor lebih puas.
🫓 Kuliner: Mendoan & Sroto Sokaraja, Kelezatan Khas Banyumasan
Kuliner khas Purwokerto tuh sederhana, tapi powerful! Pertama ada mendoan—tempe tipis yang digoreng setengah matang pakai adonan tepung berbumbu. Luarnya lembut, dalamnya gurih, dan biasanya disantap hangat-hangat dengan sambal kecap pedas. Gampang sih nyari tempe, tapi mendoan asli Banyumas beda rasanya!
Lalu ada sroto Sokaraja, versi lokal dari soto yang kuahnya pakai bumbu kacang. Di dalamnya ada daging sapi, tauge, kerupuk warna-warni, dan kadang ditambah ketupat atau nasi. Rasanya gurih, sedikit manis, dan khas banget. Jangan heran kalau kamu ngelap keringat saking nikmatnya!
😋 Fun fact: Di warung sroto terkenal, kamu bisa nambah kerupuk sepuasnya. Tapi ya… siap-siap ketagihan juga.
10. Pati – Gua Pancur atau Pantai Kertomulyo & Nasi Gandul, Bandeng Presto
🕳️ Wisata: Gua Pancur atau Pantai Kertomulyo, Petualangan Tenang di Pati
Pati mungkin belum sepopuler kota tetangganya, tapi justru di situlah daya tariknya. Salah satu spot menarik di sini adalah Gua Pancur, gua alami yang bisa kamu susuri sambil naik perahu kecil di dalamnya! Iya, kamu baca benar—gua ini punya aliran air tenang yang cocok buat wisata eksplorasi tapi tetap aman dan asyik.
Kalau kamu tipe penikmat senja dan laut, bisa juga mampir ke Pantai Kertomulyo—pantai dengan hutan mangrove dan suasana lokal yang damai. Cocok buat foto-foto estetik dan istirahat tanpa keramaian.
✨ Tips: Jangan lupa bawa senter dan sepatu sandal anti slip kalau mau masuk Gua Pancur, biar tetap aman dan nyaman selama eksplorasi.
🍛 Kuliner: Nasi Gandul & Bandeng Presto yang Menggoda Selera
Pati punya kebanggaan tersendiri dalam dunia kuliner: nasi gandul. Nasi hangat disajikan di atas daun pisang, lalu disiram kuah santan gurih dengan potongan daging sapi empuk—kadang pakai lidah, paru, atau babat. Rasanya? Lembut, sedikit manis, dan kaya rempah. Makin nikmat disuap pakai sendok daun pisang tipis.
Nggak cukup sampai di situ, kamu juga harus coba bandeng presto khas Pati. Ikan bandeng berduri lunak ini dimasak dengan tekanan tinggi sampai durinya bisa dimakan! Biasanya disajikan dengan sambal tomat dan nasi panas. Enak, praktis, dan cocok buat oleh-oleh.
😋 Fun fact: Nama “gandul” berasal dari cara jualannya dulu yang digantung (digandul) di pikulan penjual kaki lima.
Tips Liburan Hemat & Nyaman Wisata Jawa Tengah
Jawa Tengah itu luas dan penuh kejutan seru. Tapi biar pengalaman kamu tetap maksimal (dan nggak boncos), yuk ikuti beberapa tips praktis berikut ini:
🚆 1. Gunakan Transportasi Umum Antarkota
Kereta api dan bus antarkota di Jawa Tengah itu nyaman dan terjangkau. Misalnya:
-
-
Naik kereta ekonomi ke Purwokerto, Semarang, atau Solo
-
Lanjut bus atau travel lokal ke kota kecil seperti Wonosobo, Jepara, atau Pati
-
Bonusnya: kamu bisa nikmati pemandangan sambil santai dan bebas macet!
🛌 2. Pilih Penginapan Lokal yang Bersih & Terjangkau
Nggak perlu hotel bintang lima kok. Banyak homestay, guest house, atau penginapan syariah yang harganya ramah tapi nyaman dan bersih.
Bonus: kalau kamu pesan lewat online travel agent (OTA) kayak Traveloka, Tiket.com, atau Agoda, kamu bisa dapet diskon tambahan kalau bayar pakai kartu kredit Bank Mega. Kadang bisa hemat sampai ratusan ribu—lumayan banget, kan?
🛍️ + Tips Tambahan: Manfaatkan Promo Kartu Kredit untuk Booking Online
Kalau kamu punya kartu kredit Bank Mega, jangan lupa cek promo-promo aktif sebelum booking hotel, transportasi, atau beli tiket masuk. Biasanya ada potongan harga atau cashback khusus untuk pemesanan di platform tertentu.
✨ Pro tip: Aktifkan notifikasi promo dari aplikasi Mega Mobile biar nggak ketinggalan deals liburan seru.
🗺️ 3. Atur Rute Secara Efisien (Jangan Bolak-balik)
Kalau kamu mau eksplor lebih dari satu kota, susun rute dari utara ke selatan (atau sebaliknya). Misalnya:
Semarang → Solo → Klaten → Wonosobo
atau
Jepara → Pati → Purwokerto → Kebumen
Ini hemat waktu dan ongkos.
💳 4. Siapkan Uang Tunai Secukupnya
Walaupun banyak tempat udah terima cashless, beberapa warung makan, pasar tradisional, atau spot wisata lokal masih mengandalkan uang tunai. Jadi jangan 100% ngandelin e-wallet, ya!
🍱 5. Cicipi Kuliner Lokal di Warung Rakyat
Kuliner kaki lima atau warung tradisional justru seringkali lebih enak dan otentik. Harga murah, porsi mantap, dan rasanya ngangenin. Jangan takut nyoba tempat yang sederhana—biasanya di situlah rasa terbaik berada.
Tip hemat: Cari tempat makan yang rame sama warga lokal. Biasanya itu tandanya enak dan terpercaya.
Liburan Seru Nggak Harus Jauh-Jauh
Kadang kita terlalu sibuk nyari liburan ke luar kota besar, luar Jawa, atau bahkan luar negeri. Padahal, kalau kamu mau eksplor sedikit aja, wisata Jawa Tengah punya semua yang kamu butuhin buat liburan seru, hemat, dan penuh cerita.
Mulai dari candi megah, pantai eksotis, gunung ramah pendaki, sampai kuliner khas yang susah dilupain—semuanya bisa kamu temuin dalam satu provinsi. Dan kerennya lagi, kamu bisa bikin rute sendiri, jalan darat, dan isi liburanmu sesuai gaya kamu.
Mau foto-foto estetik, wisata budaya, naik gunung, healing di tepi laut, atau kulineran dari pagi sampai malam?
Wisata Jawa Tengah bisa ngasih itu semua—tanpa bikin kamu harus nabung berbulan-bulan dulu.
🧾 Catatan Akhir: Biar Liburan Makin Nyaman, Manfaatkan Promo yang Ada
Jangan lupa manfaatkan promo dari kartu kredit kamu. Kalau pakai kartu kredit Bank Mega, kamu bisa dapat:
-
Potongan harga booking hotel via OTA
-
Cashback transaksi kuliner di merchant partner
-
Cicilan 0% buat kebutuhan travel
Jadi… gak cuma pengalaman liburanmu yang maksimal, tapi juga dompetmu tetap aman!
✨ Yuk, ajak temen atau keluarga kamu buat keliling Jawa Tengah bareng!
Dan kalau artikel ini bermanfaat, share juga ya—biar makin banyak orang sadar, liburan seru itu nggak harus jauh-jauh 🚗bisa ke wisata Jawa Tengah💨
Bank Mega Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan & Bank Indonesia serta merupakan peserta penjaminan LPS