Saat bepergian jarak jauh, armada penerbanganmerupakan pilihan terbaik. Bagi mereka yang belum pernah berpergian dengan pesawat, perlu diketahui check-in di bandara diperlukan sebelum lepas landas.
Lalu, apa itu Check in? Check-in adalah proses pelaporan kepada petugas perusahaan penerbangan di gedung terminal keberangkatan. Oleh karena itu, penting untuk menemukan terminal keberangkatan di bandara tempat Anda akan naik pesawat. Mari lihat prosedur check-in bandara di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.
Berikut adalah ringkasan informasi mengenai cara check-in pesawat di Bandara Soekarno-Hatta untuk penerbangan domestik.
1. Periksa terminal keberangkatan
Tersedia tiga terminal keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta Internasional: Terminal 1, 2 dan 3. Terminal 3 digunakan untuk penerbangan internasional. Terminal 1 hanya untuk penerbangan domestik. Terminal 2 & 3 dapat digunakan untuk penerbangan internasional dan domestik.
Periksa kembali terminal keberangkatan Anda sebelum check-in. Hubungi maskapai secara langsung jika informasi tidak tersedia secara online. Kemudian, pastikan untuk memperhatikan tanda-tanda menuju terminal agar tidak tersesat.
Baca Juga : Rekomendasi Villa di Bali Dekat Pantai, Cocok Untuk Honeymoon
2. Datang lebih awal
Lebih baik datang lebih awal dari waktu keberangkatan yang tertera pada tiket, jika kamu belum pernah melewati check-in di bandara. Sebaiknya, kamu tiba di bandara dua jam sebelum keberangkatan. Ini untuk menghindari hal-hal tak terduga. Kamu juga bisa beradaptasi dengan suasana di bandara untuk mengurangi kecemasa.
3. Persiapkan Kartu Tanda Penduduk, Tiket, dan Telepon
Sebelum check-in, pastikan untuk mempersiapkan semua dokumen penting. Berkas-berkas ini termasuk paspor, kartu Tanda Penduduk dan tiket. Pastikan bahwaHandphone kamu memiliki aplikasi Peduli Lindungi saat bepergian.
4. Untuk check-in, submit tiket dan identitas foto
Setelah mempersiapkan semua berkas, kamu dengan mudah bisa pergi ke meja check-in dan menyerahkan tiket ke petugas. Untuk menghindari antrean panjang, setelah berat barang bawaan ditentukan, maka akan diberikan tiket bagasi. Pastikan untuk memasang etiket bagasi dengan benar agar sampai di tujuan dengan aman.
Pastikan untuk membawa barang bawaan yang diperbolehkan. Beberapa barang seperti bahan terlarang, senjata, dan bahan berbahaya tidak diperbolehkan dalam bagasi.
5. Tiba di imigrasi
Setelah bagasi diteruskan, maka kamu akan diarahkan menuju imigrasi. Pastikan untuk membawa dokumen penting seperti paspor, ID dan tiket penerbangan.
6. Tiba di pemeriksaan keamanan
Setelah melewati imigrasi, kamu akan diarahkan ke pemeriksaan keamanan. Pastikan untuk membawa barang yang diperlukan dan memasukkan barang-barang elektronik dan beberapa barang lainnya ke dalam wadah yang disediakan.
Setelah melalui pemeriksaan keamanan, kamu dapat memulai perjalanan menuju pesawat. Jangan lupa untuk memeriksa jadwal penerbangan sebelumnya dan mengikuti petunjuk dari staf bandara untuk menuju ke pesawat.
Baca Juga : Apakah Kartu Kredit Bisa Tarik Tunai? Cek di sini
Perlukah Asuransi Perjalanan?
Setelah belajar bagaimana melakukan check-in di bandara, saatnya untuk berangkat. Kamu juga harus memastikan bahwa kamu memiliki asuransi penerbangan. Karena ada banyak risiko yang mungkin terjadi selama penerbangan. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diberikan oleh asuransi penerbangan:
- Kompensasi pembatalan atau keterlambatan penerbangan
Penumpang dapat mengalami kerugian finansial jika penerbangannya terlambat. Hotel yang sudah dipesan tidak dapat diganti jadwal. Sebaliknya, penumpang harus membeli akomodasi tambahan di bandara. Jika kamu memiliki asuransi penerbangan, kamu dapat menerima kompensasi atas keterlambatan tersebut.
- Cedera akibat kecelakaan saat perjalanan tercakup
Perjalanan jarak jauh dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika menggunakan jalur udara. Beberapa polis asuransi penerbangan mencakup manfaat tambahan, seperti pembayaran uang santunan untuk kecelakaan yang terjadi selama penerbangan.
Ini sangat penting bagi penumpang yang menjadi tulang punggung keluarga. Kamu dapat menggunakan uang kompensasi untuk membantu keuangan keluarga.