Kucing adalah salah satu hewan peliharaan paling populer di Indonesia. Selain menggemaskan, kucing juga dikenal mandiri dan cocok dipelihara oleh berbagai kalangan, mulai dari Gen Z yang tinggal sendiri, pekerja kantoran, hingga orang tua yang mencari teman di rumah. Namun, sebelum memutuskan untuk mengadopsi atau membeli kucing, penting untuk memahami apa saja biaya perawatan kucing yang perlu disiapkan agar kamu bisa memberikan kehidupan terbaik untuk si meong kesayanganmu.
1. Biaya Adopsi atau Pembelian Kucing
Langkah pertama sebelum memelihara kucing adalah memutuskan bagaimana kamu akan mendapatkannya: melalui adopsi atau membeli dari breeder. Keduanya memiliki konsekuensi finansial yang berbeda.
Adopsi kucing umumnya dilakukan melalui komunitas penyayang hewan, shelter, atau individu yang menyelamatkan kucing liar. Biayanya sangat terjangkau, bahkan sering kali gratis. Namun, beberapa shelter mengenakan biaya administrasi sekitar Rp50.000–Rp200.000 untuk menutupi biaya vaksinasi awal atau sterilisasi.
Sementara itu, membeli kucing ras dari breeder bisa menghabiskan biaya mulai dari Rp300.000 untuk kucing lokal hingga Rp15.000.000 ke atas untuk kucing ras seperti Maine Coon, Scottish Fold, atau British Shorthair. Harga ini bisa dipengaruhi oleh usia, silsilah (pedigree), kondisi kesehatan, dan reputasi breeder.
Bagi pemula atau kamu yang baru mulai hidup mandiri, mengadopsi kucing bisa menjadi opsi hemat sekaligus mulia. Tapi bila kamu ingin kucing dengan karakteristik tertentu, membeli dari breeder terpercaya bisa dipertimbangkan—asal kamu siap dengan konsekuensi finansial dan komitmen jangka panjang.
2. Biaya Makanan dan Nutrisi
Makanan adalah kebutuhan pokok yang akan terus berulang setiap bulan. Dalam merawat kucing, asupan nutrisi yang seimbang sangat penting agar kucing tetap aktif, sehat, dan memiliki bulu yang lebat.
Secara umum, makanan kucing dibagi menjadi dua jenis: dry food (makanan kering) dan wet food (makanan basah). Dry food cenderung lebih ekonomis dan tahan lama, sementara wet food mengandung lebih banyak air dan aroma yang disukai kucing.
-
- Dry food: Rp100.000–Rp300.000/bulan (untuk merek standar dan porsi satu ekor kucing)
- Wet food: Rp150.000–Rp500.000/bulan tergantung frekuensi pemberian
- Vitamin & suplemen: Tambahan Rp50.000–Rp150.000/bulan jika dibutuhkan
Pilihan merek dan kandungan nutrisinya pun sangat beragam, mulai dari kelas ekonomis hingga premium. Untuk pemula, kamu bisa mulai dengan produk yang memiliki label complete & balanced sesuai standar nutrisi AAFCO. Jangan lupa sediakan air minum bersih setiap hari dan hindari memberi makanan manusia seperti ikan asin atau sisa nasi yang justru bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Ingat, kesehatan kucing sangat bergantung pada apa yang mereka makan. Memberikan makanan berkualitas bisa jadi investasi jangka panjang agar mereka tidak mudah sakit—dan kamu pun bisa menghemat biaya dokter hewan di kemudian hari.
3. Biaya Perawatan Kesehatan
Kesehatan adalah faktor paling penting dalam merawat kucing. Kucing yang terlihat aktif dan sehat bisa saja menyimpan masalah kesehatan yang tidak tampak dari luar. Maka dari itu, pemeriksaan dan perawatan rutin sangat dianjurkan, bahkan untuk kucing rumahan.
Berikut rincian biaya umum dalam perawatan kesehatan kucing:
-
- Vaksinasi: Rp100.000–Rp300.000 per dosis. Kucing perlu mendapatkan vaksin utama (seperti vaksin tricat) saat berusia 8 minggu dan booster-nya sebulan kemudian.
- Sterilisasi: Rp300.000–Rp1.000.000 tergantung jenis kelamin dan lokasi klinik. Steril membantu mencegah kehamilan tak diinginkan serta penyakit reproduksi.
- Obat cacing dan kutu: Sekitar Rp50.000–Rp150.000 setiap 3 bulan. Wajib diberikan meski kucing terlihat sehat.
- Konsultasi dokter hewan: Rp100.000–Rp300.000 per kunjungan. Bisa lebih mahal jika disertai tindakan seperti rontgen, tes darah, atau rawat inap.
Beberapa pemilik juga memilih mendaftarkan kucing ke program asuransi hewan, meskipun layanan ini masih terbatas di Indonesia. Jika kamu sering melakukan perjalanan atau tinggal di kota besar, memiliki asuransi atau dana darurat khusus kucing bisa sangat membantu.
4. Biaya Perlengkapan Kucing
Selain makanan dan perawatan kesehatan, kamu juga perlu menyediakan berbagai perlengkapan dasar untuk menunjang kenyamanan kucing di rumah. Perlengkapan ini biasanya cukup dibeli sekali dan bisa digunakan dalam jangka panjang, meski beberapa di antaranya perlu diganti secara berkala.
Berikut daftar perlengkapan dasar beserta estimasi biayanya:
-
- Tempat makan dan minum: Rp30.000–Rp100.000. Pilih bahan yang mudah dibersihkan dan tidak mudah tergelincir.
- Bak pasir (litter box) dan sekop: Rp50.000–Rp150.000. Bak tertutup cocok untuk menjaga kebersihan dan mengurangi bau.
- Pasir kucing: Rp50.000–Rp200.000 per bulan. Jenisnya bervariasi: gumpal, kristal, atau berbasis tanah liat.
- Tempat tidur dan selimut: Rp100.000–Rp300.000. Beberapa kucing lebih suka kardus atau selimut empuk.
- Mainan kucing: Rp50.000–Rp150.000. Bola kecil, teaser, atau catnip bisa membuat mereka tetap aktif dan tidak bosan.
- Carrier atau kandang: Rp150.000–Rp500.000. Wajib dimiliki jika kamu perlu membawa kucing ke dokter hewan atau saat bepergian.
Selain itu, kamu juga bisa membeli scratching post agar kucing tidak menggaruk sofa atau perabot rumah lainnya. Meski tidak wajib, investasi ini bisa menyelamatkan perabotan rumahmu dari cakaran kucing yang aktif.
Baca juga: Biaya Operasional: Pengertian Lengkap dan Manfaatnya
5. Biaya Grooming dan Perawatan Bulu
Kucing memang dikenal sebagai hewan yang pandai menjaga kebersihannya sendiri. Namun, bukan berarti kamu bisa sepenuhnya lepas tangan. Beberapa ras kucing, terutama yang berbulu panjang seperti Persian atau Maine Coon, memerlukan perawatan ekstra untuk menjaga kebersihan dan kesehatan bulunya.
Berikut estimasi biaya grooming dan perawatan bulu kucing:
-
- Grooming di pet shop: Rp100.000–Rp250.000 per sesi. Layanan biasanya mencakup mandi, potong kuku, pembersihan telinga, dan penyemprotan anti-kutu.
- Peralatan grooming di rumah: Rp100.000–Rp300.000. Kamu bisa beli sisir bulu khusus, shampoo kucing, handuk mikrofiber, dan gunting kuku.
\Untuk kamu yang punya waktu dan ingin lebih dekat dengan kucing, grooming sendiri di rumah bisa jadi pilihan hemat dan menyenangkan. Tapi pastikan kamu sudah membaca cara grooming yang aman, terutama untuk bagian sensitif seperti telinga dan kuku.
Frekuensi grooming tergantung jenis kucing dan aktivitasnya. Kucing indoor dengan bulu pendek mungkin cukup dimandikan 2–3 bulan sekali, sementara kucing bulu panjang perlu disisir hampir setiap hari untuk mencegah kusut dan hairball.
6. Biaya Lain-Lain dan Tak Terduga
Selain pengeluaran rutin, ada juga sejumlah biaya yang sifatnya tidak terduga namun tetap perlu diperhitungkan sejak awal. Biaya ini bisa muncul sewaktu-waktu dan sering kali justru menjadi beban terbesar jika tidak disiapkan dana cadangannya.
Beberapa contoh biaya tak terduga dalam perawatan kucing antara lain:
-
- Perawatan darurat: Jika kucing mendadak sakit, mengalami cedera, atau perlu rawat inap. Biayanya bisa mulai dari Rp500.000 hingga jutaan rupiah tergantung kasusnya.
- Penitipan hewan: Saat kamu harus bepergian dalam waktu lama. Biayanya berkisar Rp50.000–Rp150.000 per hari.
- Transportasi ke dokter hewan: Apalagi jika kamu tidak memiliki kendaraan pribadi. Biaya ojek online atau mobil bisa menjadi tambahan signifikan jika harus bolak-balik.
- Penggantian barang rumah: Seperti kabel, sofa, atau gorden yang rusak akibat cakaran atau gigitan kucing, khususnya saat masa adaptasi.
Disarankan untuk menyisihkan dana darurat sekitar Rp200.000–Rp500.000 per bulan agar kamu tidak kelabakan ketika situasi mendesak terjadi. Kamu juga bisa menyimpan dana ini dalam rekening terpisah agar tidak tercampur dengan kebutuhan pribadi lainnya.
Pentingnya Komitmen dan Perencanaan
Memelihara kucing bukanlah keputusan impulsif. Di balik wajah lucu dan tingkah menggemaskannya, ada tanggung jawab besar yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah komitmen finansial untuk memastikan kucing mendapatkan kehidupan yang sehat dan layak.
Jika ditotal, biaya perawatan kucing per bulan bisa berkisar antara Rp300.000 hingga lebih dari Rp1 juta, tergantung dari:
-
- Jenis makanan dan frekuensi pemberian
- Kebutuhan perawatan kesehatan (vaksin, steril, grooming)
- Jenis ras dan karakteristik kucing
- Ketersediaan waktu untuk merawat sendiri atau menggunakan jasa pihak ketiga
Bagi kamu yang merupakan pekerja kantoran, pertimbangkan waktu dan pengeluaran harianmu. Jika kamu seorang Gen Z yang tinggal sendiri, pastikan kamu sudah punya dana rutin dan ruang yang cukup. Untuk para orang tua yang ingin memperkenalkan hewan peliharaan pada anak-anak, jadikan ini sebagai sarana edukasi sekaligus bentuk tanggung jawab bersama.
Perencanaan adalah kunci. Siapkan anggaran tetap untuk kucingmu dan jangan lupa alokasikan dana darurat. Dengan perhitungan yang matang, memelihara kucing bukan hanya menyenangkan tapi juga minim stres dan kekhawatiran.
Pada akhirnya, kucing bukan sekadar hewan peliharaan—mereka adalah bagian dari keluarga. Dan sama seperti anggota keluarga lainnya, mereka layak mendapatkan kasih sayang, perhatian, dan perlakuan terbaik.
Belanja Kebutuhan Kucing di E-Commerce Jadi Makin Hemat
Setelah memahami berbagai biaya perawatan kucing, kamu mungkin mulai membuat daftar perlengkapan dan kebutuhan rutin yang harus dibeli. Kabar baiknya, sekarang kamu bisa belanja semua kebutuhan si meong dengan lebih praktis lewat berbagai e-commerce favorit!
Mulai dari makanan kucing premium, pasir wangi, mainan interaktif, hingga perlengkapan grooming—semuanya tersedia lengkap di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli, dan lainnya. Bahkan, kamu juga bisa langsung booking layanan grooming, konsultasi dokter hewan online, atau membeli vitamin dan obat-obatan khusus kucing.
Gunakan Kartu Kredit Bank Mega untuk Dapat Promo Tambahan
Biar belanja kebutuhan kucing jadi lebih hemat, jangan lupa manfaatkan promo Kartu Kredit Bank Mega di berbagai e-commerce! Kamu bisa dapat diskon atau ekstra cashback saat belanja di Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Blibli khusus pengguna Kartu Kredit Bank Mega.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang produk dan layanan dari Bank Mega, kamu bisa kunjungi website kami, hubungi layanan pelanggan kami di 08041500010, atau bisa juga download aplikasi M-Smile yang tersedia di App Store dan Play Store untuk daftar dan apply Tabungan Bank Mega dan Kartu Kredit Bank Mega sekarang juga! Kamu juga bisa apply kartu kredit hanya 5 menit langsung di-approve lewat sini. Untuk data dan referensi terbaru, silakan kunjungi bankmega.com.
Bank Mega Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan & Bank Indonesia serta merupakan peserta penjaminan LPS