Memiliki rumah pribadi adalah cita-cita setiap orang, terlebih lagi bagi yang telah berumah tangga. Banyak cara bisa ditempuh untuk mewujudkannya. Salah satunya dengan cicilan perumahan subsidi.
Rumah merupakan kebutuhan primer manusia. Namun mahalnya harga rumah kerap menjadi penghalang bagi sebagian masyarakat untuk bisa memiliki rumah pribadi. Karena itu, pemerintah membantu masyarakat untuk dapat membeli rumah dengan cara cicilan perumahan bersubsidi atau KPR subsidi.
Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, KPR subsidi adalah kredit atau pembiayaan pemilikan rumah yang mendapat bantuan dan atau kemudahan perolehan rumah bagi pemerintah, berupa dana murah jangka panjang dan subsidi perolehan rumah yang diterbitkan oleh Bank Pelaksana baik secara konvensional maupun dengan prinsip syariah.
KPR subsidi langsung dikenal dengan nama Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Program KPR FLPP ini dimulai sejak tahun 2010 dengan peminat yang terus bertambah.
Sasaran program ini adalah masyarakat dengan penghasilan maksimal Rp 8 juta per bulan yang ingin memiliki rumah layak huni dengan harga yang terjangkau. Cicilan perumahan subsidi memungkinkan masyarakat tersebut untuk bisa membeli rumah dengan mudah dengan beban yang lebih ringan.
Kendala yang biasanya dihadapi oleh masyarakat dalam membeli rumah adalah besarnya uang muka (down payment) dari bank ataupun developer yang relatif besar. Nah, FLPP memberikan kemudahan kepada masyarakat agar dapat membeli rumah layak huni dengan uang muka hanya 1 persen dari harga jual rumah melalui KPR subsidi.
Selain itu, program ini juga memiliki suku bunga rendah, cicilan yang terjangkau dan flat (tetap) dengan jangka waktu angsuran hingga 20 tahun, serta bebas dari premi asuransi dan PPN.
Baca Juga : Tips Membeli Rumah Pertama Bagi Pasangan Muda
Cicilan perumahan subsidi
Sesuai dengan ketentuan, KPR bersubsidi memiliki suku bunga 5 persen yang dibayar oleh debitur atau nasabah, sudah termasuk premi asuransi jiwa, asuransi kebakaran, dan asuransi kredit, sehingga tidak ada biaya asuransi tambahan yang harus dibayar oleh nasabah untuk ketiga cakupan asuransi tersebut.
Tenor cicilan perumahan bersubsidi mencapai 20 tahun, dengan uang muka mulai dari 1 persen. Berikut ini simulasinya berdasarkan kalkulator FLPP jika Anda membeli rumah subsidi di wilayah Jabodetabek.
Simulasi cicilan perumahan subsidi
Harga Rumah = Rp.168.000.000
Jangka Waktu = 20 tahun
Bunga per tahun = 5,00 %
Uang Muka (DP) = Rp.1.680.000,00 atau 1 persen
Pembayaran pertama:
Angsuran Ke-1 = Rp.1.097.638,39
Uang Muka = Rp.1.680.000,00
Total Bayar = Rp.2.777.638,39
Angsuran per bulan : Rp.1.097.638,39 selama 240 bulan
Proses pengajuan rumah subsidi
Saat ini Kementerian PUPR telah menyediakan sarana online untuk mencari informasi tentang lokasi rumah subsidi, harga, pengembang, hingga transaksi pembelian. Setelah informasi diperoleh, kamu bisa mulai mempersiapkan persyaratan dan melengkapi dokumen yang diwajibkan. Selanjutnya, kamu tinggal mengajukan dan menunggu persetujuan pembiayaan untuk rumah subsidi tersebut.
Jangan lupa mengunduh aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) melalui PlayStore untuk mengajukan permohonan subsidi FLPP. SiKasep akan menghubungkan pengguna dengan pemerintah, bank pelaksana, dan pengembang dengan menggunakan sistem host to host.
Sedangkan untuk proses verifikasi pengguna, SiKasep terhubung langsung ke Kementerian Dalam Negeri yang sekaligus telah terkoneksi dengan data FLPP yang dikelola oleh BLU PPDPP sehingga subsidi menjadi tepat sasaran.
Berikut ini langkah-langkah pengajuan rumah subsidi secara online melalui aplikasi SiKasep rumah subsidi:
- Daftar
Setelah mengunduh aplikasi SiKasep, selanjutnya pada halaman depan SiKasep klik Daftar. Isi seluruh data pribadi kamu secara lengkap.
- Swafoto dan Foto KTP
Aplikasi SiKasep akan meminta foto wajah serta KTP kamu. Lakukan swafoto (selfie) dengan memegang KTP, ikuti petunjuk. Foto KTP kamu juga diminta.
- Masuk ke Aplikasi
Selanjutnya kamu masuk pada aplikasi SiKasep rumah subsidi.
- Cari Rumah Subsidi Idaman dan Pilih
Untuk mencari rumah yang dikehendaki, pilih menu lokasi rumah idaman kamu. Pada menu lokasi rumah idaman anda akan diarahkan untuk memilih provinsi, kabupaten/kota serta kecamatan. Isi sesuai keinginan kamu untuk memiliki rumah idaman di wilayah yang kamu inginkan.
Selanjutnya, klik menu Perumahan Sekitar Rumah Idaman. Aplikasi akan menawarkan perumahan subsidi terdekat, pada wilayah rumah idaman yang telah kamu pilih pada menu sebelumnya. Pilih rumah subsidi kamu. Apabila telah yakin dengan pilihan rumah subsidi, selanjutnya klik tombol Pilih.
Apabila tidak ditemukan lokasi perumahan subsidi di sekitar lokasi rumah idaman kamu, SiKasep akan menyediakan menu yang berada di sampingnya yaitu Lokasi Lainnya.
Baca Juga : 6 Tips Memilih Kartu Kredit Terbaik Untuk Ibu Rumah Tangga
- Pilih Bank KPR FLPP
Untuk memilih menu ini, klik Pilih Bank KPR FLPP. Kamu dapat memilih bank sesuai keinginan. Setelah memilih, klik tombol pilih.
- Cek Status Pengajuan KPR Subsidi
Klik pada menu Cek Status Pengajuan KPR. Setelah kamu melewati tahapan-tahapan di atas, selanjutnya kamu dapat melakukan pengajuan proses verifikasi dengan melakukan klik pada tombol ajukan proses verifikasi.
Keterangan Status 1 sampai dengan Status 6
Berikut ini keterangan status dari tahap 1 sampai 6.
Status tahap 1 : artinya terdaftar. Pada tahap ini data kamu telah terekam pada database PPDPP, dengan status Terdaftar pada Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan.
Status tahap 2 : artinya proses pengajuan subsidi checking. Subsidi checking adalah proses otomatis secara sistem dengan melakukan pengecekan data KTP dan pengecekan terhadap data debitur subsidi perumahan (cek duplikasi data).
Tahap ini menunjukkan kamu telah memasuki tahap validasi secara otomatis yang terdiri dari pengecekan data KTP pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri, pengecekan data pada database FLPP, pengecekan data pada database Subsidi Selisih Bunga (SSB).
Proses otomatis sistem pada pengajuan subsidi checking ini berjalan sekitar 5 (lima) detik. Tahapan proses ini dilakukan oleh PPDPP.
Baca Juga : Pengajuan KTA Online dan Jenis-Jenisnya
Status tahap 3 : kamu akan mendapatkan informasi sebagai berikut:
- Layar menunjukkan warna hijau artinya kamu dinyatakan lolos pada tahap subsidi checking.
- Layar menunjukkan warna merah artinya kamu dinyatakan tidak lolos pada tahap subsidi checking dan tidak dapat melanjutkan pada proses selanjutnya.
Status tahap 4 : proses pengajuan verifikasi bank. Bank KPR FLPP yang kamu pilih telah menerima pengajuan KPR FLPP kamu. Bank KPR FLPP akan segera menghubungi kamu untuk segera melengkapi persyaratan pengajuan KPR FLPP, lalu akan dilakukan verifikasi data sesuai standar verifikasi Bank. Tahapan proses ini dilakukan oleh bank.
Status tahap 5 : Bank KPR FLPP telah melengkapi seluruh isian formulir pengajuan KPR FLPP kamu sesuai format yang tertera pada Peraturan Menteri PUPR. Tahap ini dilakukan dengan melakukan uji data pengajuan KPR secara host to host dengan PPDPP.
Apabila pada layar menunjukkan warna hijau, artinya kamu dinyatakan lolos pada tahap verifikasi bank. Namun apabila pada layar menunjukkan warna merah, artinya kamu dinyatakan tidak lolos pada tahap verifikasi bank dan tidak dapat melanjutkan pada proses selanjutnya.
Status tahap 6: proses pengajuan dana FLPP oleh bank. Pada tahap ini, bank KPR FLPP melakukan proses permohonan pencairan dana FLPP kepada PPDPP. Proses pengajuan dana FLPP ini dapat diselesaikan dalam waktu 3 hari kerja. Tahap ini merupakan tahapan akhir pada proses pengajuan KPR FLPP.
Untuk memiliki kartu kredit Transmart Mega Card, kamu hanya perlu memiliki minimum pendapatan sebesar Rp 3 juta per bulan. Minimum limit kredit yang akan diperoleh adalah sebesar Rp 2 juta.
Biaya iuran tahunan untuk Transmart Mega Card Silver, Basic Rp 450 ribu dan Supplement Rp 250 ribu. Dan untuk Transmart Mega Card Platinum dikenakan iuran tahunan Basic Rp. 500 ribu dan Supplement Rp. 300 ribu.
Segala kebutuhan Ibu-Ibu akan lebih mudah dan nyaman terpenuhi bersama Bank Mega. Waktunya memilih jenis Kartu Kredit Bank Mega terbaik untuk keperluan dan kegiatan Anda. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website Bank Mega atau hubungi Mega Call di nomor 08041500010 atau +62 21 29601600