Di dunia pembayaran digital yang semakin berkembang, kamu mungkin sering mendengar istilah QRIS dan QR Code. Meskipun keduanya terdengar serupa, sebenarnya ada perbedaan penting yang perlu kamu ketahui. Baik QRIS maupun QR Code sama-sama digunakan untuk mempermudah transaksi digital, tetapi cara kerjanya dan manfaatnya sangat berbeda. Pada artikel kali ini, kita akan mengupas tuntas perbedaan antara QRIS dan QR Code, serta bagaimana teknologi ini dapat memudahkan hidup kamu, khususnya dalam melakukan pembayaran yang cepat dan aman.
Apa Itu QR Code?
QR Code (Quick Response Code) adalah jenis kode batang dua dimensi yang dapat menyimpan informasi dalam bentuk teks, URL, atau data lainnya. QR Code pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1994 dan sejak itu telah digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi, mulai dari pemasaran hingga pembayaran digital.
Fungsi utama QR Code adalah untuk mempermudah akses informasi. Misalnya, dengan memindai QR Code pada poster, pengguna dapat langsung diarahkan ke situs web tertentu tanpa perlu mengetikkan alamat URL secara manual.
Apa Itu QRIS?
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standar nasional untuk pembayaran digital berbasis QR Code yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. QRIS memungkinkan konsumen untuk melakukan pembayaran menggunakan berbagai aplikasi pembayaran digital hanya dengan memindai satu kode QR yang sama, tanpa perlu khawatir tentang kompatibilitas aplikasi.
Dengan QRIS, merchant tidak perlu menyediakan berbagai kode QR untuk setiap aplikasi pembayaran. Cukup dengan satu QRIS, mereka dapat menerima pembayaran dari berbagai platform seperti GoPay, OVO, DANA, ShopeePay, dan lainnya.
Perbedaan Utama antara QRIS dan QR Code
Aspek | QR Code | QRIS |
---|---|---|
Pengembang | Berbagai perusahaan teknologi | Bank Indonesia |
Kompatibilitas | Terbatas pada aplikasi tertentu | Kompatibel dengan berbagai aplikasi pembayaran digital |
Tujuan | Menampilkan informasi atau URL | Memfasilitasi transaksi pembayaran digital |
Penggunaan | Beragam, termasuk untuk informasi produk, URL, dll. | Terutama untuk transaksi pembayaran di merchant |
Keuntungan Menggunakan QRIS
- Efisiensi: Satu QRIS untuk berbagai aplikasi pembayaran digital.
- Keamanan: Transaksi terenkripsi dan diawasi oleh Bank Indonesia.
- Inklusivitas: Mendukung berbagai jenis transaksi, dari UMKM hingga perusahaan besar.
- Fleksibilitas: Dapat digunakan di berbagai sektor, termasuk retail, transportasi, dan layanan publik.
Bagaimana Cara Menggunakan QRIS?
Untuk menggunakan QRIS, kamu hanya perlu membuka aplikasi pembayaran digital yang mendukung QRIS, seperti GoPay, OVO, DANA, ShopeePay, atau mobile banking dari bank-bank besar. Setelah itu, pilih fitur “Scan QRIS” dan arahkan kamera ponsel ke kode QRIS yang disediakan oleh merchant. Ikuti instruksi di layar untuk menyelesaikan transaksi.
Promo Kartu Kredit Bank Mega dan Keuntungannya
Pengguna kartu kredit Bank Mega dapat memanfaatkan berbagai promo menarik di berbagai merchant yang mendukung QRIS. Setiap transaksi yang dilakukan akan mendapatkan Mega Points yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik. Selain itu, MPC Point yang kamu kumpulkan juga bisa digunakan di berbagai merchant CT Corp.
baca juga : QRIS M-Smile: Transaksi Cepat, Aman, dan Bisa Antarnegara
Perbedaan Qris dan QR Code
Memahami perbedaan antara QRIS dan QR Code sangat penting untuk memanfaatkan teknologi pembayaran digital dengan maksimal. QRIS menawarkan solusi pembayaran yang lebih efisien dan inklusif, sementara QR Code memiliki fungsi yang lebih luas dalam berbagai aplikasi. Dengan mengetahui perbedaan ini, kamu dapat memilih metode pembayaran yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang produk dan layanan dari Bank Mega, kamu bisa kunjungi website kami, hubungi layanan pelanggan kami di 08041500010, atau bisa juga download aplikasi M-Smile yang tersedia di App Store dan Play Store untuk daftar dan apply Tabungan Bank Mega dan Kartu Kredit Bank Mega sekarang juga! Kamu juga bisa apply kartu kredit hanya 5 menit langsung di-approve lewat sini. Untuk data dan referensi terbaru, silakan kunjungi bankmega.com
Bank Mega Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan & Bank Indonesia serta merupakan peserta penjaminan LPS