Ketika Anda memiliki kartu kredit, ada lebih dari sekadar kemudahan pembayaran. Salah satu fitur yang sering ditawarkan oleh bank adalah kemampuan untuk melakukan tarik tunai menggunakan kartu kredit Anda. Ini adalah opsi yang bisa berguna dalam situasi darurat atau ketika Anda membutuhkan uang tunai lebih cepat. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk melakukan tarik tunai, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui.
Apa Itu Tarik Tunai Kartu Kredit?
Tarik tunai kartu kredit adalah proses mengambil uang tunai dari kartu kredit Anda melalui mesin ATM atau dengan mengunjungi bank yang mengeluarkan kartu Anda. Anda bisa mendapatkan uang tunai ini dan menggunakannya untuk berbagai keperluan, mulai dari membayar tagihan darurat hingga kebutuhan sehari-hari. Namun, perlu diingat bahwa penarikan tunai kartu kredit berbeda dari transaksi biasa dengan kartu kredit Anda. Ini melibatkan proses pengambilan uang yang sebenarnya dan akan dikenakan biaya tambahan serta suku bunga yang berlaku.
Baca Juga : Kartu Kredit Sebagai SUmber Uang Tunai darurat: Bagaimana Caranya ?
Bagaimana Cara Tarik Tunai Kartu Kredit?
Untuk melakukan tarik tunai kartu kredit, Anda perlu mengikuti beberapa langkah sederhana:
- Kunjungi Mesin ATM: Langkah pertama adalah mencari mesin ATM yang sesuai dengan kartu kredit Anda. Mesin ATM yang sesuai akan memiliki logo yang sama dengan logo kartu kredit Anda.
- Masukkan Kartu Kredit: Masukkan kartu kredit Anda ke dalam mesin ATM seperti saat melakukan transaksi biasa.
- Masukkan PIN: Setelah memasukkan kartu kredit, Anda akan diminta untuk memasukkan nomor PIN yang sesuai dengan kartu Anda.
- Pilih Tarik Tunai: Pilih opsi “Tarik Tunai” pada layar ATM.
- Masukkan Jumlah Uang: Masukkan jumlah uang tunai yang ingin Anda tarik dari kartu kredit Anda.
- Terima Uang Tunai: ATM akan memberikan uang tunai sesuai dengan jumlah yang Anda minta.
- Simpan Bukti Transaksi: Pastikan untuk menyimpan bukti transaksi Anda untuk referensi di masa mendatang.
Biaya dan Risiko Tarik Tunai
Meskipun tarik tunai kartu kredit bisa berguna, ada biaya dan risiko yang perlu Anda pertimbangkan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Biaya Administrasi : Biasanya, Anda akan dikenakan biaya untuk setiap penarikan yang Anda lakukan. Di Bank Mega besaran biayaadministrasi yang harus Anda keluarkan sebesar 6 % dari nominal transaksi atau minimal Rp 200.000,- (berlaku juga untuk Kartu tipe Infinite).
- Bunga Tarik Tunai: Selain biaya Administrasi, bunga akan dikenakan pada jumlah uang tunai yang Anda tarik sejak hari transaksi. Bank Mega mengenakan bunga sebesar 1.75% per bulan.
Informasi lebih lanjut terkait biaya – biaya yang dikenakan untuk layanan bisa diakses pada :
Kapan Sebaiknya Melakukan Tarik Tunai ?
Melakukan tarik tunai kartu kredit sebaiknya hanya dalam situasi darurat atau ketika Anda benar-benar memerlukan uang tunai cepat. Penting untuk memahami biaya dan risiko yang terkait dengan tarik tunai dan berusaha untuk melunasi jumlah tarik tunai tersebut sesegera mungkin untuk menghindari biaya bunga yang tinggi.
Kesimpulan
Tarik tunai kartu kredit adalah opsi yang dapat membantu dalam situasi darurat, tetapi harus digunakan dengan bijak. Pastikan Anda memahami biaya, risiko, dan konsekuensi sebelum Anda memutuskan untuk melakukannya. Jika Anda memerlukan uang tunai secara rutin, pertimbangkan alternatif lain seperti pinjaman pribadi atau kartu debit yang tidak melibatkan biaya bunga yang tinggi.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang produk dan layanan dari Bank Mega, kamu bisa kunjungi website kami, hubungi layanan pelanggan kami di 08041500010, atau bisa juga download aplikasi M-Smile yang tersedia di App Storedan Play Store untuk daftar dan apply Tabungan Bank Mega dan Kartu Kredit Bank Mega sekarang juga! Kamu juga bisa apply kartu kredit hanya 5 menit langsung di-approve lewat sini.