Agar bisa menabung Rp 50 juta dalam setahun bukan berarti kamu harus “cutting what you love dan cutting what you need”, tidak belanja di E-commerce dan tidak nongkrong di kafe sama sekali. Itu tidak realistis. Berikut ini 7 tips yang bisa kamu ikuti agar dapat menabung Rp 2 juta hingga Rp 5 juta per bulan.
Ini pengalaman pribadi seorang content creator Youtube, saat pertama kali berhasil menabung Rp 50 juta dalam setahun. Menabung sebesar Rp 50 juta dalam setahun bagi seorang anak muda yang baru beberapa tahun bekerja, tampaknya sulit berhasil. Tetapi, seorang content creator di Youtube ini, membuktikan sebaliknya.
“Berhemat itu sulit, jika kamu cutting what you love dan cutting what you need. Berhemat yang seperti ini tuh tidak realistis dan tidak sustainable,“ ungkap Keke Genio dalam salah satu konten di channel Youtube nya.
Sebagai anak muda, sering nongkrong di kafe, suka shopping, mengikuti tren gadget, dan takut ketinggalan momen-momen hits alias FOMO (fear of missing out); memangkas seluruh kesukaan dan kebutuhan tersebut sangatlah sulit.
Jadi, ini cara Keke Genio menabung sampai Rp 50 juta dalam setahun! Dia melakukannya dengan dua pendekatan. Pertama, fokus untuk menambah pemasukan. Kedua, berhemat yang realistis agar bisa menabung setiap bulan.
Target menabung Rp.2-5 juta per bulan
Agar berhasil menabung sampai Rp 50 juta dalam setahun, Youtuber yang juga seorang pebisnis ini mengungkapkan, setiap bulan dirinya menargetkan untuk menabung sebesar Rp 2 juta sampai Rp 5 juta.
“Tetapi aku sendiri lebih suka untuk fokus pada gimana caranya untuk menambah pemasukan, daripada berstres-stres ria mengurangi pengeluaran kita. Tapi bagaimanapun juga, berhemat itu akan membantu kita untuk meningkatkan rasio tabungan bulanan,” kata Keke, alumni ITB yang mengaku jumlah pendapatannya fluktuatif (naik turun) setiap bulan.
Menyisihkan 20 % dari pendapatan untuk ditabung adalah kebiasaan menabung yang sehat.
Baca Juga : 7 Tips Menabung Rp 1 juta Per Bulan dengan Penghasilan UMR
7 Tips berhemat yang realistis
Berikut ini tips berhemat yang realistis yang telah berhasil dilakukan oleh Keke, dan dapat kamu ikuti.
- Budgeting dan Accounting setiap bulan secara disiplin
Konsisten mencatat pengeluaran dan menganalisis pos-pos pengeluaran dari bulan ke bulan akan memberikan kamu suatu insight mengenai keuangan pribadi.
Selain itu, membandingkan pengeluaran dengan penghasilan akan dapat jelas terlihat gap atau selisihnya. Jika ternyata sangat kecil selisihnya, maka hal ini dapat bermanfaat sebagai “shock therapy” untuk dirimu sendiri, agar pada bulan berikutnya bisa lebih baik lagi dalam berhemat maupun mencari uang.
- Kurangi frekuensi nongkrong, makan dan minum di luar
Jika kamu punya kebiasaan pergi ke coffee shop setiap hari pada weekdays lalu dihentikan karena ingin berhemat, tentu tindakan ini tidaklah bijak. Apalagi jika berhubungan dengan pekerjaan, bisnis, atau bersosialisasi dengan teman-teman.
Jika tiba-tiba dipangkas, mungkin pada saat weekend kamu malah habis-habisan membelanjakan uang di coffee shop dan lain-lain.
Nah, tips untuk mengatasinya adalah bukan dengan memangkas habis kebiasaan tersebut, tetapi kurangi frekuensinya saja.
Cobalah kurangi dengan cara sehari pergi ke kafe, sehari berikutnya tidak pergi. Penghematan yang terjadi lumayan besar. JIka setiap ke kafe kamu menghabiskan Rp 70 ribu, maka selama 15 hari dalam sebulan kamu tidak pergi penghematannya Rp 1.050.000,-.
Tips lainnya, adalah memilih kafe yang harga produknya lebih murah. Penghematannya bisa Rp 15 ribu sehari, dikalikan 15 hari maka kamu tambah hemat Rp 225 ribu.
Agar lebih hemat lagi, tips cara menabung 50 juta dalam setahun ini mungkin bisa dicoba. Yaitu, biasakan untuk makan dulu di rumah. Jadi kondisi perut sudah kenyang ketika pergi kafe, dan hanya pesan minuman saja saat berada di kafe.
Lebih baik lagi, saat pergi ke luar rumah bawa bekal air mineral dalam termos pribadi.
Baca Juga : Perencanaan Keuangan: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuat
- Biasakan menghibur diri di rumah
Tips hemat yang realistis berikutnya adalah dengan membiasakan diri untuk menghibur diri di rumah saja. Jangan sering-sering mencari hiburan di luar rumah. Jika kamu biasa menonton film di bioskop, ganti kebiasaan nonton film ini dengan menonton film atau mendengarkan musik secara online streaming di rumah. Atau menonton channel Youtube yang bagus-bagus dan inspiratif.
Misalkan setiap nonton di bioskop kamu menghabiskan Rp200 ribu, sebulan 2 kali menonton film, maka kamu berhemat Rp 400 ribu.
- Gak perlu selalu beli barang baru
Jika kamu hobi gadget, dan tak mau ketinggalan tren terbaru, kamu bisa ikuti tips Keke ini. “Gak perlu selalu membeli barang baru!” Kamu bisa tetap trendy, walau membeli gadget yang second hand saja. Meski seken, namun tetap juga bisa kamu pamerin ke orang-orang, supaya social value kamu meningkat. Dengan cara ini, Keke bisa menghemat sampai Rp 5 juta / bulan.
- Makan di rumah
Memang dilematis jika hidup sendiri, ngekos, sibuk bekerja tapi harus masak sendiri. Namun jika setiap kali makan harus pesan makanan delivery online, pengeluaran akan membengkak.
Nah, tips berhemat soal makanan yang realistis adalah mengkombinasikan antara masak sendiri dengan pesan makanan delivery online. Misalnya untuk sarapan pagi kamu tidak delivery online, tetapi masak nasi sendiri. Usahakan masak nasi dengan porsi yang cukup sampai nanti makan malam.
Jika makan malam kamu ingin delivery online, cobalah cari menu promo dari aplikasi-aplikasi food delivery online. Mungkin bisa pesan dua porsi sekaligus, join dengan teman, agar hemat ongkir dan dapat promo.
Kombinasi masak sendiri dan delivery online dapat menghemat Rp 30 ribu x 20 hari = Rp 600 ribu dalam sebulan.
- Become a smart shopper, buat daftar belanjaan
Berhemat bukan berarti tidak belanja sama sekali. Kamu tetap bisa belanja. Tetapi, buatlah dulu daftar belanja bulanan pada bulan ini, apakah skin care, baju, makanan, dan lain-lain. Membeli barang yang berkualitas, meski lebih mahal tetapi lebih awet dan itu membuat kamu menjadi lebih ramah lingkungan.
Jangan lama-lama di mal : Misalkan baju yang kamu inginkan hanya ada di mal, sebaiknya jangan berlama-lama berada di mal. Semakin lama berkeliaran di mal maka kita akan menjadi semakin impulsif dalam belanja. Barang yang menurut kita “agak bagus” saja, tapi karena displaynya bagus banget, akhirnya dibeli.
Switch belanja online: Lebih baik diganti kebiasaan belanja di mal dengan belanja online, karena lebih gampang untuk membandingkan harga dari satu E-commerce dengan E-commerce yang lain. Promo antar E-commerce juga lebih mudah diperbandingkan.
Gunakan aplikasi Shopback. Tips untuk dapat cashback belanja, sebaiknya pakai aplikasi ShopBack. Kamu bisa hemat, mendapat sangat banyak cashback dari belanja di E-commerce atau online merchant partner dari Shopback yang sangat banyak. Selain itu, juga bisa dapat dua promo sekaligus, dari E-commerce dan cashback dari Shopback. Cashback tersebut bisa diuangkan.
Untuk lebih hemat lagi, belanja di bulan September, Oktober, Desember. Ada Shopback Shopfest, dimana belanja di tanggal kembar seperti 9/9, 10/10, 11/11, 12/12 akan ada hujan promo dan cashback.
- Traveling di masa off session
Meskipun kamu sedang berhemat untuk bisa menabung Rp 50 juta dalam setahun, namun bukan berarti kamu hanya akan mendekam di rumah sepanjang tahun, gak pernah jalan-jalan. Kamu tetap bisa jalan-jalan, tetapi ikuti tips ini:
- Pilih tanggal berlibur yang bukan high session
- Jika berlibur bersama, jangan terlalu banyak peserta atau rombongannya. Karena akan menjadi susah mobilitasnya, cenderung lebih boros karena akan mendatangi tempat yang bisa mengakomodir semua keinginan rombongan
- Siapkan itinerary sedetail mungkin dan disiplin melaksanakannya
Baca Juga : 8 Tips Cara Mengatur Keuangan Bagi Anak Muda
Jangan lupa sedekah
Tips tambahan ini kelihatannya kontradiktif dengan program penghematan. Tetapi, dengan bersedekah maka akan mempermudah kamu saat melakukan banyak hal dalam mengatur keuangan dan mencari uang. Berapa persen dari pendapatan yang disedekahkan, ikuti ajaran agama masing-masing saja.
Demikian tipscara menabung uang dengan cepat Rp 50 juta dalam setahun yang bisa kamu coba. Semoga dapat menginspirasi dirimu untuk menabung.
Menabung di Bank Mega
Jika belum mempunyai rekening tabungan, kamu bisa mulai membuka rekening tabungan di Bank Mega. Ada beberapa jenis tabungan yang bisa kamu pilih, yang sesuai dengan tujuan kamu menabung. Ada Mega Dana,, Mega Maxi, Mega Rencana, Mega Berbagi, Mega Perdana, Mega Ultima, Tabunganku, Mega Valas, dan produk tabungan menarik lainnya dengan berbagai manfaat, seperti Mega Dollar, Mega Prestasi, dan Mega Proteksi.
Bank Mega memiliki lebih dari 300 kantor cabang dan 700 Mega ATM di seluruh Indonesia, serta dapat memfasilitasi kemudahan bertransaksi di 40.000 jaringan ATM yang tersebar di seluruh Indonesia serta 1,9 juta jaringan ATM di seluruh dunia.
Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi website Bank Mega atau menghubungi Mega Call di nomor 08041500010 atau +62 21 29601600.