Kesehatan merupakan aset berharga yang harus dijaga dengan baik. Selain menjalankan pola hidup sehat, upaya untuk menjaga kesehatan dilakukan dengan melindungi diri kita dan keluarga dengan asuransi kesehatan terbaik.
Salah satu hal yang sangat penting dan harus selalu dijaga dengan baik adalah kesehatan. Menjalankan pola hidup sehat dan memproteksi diri kamu dengan asuransi kesehatan terbaik adalah langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan.
Asuransi kesehatan dapat memberikan perlindungan terhadap biaya kesehatan walaupun kondisi keuangan kamu sedang tidak baik-baik saja. Dalam kondisi yang tak terduga, seperti mengalami kecelakaan atau mendadak jatuh sakit dan harus dirawat inap, keikutsertaan dalam asuransi kesehatan akan sangat membantu meringankan beban.
Semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya sebuah perlindungan terhadap kesehatan tersebut, membuat semakin berkembang pesatnya asuransi kesehatan di tengah masyarakat. Tak heran bila banyak produk asuransi kesehatan ditawarkan.
Perusahaan asuransi selalu ingin berinovasi dan menciptakan beragam produk asuransi yang baru. Tujuannya adalah untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakat dan memberikan beragam pilihan yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Tapi, sebaiknya teliti sebelum memilih asuransi kesehatan, agar kamu bisa memaksimalkan manfaatnya. Untuk itu, kamu perlu mengetahui tips dalam memilih asuransi kesehatan yang terbaik untukmu.
Baca Juga : 10 Aplikasi Investasi Terbaik untuk Saham dan Reksa Dana
- Gunakan asuransi kesehatan saat tubuh masih dalam kondisi sehat
Tidak sedikit orang yang baru menyadari pentingnya asuransi kesehataan saat dalam kondisi sakit. Mereka akan menyadari bahwa biaya pengobatan di rumah sakit ternyata sangat mahal. Tetapi, pihak perusahaan biasanya tidak akan menyetujui pengajuan apabila kamu membuat asuransi saat kondisi dalam keadaan sakit. Itu dikarenakan setiap perusahaan asuransi memiliki ketentuan pre-existing condition.
Ketentuan tersebut berarti pihak asuransi tidak akan memberikan tanggungan apapun apabila kamu dalam kondisi sakit atau sudah menderita penyakit tertentu sebelum pengajuan. Maka dari itu, sebaiknya kamu gunakan asuransi kesehatan saat tubuh masih dalam kondisi sehat.
- Pastikan memilih asuransi kesehatan yang berdiri sendiri
Maksudnya berarti adalah asuransi kesehatan murni dan bukan asuransi tambahan atau rider yang menjadi bagian dari asuransi jiwa unit link. Premi dan manfaat asuransi kesehatan murni ini hanya akan fokus pada asuransi kesehatan saja, tanpa perlu dibagi dengan premi asuransi jiwa atau investasi lainnya. Sehingga membuat asuransi ini mampu memberikan fasilitas yang maksimal untuk melakukan proteksi.
Sebaliknya, untuk premi asuransi unit link nantinya akan dibagi untuk beberapa hal seperti asuransi jiwa, investasi dan baru asuransi kesehatan. Hal ini mengakibatkan bagian untuk bidang kesehatannya menjadi lebih kecil dan otomatis lebih mahal untuk mendapatkan plafon tinggi.
Bukan hanya itu saja, kamu juga harus menerima sejumlah potongan biaya unit link yang jumlahnya tidak kecil dan malah mengurangi premi kesehatannya.
Namun jika memilih asuransi ini, premi memang ditujukan hanya untuk biaya kesehatan dan potongan biaya juga tidak sebesar biaya di unit link. Ini membuat premi jadi murah atau nilai pertanggungan lebih tinggi.
- Mulailah untuk menggunakan asuransi kesehatan di usia muda
Keuntungan memakai asuransi kesehatan di usia muda yaitu kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk membayar premi dengan lebih murah.
Perusahaan asuransi biasanya menilai bahwa orang-orang dengan usia muda akan lebih rendah risiko terkena penyakit. Sebaliknya, bagi orang-orang dengan usia yang lebih tua, polis asuransinya akan lebih sulit dan mahal.
Sebagian perusahaan asuransi kesehatan juga memiliki batasan usia saat seseorang ingin membeli produk tertentu. Jadi, sebaiknya membeli asuransi kesehatan di usia 25 hingga 30 tahun. Itulah rentang usia yang disarankan untuk membeli asuransi kesehatan.
Baca Juga : Tips Cara Investasi Emas Untuk Pemula
- Pahami keseluruhan produk
Perhatikan seluruh produk asuransi kesehatan sebelum kamu memutuskan untuk membelinya. Bacalah dengan teliti dan pahami seluruh manfaat asuransi apa saja yang ditawarkan oleh perusahaan serta mempelajari polisnya.
Beberapa manfaat yang umum ditawarkan oleh produk asuransi kesehatan yaitu fasilitas rawat inap, perawatan gigi, rawat jalan, hingga operasi atau pembedahan. Bukan hanya itu, beberapa asuransi kesehatan saat ini sudah banyak yang bekerja sama dengan layanan rumah sakit sehingga akan sangat menguntungkan bagi kamu yang memilikinya.
- Lakukan perbandingan
Banyaknya jumlah perusahaan penyedia layanan asuransi kesehatan, membuat banyaknya pilihan yang bisa dipertimbangkan. Lakukan perbandingan antara satu perusahaan asuransi dengan perusahaan lainnya dengan teliti, supaya kamu bisa menemukan layanan asuransi kesehatan terbaik.
Sebaiknya kamu tidak langsung terfokus pada satu penawaran saja. Bandingkan paling tidak dua atau tiga produk yang sama, baik dari segi besaran premi, cakupan coverage, maupun rekam jejak penyedia asuransi. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah mengetahui mana yang lebih baik dan menyakinkan.
- Persiapkan perhitungan dana alokasi anggaran
Hal berikutnya yang harus kamu perhatikan sebelum membeli polis asuransi kesehatan adalah keuangan yang harus kamu miliki untuk membayar layanan asuransi kesehatan. Jangan sampai keuanganmu menjadi terganggu karena membayar premi yang tinggi.
Setiap orang memiliki besaran premi yang berbeda-beda, tergantung pada beberapa faktor seperti cakupan perlindungan yang dipilih, riwayat penyakit tertanggung, usia tertanggung, maupun lamanya jangka waktu perlindungan. Pembayaran polis asuransi menjadi sebuah pengeluaran rutin yang akan berlangsung selama kurun waktu yang cukup panjang. Jadi, kamu harus memastikan memiliki dana yang cukup untuk membayar premi yang telah ditetapkan dalam kurun waktu tertentu.
Jika tidak direncanakan dengan matang, maka bisa dipastikan pengeluaran ini akan sangat mempengaruhi kondisi keuanganmu secara keseluruhan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pertimbangan kembali sebelum mengambil keputusan membeli layanan asuransi kesehatan.
Antisipasi anggaran bisa dilakukan dengan cara membuat sebuah simulasi pembayaran. Kamu bisa meminta bantuan agen asuransi untuk melakukan hal ini. Dengan melakukan simulasi, maka kamu bisa mengetahui kemampuan bayar terhadap premi asuransi dan memastikan apakah keuntungan yang didapat dari asuransi tersebut sebanding dengan premi yang dibayarkan.
Kamu pun bisa menyisihkan 5%-10% dari total penghasilan rutin bulanan untuk kebutuhan asuransi. Dengan begitu, pembayaran premi tetap bisa terpenuhi tanpa harus mengganggu keuangan dan kebutuhan lainnya.
Baca Juga : 8 Tips Cara Mengatur Keuangan Bagi Anak Muda
- Ketahui daftar rumah sakit rekanannya
Secara umum, perusahaan asuransi telah memiliki kerja sama dengan sejumlah rumah sakit yang mereka pilih. Semakin banyak jumlah rumah sakit rekanan mereka, maka akan semakin mudah untuk mengakses layanan kesehatan ketika dibutuhkan. Dengan begitu, kamu tidak akan kesulitan dalam mendapatkan layanan kesehatan dalam keadaaan darurat. Kamu harus memilih asuransi yang memiliki jaringan yang luas dan sudah menjalin kerja sama dengan banyak rumah sakit. Hal ini penting, terutama bagi yang memilih sistem cashless karena layanan asuransi ini pada umumnya hanya berlaku di rumah sakit yang memiliki kerja sama dengan perusahaan asuransi yang kamu gunakan.
- Pahami syarat rawat inap
Perlu kamu ketahui bahwa setiap produk asuransi kesehatan memiliki aturan dan syarat rawat inap yang berbeda-beda. Ada pemahaman yang salah tentang rawat inap, seperti ketika harus rawat inap di rumah sakit, kamu bisa mengajukan klaim ke asuransi, kapanpun juga.
Selain itu, perhatikan dengan seksama untuk setiap manfaat dari asuransi kesehatan yang akan kamu beli. Sebagai contoh, aturan berapa lama rawat inap yang bisa di klaim asuransi. Apakah setelah satu hari menjalani rawat inap di rumah sakit, kamu sudah bisa mengajukan klaim asuransi? Atau bisa langsung mengajukan klaim hanya dengan bukti beberapa jam dirawat di UGD? Ketentuan seperti ini yang harus diperhatikan sebelum membeli asuransi kesehatan.