Investasi saham saat ini semakin diminati banyak orang, termasuk generasi muda yang mulai sadar pentingnya mengelola keuangan sejak dini. Tapi, sering kali muncul pertanyaan dasar yang bikin bingung: sebenarnya, gimana sih cara beli saham?
Kalau kamu juga termasuk pemula yang penasaran ingin masuk ke dunia pasar modal tapi masih belum tahu harus mulai dari mana, artikel ini akan jadi panduan lengkap yang bisa kamu ikuti langkah demi langkah. Kita akan bahas mulai dari definisi saham, cara membelinya, hingga tips agar kamu bisa berinvestasi dengan lebih percaya diri. Yuk, kita mulai!
Apa Itu Saham dan Kenapa Menarik untuk Dimiliki?
Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Ketika kamu membeli saham, artinya kamu memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut. Jika perusahaan untung, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan, baik dari dividen (pembagian laba) maupun dari kenaikan harga saham (capital gain).
Investasi saham punya potensi imbal hasil yang tinggi, apalagi jika kamu sabar dan memilih saham perusahaan yang kinerjanya baik. Tapi tentu saja, di balik potensi keuntungan, ada risiko fluktuasi harga yang harus kamu pahami.
Cara Beli Saham untuk Pemula
Beli saham sekarang jauh lebih mudah dibandingkan beberapa tahun lalu. Kamu bisa melakukannya secara online lewat aplikasi sekuritas, hanya dengan modal mulai dari Rp100 ribu. Berikut langkah-langkahnya:
1. Pilih Perusahaan Sekuritas yang Terdaftar di OJK
Langkah pertama adalah memilih perusahaan sekuritas atau broker yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Beberapa sekuritas ternama di Indonesia antara lain Mirae Asset, Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas, BCA Sekuritas, dan Indo Premier.
Pilih sekuritas yang menyediakan aplikasi mobile yang mudah digunakan, memiliki biaya transaksi kompetitif, dan layanan pelanggan yang responsif.
2. Buka Rekening Dana Nasabah (RDN)
Setelah memilih sekuritas, kamu perlu membuka Rekening Dana Nasabah (RDN). RDN adalah rekening bank khusus yang digunakan untuk menyimpan dana investasi. Umumnya, sekuritas akan bekerja sama dengan bank-bank besar untuk membuka RDN, seperti Bank Mega, BCA, BNI, dan Mandiri.
Proses pembukaan RDN kini bisa dilakukan secara online. Cukup siapkan KTP, NPWP (jika ada), dan rekening tabungan aktif.
3. Lakukan Setoran Awal
Setelah RDN jadi, kamu perlu mengisi saldo agar bisa membeli saham. Beberapa sekuritas menetapkan minimal setoran awal, namun kini banyak yang tidak menetapkan batas minimum—cukup transfer sesuai nominal saham yang ingin kamu beli.
4. Unduh Aplikasi Trading dan Login
Biasanya sekuritas akan memberikan kamu akses ke aplikasi trading, baik versi mobile maupun desktop. Setelah login, kamu bisa mulai menjelajahi dunia saham: lihat pergerakan harga, analisis saham, dan bahkan memantau indeks seperti IHSG.
5. Cari Saham yang Ingin Dibeli
Saham-saham di Bursa Efek Indonesia punya kode unik, misalnya:
- BBCA (Bank Central Asia)
- TLKM (Telkom Indonesia)
- UNVR (Unilever Indonesia)
- BBNI (Bank Negara Indonesia)
Pilih saham dari perusahaan yang kamu kenal dan percayai. Gunakan fitur watchlist di aplikasi agar kamu bisa memantau saham incaran dengan mudah.
6. Lakukan Pembelian Saham
Setelah memilih saham, masukkan jumlah lot (1 lot = 100 lembar saham), tentukan harga beli (bisa harga pasar atau harga tertentu), lalu klik Buy. Jika harga saham sesuai dan dana kamu cukup, transaksi akan langsung tereksekusi.
Dan selamat! Sekarang kamu resmi menjadi investor saham.
Tips Memilih Saham untuk Pemula
Memilih saham memang tidak bisa asal-asalan. Berikut beberapa tips dasar yang bisa kamu ikuti:
- Mulai dari saham blue chip: Saham dari perusahaan besar dan stabil, seperti sektor perbankan, consumer goods, atau telekomunikasi.
- Pelajari fundamental perusahaan: Cek laporan keuangan, rasio utang, dan tren pertumbuhan perusahaan.
- Ikuti berita ekonomi dan emiten: Perubahan regulasi, kebijakan suku bunga, atau peristiwa global bisa memengaruhi harga saham.
- Gunakan analisis teknikal dasar: Pelajari grafik harga, volume transaksi, dan indikator seperti moving average untuk bantu ambil keputusan.
Saham vs Valas, Apa Bedanya?
Kamu mungkin pernah dengar juga soal jual beli valas (foreign exchange/forex). Keduanya sama-sama bentuk investasi, tapi berbeda cara kerja dan risikonya.
-
Saham adalah kepemilikan perusahaan dan fluktuasi harga dipengaruhi oleh kondisi bisnis serta ekonomi makro.
-
Valas adalah transaksi jual beli mata uang asing. Harga bisa berubah dalam hitungan menit bahkan detik, dan dipengaruhi oleh faktor global seperti inflasi, suku bunga, dan geopolitik.
Kalau kamu lebih nyaman dengan investasi jangka panjang dan risiko yang relatif lebih terukur, saham bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu suka tantangan dan cepat mengambil keputusan, trading valas juga bisa jadi opsi—asal kamu sudah cukup berpengalaman.
Promo Menarik dari Kartu Kredit Bank Mega
Investasi memang butuh modal. Tapi di luar itu, kamu juga tetap perlu mengelola keuangan harian dengan bijak. Untuk itu, gunakan Kartu Kredit Bank Mega yang punya banyak keuntungan:
- Promo belanja di merchant pilihan
- Diskon spesial di restoran dan hotel
- MPC Points untuk setiap transaksi yang bisa ditukar diberbagai merchant CT Corp
- Bisa lacak pengeluaran bulanan lewat aplikasi M-Smile
👉 Kalau kamu belum punya, daftar sekarang juga lewat sini atau unduh aplikasi M-Smile.
Kamu juga bisa cek promo lainnya Promo Kartu Kredit Bank Mega April 2025
Investasi Saham dan Valas
Belajar cara beli saham memang butuh proses, tapi bukan sesuatu yang mustahil. Dengan teknologi yang semakin mudah diakses dan edukasi yang meluas, siapa pun bisa mulai investasi saham—bahkan kamu yang baru mulai dari nol.
Langkah pertama memang terasa menakutkan, tapi justru di situlah tantangan dan keseruannya. Semakin sering kamu belajar dan mencoba, semakin paham kamu terhadap dunia pasar modal.
Mulailah dari yang kecil, pilih saham yang kamu pahami, dan jangan lupa untuk terus mengelola keuangan dengan bijak. Siapa tahu, beberapa tahun ke depan, kamu bisa tersenyum bangga melihat hasil dari keputusanmu hari ini.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang produk dan layanan dari Bank Mega, kamu bisa kunjungi website kami, hubungi layanan pelanggan kami di 08041500010, atau bisa juga download aplikasi M-Smile yang tersedia di App Store dan Play Store untuk daftar dan apply Tabungan Bank Mega dan Kartu Kredit Bank Mega sekarang juga! Kamu juga bisa apply kartu kredit hanya 5 menit langsung di-approve lewat sini.
Bank Mega Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan & Bank Indonesia serta merupakan peserta penjaminan LPS