Selain menjadi tempat menabung, bank juga berfungsi sebagai tempat meminjam uang. Pinjam uang Rp 30 juta bisa diperoleh dari bank, dengan tanpa jaminan atau agunan.
Dari berbagai jenis produk pinjaman bank, salah satunya adalah pinjaman uang tanpa jaminan atau kredit tanpa agunan (KTA). Meski tanpa jaminan, tetapi ada persyaratan yang harus dipenuhi.
Persyaratannya sebetulnya tidaklah terlalu memberatkan, dibandingkan jika harus menjaminkan agunan berupa aset pribadi, seperti rumah, tanah, kendaraan, dan sebagainya.
Peryaratan pinjam uang 30 juta tanpa jaminan di bank
Berikut ini beberapa persyaratan umum yang diberlakukan oleh bank kepada debitur yang mengajukan kredit tanpa agunan atau pinjaman tanpa jaminan. Syarat-syarat ini juga berlaku pada saat kamu mau pinjam uang sebesar Rp 30 juta.
- Warga Negara Indonesia (WNI)
Pinjaman uang tanpa jaminan biasanya hanya diberikan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Indonesia. Untuk membuktikannya, kamu harus menunjukkan bukti berupa fotokopi Kartu Tanda Penduduk Warga Negara Indonesia (KTP WNI) dan Kartu Keluarga.
- Batas Usia
Syarat umum pinjam uang 30 juta tanpa jaminan yang kedua untuk calon debitur adalah usia. Bank tentunya harus memastikan bahwa calon debiturnya akan bisa mengembalikan dana yang mereka pinjam.
Pada umumnnya, batas usia mengajukan pinjaman di bank adalah minimal berusia 21 tahun, dan maksimal berusia 60 tahun. Ada juga kreditur yang memberikan kelonggaran batas usia minimal menjadi 18 tahun.
Sebelum kamu berusia 21 tahun, sebaiknya jangan mengajukan pinjaman dahulu. Hal ini berkaitan dengan kematangan pola pikir, usia 21 tahun ke atas mempunyai pola pikir yang lebih matang daripada usia 18 tahun.
Persyaratan batas usia ini akan menentukan diterima atau tidaknya pengajuan kredit tanpa agunan yang kamu ajukan.
Baca Juga : 7 Tips Mengajukan Pinjaman 25 Juta Tanpa Jaminan
- Batas penghasilan minimal per bulan
Apabila kamu belum memiliki penghasilan tetap, bank akan sulit memberikan pinjaman tanpa jaminan kepada kamu. Jadi, memiliki penghasilan tetap bulanan adalah salah satu persyaratan utama untuk mendapatkan pinjaman dari bank.
Penghasilan tetap bulanan itu bisa berupa gaji bulanan yang kamu terima sebagai pegawai, atau penghasilan yang kamu dapatkan dari bisnis, atau mungkin dari pekerjaan freelance.
Syarat penghasilan tetap bulanan ini berbeda-beda jumlahnya pada setiap bank. Hal ini akan berkaitan juga dengan jumlah pinjaman yang diajukan.
Kebijakan yang diambil setiap bank dalam menentukan penghasilan tetap bulanan juga akan ditentukan oleh kondisi perekonomian daerah masing-masing. Ukurannya adalah Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku di daerah tersebut.
Jika calon nasabah memiliki penghasilan tetap bulanan yang jauh di atas UMR setempat, maka besar kemungkinan pengajuan pinjaman tanpa jaminan yang diajukan akan disetujui oleh bank.
Sebaliknya jika penghasilan tetap per bulan masih di bawah UMR, pengajuan pinjaman akan sulit disetujui. Asumsi pihak bank adalah, bila untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya saja pendapatan bulanannya masih kurang, lantas bagaimana bisa orang tersebut mengangsur pinjaman?
- Kartu kredit
Kepemilikan kartu kredit juga bisa menjadi salah satu persyaratan yang diminta oleh bank kepada para calon debitur yang mengajukan pinjaman uang tanpa jaminan. Dari riwayat kredit pemohon, bank akan menilai seberapa baiknya calon debitur dalam mengelola kreditnya. Skor kredit calon debitur ini menentukan disetujui tidaknya jumlah pinjaman yang diajukan.
Namun ada juga produk pinjaman tanpa jaminan yang tidak meminta syarat kartu kredit. Produk pinjaman seperti ini biasanya disebut KTA tanpa kartu kredit.
- Slip Gaji
Syarat yang juga diminta oleh bank saat calon debitur mengajukan pinjaman uang RP 30 juta tanpa jaminan adalah slip gaji. Biasanya slip gaji dalam tiga bulan terakhir yang harus dilampirkan dalam permohonan pengajuan pinjaman.
Sementara untuk yang bukan karyawan, bank biasanya meminta rekening koran calon debitur untuk melihat cash flow nya.
Baca Juga : Pinjaman Online Langsung Cair, Kelebihan dan Kekurangannya
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Untuk pinjaman dalam limit tertentu, misalnya di atas Rp 30 juta, biasanya meminta syarat beruka fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Keenam persyaratan di atas, atau mungkin bisa lebih, bukan bermaksud untuk mempersulit calon debitur. Namun, hal ini adalah untuk memastikan bahwa pengembalian kredit akan berjalan dengan lancar. Bank ingin memastikan bahwa debitur sanggup mengangsur dan melunasi pinjaman dan tidak akan bermasalah dengan kredit macet.
Tips mencegah kredit macet
Agar tidak terjadi masalah di kemudian hari yang bersumber dari pinjaman uang tanpa jaminan yang kamu ajukan kepada bank, ada baiknya kamu memperhatikan tips-tips berikut ini:
- Tentukan apa tujuan meminjam uang dari bank
Dengan menetapkan tujuan sebelum mengajukan permohonan pinjaman kepada bank, maka kamu dapat meminimalisir resiko meminjam uang untuk hal-hal yang tidak bermanfaat yang dapat membebani keuangan kamu di masa mendatang. Jadi, tentukanlah tujuan.
- Lakukan simulasi pinjaman
Simulasi pinjaman adalah menghitung cicilan dan bunga cicilannya setiap bulan, serta berapa lama waktunya sampai seluruh hutang pinjaman uang Rp 30 juta tanpa jaminan yang kamu ajukan akan lunas. Simulasi ini banyak manfaatnya. Dengan melakukan simulasi pada beberapa produk pinjaman tanpa jaminan, maka kamu akan dapat mengambil keputusan yang tepat saat ingin pinjam uang Rp 30 juta tanpa jaminan.
Baca Juga : Saat Butuh Dana, Pinjam ke Bank atau Pinjaman Online Pribadi ?
- Pilih tenor yang sesuai dengan kemampuan
Bank atau tempat pinjam uang tanpa jaminan biasanya menawarkan pilihan tenor atau masa cicilan dibayarkan. Dalam pinjaman uang sebesar Rp 30 juta tanpa jaminan, tenor yang ditawarkan biasanya mulai dari 1 sampai 3 tahun atau 12 bulan sampai 36 bulan.
Semakin panjang tenor yang kamu pilih, maka cicilan bulanannya akan ringan. Sebaliknya, bila tenor nya pendek, maka jumlah cicilan bulanan akan besar. Untuk memilih berapa lama tenor yang sebaiknya diambil, kembali lagi kepada kemampuan keuangan kamu setiap bulan. Untuk amannya, pastikan jumlah cicilan utang yang harus kamu sisihkan setiap bulan tidak lebih besar dari 30% pendapatan bulanan kamu.
- Pilih bank yang memberikan keuntungan sepanjang masa
Tips yang juga penting dalam pinjam meminjam uang di bank adalah soal reputasi bank. Pilihlah bank yang memiliki reputasi baik, dengan fasilitas layanan secara online maupun offline yang dapat memberikan keuntungan sepanjang masa, seperti Bank Mega.
Bank Mega memiliki lebih dari 300 kantor cabang dan 700 Mega ATM di seluruh Indonesia, serta dapat memfasilitasi kemudahan bertransaksi di 40.000 jaringan ATM yang tersebar di seluruh Indonesia serta 1,9 juta jaringan ATM di seluruh dunia.
Bank Mega juga memiliki layanan digital bank melalui M-Smile. M-Smile adalah sebuah terobosan dari Bank Mega untuk memberikan kemudahan aktivitas perbankan hanya dengan menggunakan smartphone. Mulai dari layanan produk simpanan, kartu kredit dan uang elektronik, tarik tunai tanpa kartu di ATM Bank Mega, transaksi QR di merchant, dan berbagai informasi promo dalam genggamanmu.
Untuk memiliki kartu kredit Transmart Mega Card, kamu hanya perlu memiliki minimum pendapatan sebesar Rp 3 juta per bulan. Minimum limit kredit yang akan diperoleh adalah sebesar Rp 2 juta.
Biaya iuran tahunan untuk Transmart Mega Card Silver, Basic Rp 450 ribu dan Supplement Rp 250 ribu. Dan untuk Transmart Mega Card Platinum dikenakan iuran tahunan Basic Rp. 500 ribu dan Supplement Rp. 300 ribu.
Segala kebutuhan Ibu-Ibu akan lebih mudah dan nyaman terpenuhi bersama Bank Mega. Waktunya memilih jenis Kartu Kredit Bank Mega terbaik untuk keperluan dan kegiatan Anda. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website Bank Mega atau hubungi Mega Call di nomor 08041500010 atau +62 21 29601600